DORTMUND (RIAUPOS.CO) – Pemenang laga Borussia Dortmund lawan PSV Eindhoven di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (14/3) pukul 03.00 WIB dipastikan akan menyegel tiket lolos ke babak 8 besar Liga Champions. Pasalnya, di leg pertama, kedua tim bermain imbang 1-1.
Karena tidak ada regulasi gol away, hasil imbang dengan skor lebih banyak daripada leg 1 tak akan menentukan pemenang. Jika berakhir seri pada waktu normal, pertandingan itu akan berlanjut ke babak perpanjangan hingga adu penalti.
Jelang laga ini, skuad Dortmund kembali mendapatkan pemupuk motivasi. Die Borussen memetik 3 poin di lanjutan Bundesliga usai mengalahkan Werder Bremen 1-2 dalam laga terakhirnya. Hasil laga tetsebut menjadi kemenangan ke-2 secara beruntun yang diraih wakil Jerman tersebut.
Di sisi lain, PSV datang dengan tren konsistennya usai meraih 3 kemenangan dan 2 hasil imbang dalam 5 laga terbaru. Sejauh ini, wakil Belanda itu belum terkalahkan dalam 9 pertandingan terbaru.
Dortmund bisa memanfaatkan 2 kemenangan terakhir jadi modal kepercayaan diri tim jelang menjamu PSV, Kamis (14/3). Kondisi itu lebih baik dibanding jelang leg 1 lalu, saat Dortmund menelan 2 kekalahan dan hanya menang 1 kali dari 3 laga. Dortmund juga butuh kemenangan di Liga Champions untuk memperkuat daya juang tim di kompetisi domestik.
Setelah bersua PSV, Dortmund akan menghadapi Stuttgart, Bayern Munchen, dan Frankfurt yang saat ini sama-sama bersaing di papan atas Bundesliga Jerman. Posisi Dortmund di liga domestik kini masih belum ideal. BVB menempati posisi 4 dengan keunggulan 1 poin atas Leipzig.
Oleh karena itu, bermain sebagai tuan rumah dalam laga Liga Champions menjadi kesempatan bagi skuad Dortmund untuk menebalkan kepercayaan diri. Pemain Dortmund, Jadon Sancho mengaku optimistis timnya mampu mengatasi PSV kali ini. Menurut dia, bermain di kandang merupakan keuntungan yang mesti dimanfaatkan semaksimal mungkin.
“Kami tentu harus menang. Kami harus bermain sebagai tim dan memanfaatkan peluang yang kami dapatkan,” kata Sancho dilansir dari laman resmi Dortmund.
“Kami tahu laga ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Namun, saya pikir kami punya keuntungan karena bermain di kandang sendiri di depan pendukung kami. Ini permainan baru, tantangan baru. Kami akan siap,” tambah pemain pinjaman dari MU itu.
Namun, mengalahkan PSV dapat menjadi tantangan berat bagi Dortmund. Hingga jelang pertemuan nanti, baru 2 tim yang mampu mengalahkan Rood-witten sepanjang musim ini. Kedua tim tersebut ialah Arsenal dan Feyenoord. PSV sedang menjalani salah satu musim terbaiknya.
Tim tersebut saat ini juga berstatus sebagai pimpinan klasemen Eredivisie Belanda . PSV bahkan sudah unggul 10 angka atas Feyenoord yang menduduki tangga ke-2 di klasemen. Pada leg 1 lalu, PSV memberikan perlawanan serius pada Dortmund.
Rood-witten saat itu unggul atas kendali 55 persen penguasaan bola sekaligus menghasilkan 14 tembakan (4 on target). Sebaliknya, Dortmund hanya menorehkan 8 tembakan (5 on target).
Dortmund berpotensi kembali memasang Jadon Sanco yang baru saja mencetak gol debut sekembalinya ke Die Borussen pada Januari 2024.
Sancho bisa dipasang di sektor serang bersama Julian Brandt.
Keduanya akan menopang Niclas Fullkrug yang sudah mencetak 12 gol musim ini. Sementara itu, PSV dapat mengandalkan bekas penyerang Barcelona, Luuk de Jong yang musim ini telah mencetak 31 gol. Johan Bakayoko berpeluang menemani sang penyerang. Adapun Olivier Boscagli akan mengawal barisan belakang.(eca)
Laporan JPG, Dortmund
