Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Panggung Perayaan

RIAUPOS.CO – Inter Milan ingin segera menyelesaikan pekerjaan mereka di Serie A. Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Selasa (23/4) pukul 01.45 WIB adalah panggung terbaik untuk perayaan scudetto.

Rivalitas dan permusuhan kedua klub adalah alasan utama menjadikan derbi Milan edisi ke-310 ini sebagai momen terbaik merayakan gelar Serie A musim 2023/2024 ini.

Berpesta di hadapan mayoritas pendukung Rossoneri sekaligus mempertegas status sebagai penguasa Kota Milan akan memberi sensasi luar biasa. Dan itulah misi yang menggema di ruang ganti Nerazzurri jelang laga giornata ke-33 ini.

Berkaca pada performa kedua klub belakangan ini, target menang dan memperlebar jarak jadi 17 poin yang tak bisa lagi dikejar Milan sangat realistis. Apalagi, Inter Milan memang sangat superior atas tetangga mereka belakangan ini.

Dalam lima pertemuan terakhir, Si Ular Besar, julukan Inter menyapu bersih kemenangan dan mencatatkan empat clean sheet. Bahkan, di pertemuan terakhir Desember tahun lalu, Inter membantai AC Milan dengan skor 5-1.

Menyambut derbi ini, Inter juga dalam kondisi lebih baik. Meski bermain imbang 2-2 kontra Cagliari di laga terakhir, skuat mereka lebih lengkap dan lebih bugar dibandingkan Milan yang hanya punya waktu istirahat tiga hari.

Baca Juga:  Arsenal Gilas Chelsea

Top skor mereka Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard yang menjalani skors saat Inter menghadapi Cagliari sudah bisa tampil kembali. Bahkan, Juan Cuadrado yang sudah menepi hampir setahun dilaporkan bisa berada di bangku cadangan jika pelatih Simone Inzaghi membutuhkan tenaganya.

Sebaliknya, Milan dalam kondisi compang camping, khususnya di sektor pertahanan. Simon Kjaer dan Pierre Kalulu diperkirakan absen karena cedera dan akan menjadi penonton bersama Malick Thiaw. Absennya ketiga pemain itu membuat Stefano Pioli praktis tidak punya alternatif lain di lini pertahanan.

Makanya, Simone Inzaghi berharap Inter yang unggul 14 angka di atas Milan dengan enam laga tersisa tidak perlu menunggu lebih lama untuk naik podium.

“Kami akan senang untuk menang melawan Milan, kami akan mempersiapkan derbi hebat untuk memainkannya dengan cara terbaik,” tegasnya di situs Inter.

Meski begitu, Inzaghi juga tidak ingin terlalu membebani anak asuhnya. Alasannya, mereka masih bisa tetap merayakan gelar di San Siro pada laga berikutnya melawan Torino.

“Jika tidak (mengunci gelar), kami akan mencoba di pertandingan berikutnya. Mereka (Milan) pasti ingin melakukan yang terbaik di hadapan para penggemarnya. Kami akan mempersiapkan pertandingan ini seperti biasa,” tegasnya.

Baca Juga:  Balap Sepeda Bidik Tiket Olimpiade

Sang allenatore sendiri mengatakan Milan selalu layak mendapat respek. “Kami akan menghormati Milan seperti yang selalu kami lakukan pada derbi sebelumnya di Roma dan Milan yang sangat intens. Yang terpenting adalah mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik,” ujarnya.

Gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan sementara itu memastikan secara mental mereka sangat siap untuk derbi ini. “Melawan Milan kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk menang dan menutup musim kami,” jelas pemain Armenia tersebut.

Di kubu Milan, demi gengsi dan harga diri, mereka akan berusaha menggagalkan misi Inter berpesta dini hari nanti. Meski berbagi stadion, status Milan di laga ini adalah tuan rumah sehingga tifosi mereka mendapat jatah tempat duduk lebih banyak di Giuseppe Meazza.

Sayangnya, selain pertahanan yang bermasalah, mereka juga menyongsong big match ini dengan suasana hati yang buruk. Pada Jumat lalu, Milan dielimisi AS Roma dari panggung Liga Europa yang menjadi harapan terakhir mereka meraih gelar musim ini.

Kekalahan 1-2 menghadapi Roma yang bermain 10 orang sejak babak pertama membuat kursi Stefano Pioli seketika menjadi sangat panas.(eca)

Laporan JPG,Milan

RIAUPOS.CO – Inter Milan ingin segera menyelesaikan pekerjaan mereka di Serie A. Derby della Madonnina di Stadion San Siro, Selasa (23/4) pukul 01.45 WIB adalah panggung terbaik untuk perayaan scudetto.

