JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Banjir yang melanda ibukota tidak hanya mendatangi pemukiman warga. Termasuk beberapa sekolah juga mengalami nasib yang sama.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai kerja bakti membersihkan sampah dan juga lumpur di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Ahad (5/1).
"Jadi, dari 2.800 sekolah yang kemarin terdampak 211 terdampak. Yang sudah surut airnya dan sudah proses pembersihan, itu 208 sekolah per tadi malam," ujar Anies.
"Saya yakin hari ini pasti semuanya sudah tuntas," kata Anies menambahkan.
Anies menjelaskan jumlah siswa yang terdampak banjir Ada 22.500 siswa. Semua siswa yang rumah dan keluarganya terdampak banjir itu, akan dibantu oleh Pemprov DKI dengan disiapkan mulai dari pakaian dan juga alat tulis.
"Untuk sekolah-sekolah Insya Allah hari ini pun dibersihkan semua. Jadi, 211 sekolah terdampak itu insya Allah sudah bersih. Hari Senin bisa digunakan," tukasnya.
Sumber : RMOL
Editor : Rinaldi
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Banjir yang melanda ibukota tidak hanya mendatangi pemukiman warga. Termasuk beberapa sekolah juga mengalami nasib yang sama.
Hal itu disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai kerja bakti membersihkan sampah dan juga lumpur di Kampung Makasar, Jakarta Timur, Ahad (5/1).
- Advertisement -
"Jadi, dari 2.800 sekolah yang kemarin terdampak 211 terdampak. Yang sudah surut airnya dan sudah proses pembersihan, itu 208 sekolah per tadi malam," ujar Anies.
"Saya yakin hari ini pasti semuanya sudah tuntas," kata Anies menambahkan.
- Advertisement -
Anies menjelaskan jumlah siswa yang terdampak banjir Ada 22.500 siswa. Semua siswa yang rumah dan keluarganya terdampak banjir itu, akan dibantu oleh Pemprov DKI dengan disiapkan mulai dari pakaian dan juga alat tulis.
"Untuk sekolah-sekolah Insya Allah hari ini pun dibersihkan semua. Jadi, 211 sekolah terdampak itu insya Allah sudah bersih. Hari Senin bisa digunakan," tukasnya.
Sumber : RMOL
Editor : Rinaldi