TEMBILAHAN (RIAUPOS.CO) โ Berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI) 2023, angka prevalensi stunting di Indragiri Hilir (Inhil) berada pada angka 18,8 persen.
Angka tersebut turun 9,7 persen bila dibanding tahun sebelumnya yakni, 28,5 persen. Kendati demikian posisi Inhil masih di bawah rata-rata pencapaian Riau, yakni sebesar 13,6 persen.
โUntuk target nasional pada angka 14 persen,โkata Pj Bupati Inhil H Herman, saat penandatanganan komitmen bersama OPD untuk menekan tengkes, Selasa (30/4) kemarin.
Maka, jika dilihat dari angka tersebut di 2024 prevalensi se-provinsi Riau, untuk Kabupaten lndragi Hilir berada pada posisi 10 dari 12 Kabupaten/Kota yang ada.
Melalui rembuk tengkes dan penandatangan komitmen bersama ini, Pj Bupati berharap kepada seluruh stakeholder dapat menyamakan persepsi dengan membuat rencana aksi yang lebih cepat, tepat terarah dan terukur.
โMeskinya kita jangan puas dulu dengan capaian yang ada,โharapnya.
Kepada seluruh perangkat daerah, tim percepatan penurunan tengkes, Pj Bupati menegaskan sejak dini agar menyusun strategi dan bersinergi bersama semua lini dalam penanganan penurunan tengkes.
โBangun komunikasi dan koordinasi dengan berbagai pihak serta lakukan evaluasi,โpesanya.(ind)