SIAK (RIAUPOS.CO) – Semangat untuk bangkit dan meraih prestasi dalam Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-42 Provinsi Riau di Kota Dumai membuahkan hasil. Kafilah Kabupaten Siak pulang membawa gelar juara III.
Hal itu tentu sangat membanggakan, sebab perhatian Pemkab Siak terhadap seni membaca Al-Qur’an dan sejumlah perlombaan lainnya yang menyertainya, termasuk pawai taaruf dan stan bazar sangat luar biasa.
Setiap iven ini, Pemkab Siak menurunkan ratusan orang untuk mengikuti pawai taaruf. Dan dari ratusan peserta pawai taaruf, ada Bupati Siak Alfedri di sana, ada Wabup Husni Merza, Sekda Arfan Usman, para kepala OPD, unsur forkopimda, para camat dan kafilah peserta MTQ tentunya.
Disebutkan Bupati, capaian itu tak lepas dari kerja keras, dan kesungguhan para peserta, sinergisitas banyak pihak. Artinya, capaian ini memang prestasi bersama.
Terima kasih kepada seluruh peserta MTQ yang berada di dalam gerbong kafilah Kabupaten Siak. Terima kasih kepada Ketua LPTQ Siak yang juga Wabup Husni Merza.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah penuh kesungguhan dan kesabaran memberikan yang terbaik.
“Saya tahu betul, setiap capaian tak diraih dengan mudah, tapi melalui proses yang panjang dan melelahkan,” kata Bupati.
Tapi terbukti usaha tak akan pernah mengkhianati hasil. Selamat kepada seluruh peserta, teruslah berlatih, jangan mudah lelah, dan jangan pernah berpuas diri.
Setelah ini masih banyak iven iven lainnya yang lebih besar dan tantangannya semakin berat.
“Kami akan terus memberikan dukungan, kami akan terus kawal dalam pencapai prestasi tertinggi,” ucap Bupati.
Siak sebagai The Truly Malay, iven tahunan MTQ mulai dari tingkat Kampung atau desa, sampai tingkat kabupaten dan provinsi tentu saja disambut dengan semangat yang luar biasa.
Untuk menghasilkan qari dan qariah, hafiz dan hafizah, serta melengkapi cabang lomba lainnya, sejak masih usia dini, anak anak di kampung sudah dipersiapkan, dimulai dari magrib mengaji, Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA), dan Madrasah Diniyah Takmiliyah Wustha (MDTW).
“Kami memang konsen untuk hal ini, sebab menjaga akhlak yang mulia juga berawal dari sini dan dari rumah masing masing,” kata Bupati.
Tapi namanya investasi sumber daya manusia (SDM), tidak langsung nampak dan serta merta hasilnya, perlu waktu bahkan kadang bertahun, salah satunya capaian ini.
Mudah-mudahan capaian ini dapat terus terjaga bahkan ditingkatkan. Capaian ini juga menjadi motivasi bagi anak anak lainnya di Siak.
Jika ada kemauan dan kesungguhan, Bupati yakin, prestasi akan dapat dicapai dan berada dalam genggaman.
“Membawa harum nama kabupaten tentu saja sangat membanggakan. Tidak semua orang dapat mendapatkan kesempatan itu. Manfaatkan kesempatan itu, untuk selalu menjadi yang terbaik,” sebut Alfedri.
Bupati juga sangat senang pawai taaruf yang dilombakan itu, Kabupaten Siak meraih juara kelima. Tak hanya kehadiran Bupati yang semakin menambah semangat, tapi penampilan Wak Zul dan kawan kawan juga mendapatkan apresiasi dari banyak pihak.
Adapun juara pertama pawai taaruf Kabupaten Rokan Hilir, disusul Bengkalis, Indragiri Hilir dan Kampar. Sementara di bawah Siak ada Rokan Hulu.
Sementara Wakil Bupati Siak Husni Merza yang hadir pada malam penutupan MTQ, menyempatkan diri dengan foto bersama dengan kafilah Siak.
Disebutkan Wabup, dia sangat terharu atas kesungguhan kafilah, sehingga meraih prestasi yang begitu membanggakan masyarakat Siak.
Kepada peserta yang juara jangan lengah, sebaliknya teruslah berlatih. Sementara bagi yang belum berhasil, tetap jaga semangat, karena masih ada iven lainnya dan selalu saja ada peluang dan kesempatan.
“Kami akan terus meningkatkan kemampuan peserta di LPTQ,” kata Husni.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan terbaik kepada para kafilah. Capaian ini, merupakan prestasi bersama.(adv)