Rivalitas dan permusuhan kedua klub adalah alasan utama menjadikan derbi Milan edisi ke-310 ini sebagai momen terbaik merayakan gelar Serie A musim 2023/2024 ini.

- Advertisement -

Berpesta di hadapan mayoritas pendukung Rossoneri sekaligus mempertegas status sebagai penguasa Kota Milan akan memberi sensasi luar biasa. Dan itulah misi yang menggema di ruang ganti Nerazzurri jelang laga giornata ke-33 ini.

Berkaca pada performa kedua klub belakangan ini, target menang dan memperlebar jarak jadi 17 poin yang tak bisa lagi dikejar Milan sangat realistis. Apalagi, Inter Milan memang sangat superior atas tetangga mereka belakangan ini.

- Advertisement -

Dalam lima pertemuan terakhir, Si Ular Besar, julukan Inter menyapu bersih kemenangan dan mencatatkan empat clean sheet. Bahkan, di pertemuan terakhir Desember tahun lalu, Inter membantai AC Milan dengan skor 5-1.

Menyambut derbi ini, Inter juga dalam kondisi lebih baik. Meski bermain imbang 2-2 kontra Cagliari di laga terakhir, skuat mereka lebih lengkap dan lebih bugar dibandingkan Milan yang hanya punya waktu istirahat tiga hari.

Baca Juga:  Arsenal Gilas Chelsea

Top skor mereka Lautaro Martinez dan Benjamin Pavard yang menjalani skors saat Inter menghadapi Cagliari sudah bisa tampil kembali. Bahkan, Juan Cuadrado yang sudah menepi hampir setahun dilaporkan bisa berada di bangku cadangan jika pelatih Simone Inzaghi membutuhkan tenaganya.

Sebaliknya, Milan dalam kondisi compang camping, khususnya di sektor pertahanan. Simon Kjaer dan Pierre Kalulu diperkirakan absen karena cedera dan akan menjadi penonton bersama Malick Thiaw. Absennya ketiga pemain itu membuat Stefano Pioli praktis tidak punya alternatif lain di lini pertahanan.

Makanya, Simone Inzaghi berharap Inter yang unggul 14 angka di atas Milan dengan enam laga tersisa tidak perlu menunggu lebih lama untuk naik podium.

“Kami akan senang untuk menang melawan Milan, kami akan mempersiapkan derbi hebat untuk memainkannya dengan cara terbaik,” tegasnya di situs Inter.

Meski begitu, Inzaghi juga tidak ingin terlalu membebani anak asuhnya. Alasannya, mereka masih bisa tetap merayakan gelar di San Siro pada laga berikutnya melawan Torino.

“Jika tidak (mengunci gelar), kami akan mencoba di pertandingan berikutnya. Mereka (Milan) pasti ingin melakukan yang terbaik di hadapan para penggemarnya. Kami akan mempersiapkan pertandingan ini seperti biasa,” tegasnya.

Baca Juga:  Balap Sepeda Bidik Tiket Olimpiade

Sang allenatore sendiri mengatakan Milan selalu layak mendapat respek. “Kami akan menghormati Milan seperti yang selalu kami lakukan pada derbi sebelumnya di Roma dan Milan yang sangat intens. Yang terpenting adalah mempersiapkan pertandingan dengan cara terbaik,” ujarnya.

Gelandang Inter Henrikh Mkhitaryan sementara itu memastikan secara mental mereka sangat siap untuk derbi ini. “Melawan Milan kami akan mencoba melakukan yang terbaik untuk menang dan menutup musim kami,” jelas pemain Armenia tersebut.

Di kubu Milan, demi gengsi dan harga diri, mereka akan berusaha menggagalkan misi Inter berpesta dini hari nanti. Meski berbagi stadion, status Milan di laga ini adalah tuan rumah sehingga tifosi mereka mendapat jatah tempat duduk lebih banyak di Giuseppe Meazza.

Sayangnya, selain pertahanan yang bermasalah, mereka juga menyongsong big match ini dengan suasana hati yang buruk. Pada Jumat lalu, Milan dielimisi AS Roma dari panggung Liga Europa yang menjadi harapan terakhir mereka meraih gelar musim ini.

Kekalahan 1-2 menghadapi Roma yang bermain 10 orang sejak babak pertama membuat kursi Stefano Pioli seketika menjadi sangat panas.(eca)

Laporan JPG,Milan

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari