Sabtu, 11 Mei 2024

FC Barcelona v SSC Napoli

Perkenalkan Barcatenaccio

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Catenaccio merupakan taktik sepakbola yang identik dimainkan oleh klub dari Italia. Namun, SSC Napoli yang notabene asal Italia dianggap tidak catenaccio ketimbang lawannya di Babak 16 Besar Liga Champions yakni Barcelona. Khususnya dalam second leg di Estadi Olimpic Lluis Companys dini hari nanti (siaran langsung mOji/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB).

Mengacu gaya permainan Barca dalam dua pekan terakhir atau dalam tiga laga di LALIGA, pertahanan klub asal Catalan itu tampil prima dengan tidak mampu dibobol lawan. Masing-masing menang 4-0 atas Getafe CF (24/2), seri 0-0 kontra Athletic Bilbao (4/3), dan unggul 1-0 di hadapan RCD Mallorca (9/3).

Yamaha

Barcatenaccio, begitu pelesetan Barca yang seolah memainkan catenaccio seperti diberitakan media-media di Spanyol. Hal yang tidak diperdebatkan oleh entrenador Barca Xavi Hernandez. ”Kami telah mengalami peningkatan dari sisi pertahanan dan itulah yang jadi penyebab kami meraih hasil bagus belakangan ini,’’ tutur Xavi.

Baca Juga:  Cetak Lebih 100 Gol, Ramos Dianggap Tak Normal

Kali terakhir gawang Marc-Andre ter Stegen, kiper Barca, kebobolan adalah saat bermain seri 1-1 di kandang Napoli, Stadio Diego Armando Maradona, dalam first leg 16 besar (22/2).

”Kami bermain bagus di sana (Stadio Maradona, red) sehingga di sini (Estadi Olimpic, red) kami harus lebih bagus. Khususnya menampilkan sektor pertahanan yang solid,” ujar Xavi.

- Advertisement -

Penempatan bek tengah Andreas Christensen sebagai gelandang jangkar jadi kunci penting di balik kukuhnya pertahanan Barca. Christensen seolah tampil sebagai bek tengah ekstra. Memang jauh dan terlalu dini membandingkan pemain 27 tahun asal Denmark itu dengan Sergio Busquets, gelandang jangkar legendaris Barca.

Hanya, Xavi puas dengan kinerja Pemain Terbaik Denmark 2023 tersebut. ’’Sulit bagi gelandang menciptakan peluang dan dia (Christensen) sudah memberikan umpan gol saat melawan Getafe. Kami tidak menduga dia bisa melakukannya. Perubahan positif darinya,” ulas Xavi.

- Advertisement -
Baca Juga:  Liga Champions: Arsenal V Porto, Balas Dendam Menuju Perempatfinal

’’Meski awalnya aku melihat dia merasa tidak nyaman dengan posisinya, sekarang dia enjoy menjalaninya. Itu adalah keputusan terbaik Xavi dan memberi kami banyak manfaat bagus,’’ sahut Ter Stegen kepada Mundo Deportivo.

Performa solid Barca di lini pertahanan tak pelak jadi tantangan bagi Napoli meski sudah diperkuat lagi peraih capocannoniere Serie A musim lalu Victor Osimhen. ’’Kami harus membombardir pertahanan mereka sejak menit awal untuk mengejutkan mereka. Setiap kesempatan akan sangat berharga,’’ koar allenatore Napoli Francesco Calzona seperti dilansir Tutto Napoli.(ren/c17/dns/jpg)

BARCELONA (RIAUPOS.CO) – Catenaccio merupakan taktik sepakbola yang identik dimainkan oleh klub dari Italia. Namun, SSC Napoli yang notabene asal Italia dianggap tidak catenaccio ketimbang lawannya di Babak 16 Besar Liga Champions yakni Barcelona. Khususnya dalam second leg di Estadi Olimpic Lluis Companys dini hari nanti (siaran langsung mOji/Champions TV 1/Vidio pukul 03.00 WIB).

Mengacu gaya permainan Barca dalam dua pekan terakhir atau dalam tiga laga di LALIGA, pertahanan klub asal Catalan itu tampil prima dengan tidak mampu dibobol lawan. Masing-masing menang 4-0 atas Getafe CF (24/2), seri 0-0 kontra Athletic Bilbao (4/3), dan unggul 1-0 di hadapan RCD Mallorca (9/3).

Barcatenaccio, begitu pelesetan Barca yang seolah memainkan catenaccio seperti diberitakan media-media di Spanyol. Hal yang tidak diperdebatkan oleh entrenador Barca Xavi Hernandez. ”Kami telah mengalami peningkatan dari sisi pertahanan dan itulah yang jadi penyebab kami meraih hasil bagus belakangan ini,’’ tutur Xavi.

Baca Juga:  Arsenal Lolos dari Hadangan Leeds United

Kali terakhir gawang Marc-Andre ter Stegen, kiper Barca, kebobolan adalah saat bermain seri 1-1 di kandang Napoli, Stadio Diego Armando Maradona, dalam first leg 16 besar (22/2).

”Kami bermain bagus di sana (Stadio Maradona, red) sehingga di sini (Estadi Olimpic, red) kami harus lebih bagus. Khususnya menampilkan sektor pertahanan yang solid,” ujar Xavi.

Penempatan bek tengah Andreas Christensen sebagai gelandang jangkar jadi kunci penting di balik kukuhnya pertahanan Barca. Christensen seolah tampil sebagai bek tengah ekstra. Memang jauh dan terlalu dini membandingkan pemain 27 tahun asal Denmark itu dengan Sergio Busquets, gelandang jangkar legendaris Barca.

Hanya, Xavi puas dengan kinerja Pemain Terbaik Denmark 2023 tersebut. ’’Sulit bagi gelandang menciptakan peluang dan dia (Christensen) sudah memberikan umpan gol saat melawan Getafe. Kami tidak menduga dia bisa melakukannya. Perubahan positif darinya,” ulas Xavi.

Baca Juga:  LIGA CHAMPIONS: Borussia Dortmund V PSV Eindhoven, Menebalkan Kepercayaan Diri

’’Meski awalnya aku melihat dia merasa tidak nyaman dengan posisinya, sekarang dia enjoy menjalaninya. Itu adalah keputusan terbaik Xavi dan memberi kami banyak manfaat bagus,’’ sahut Ter Stegen kepada Mundo Deportivo.

Performa solid Barca di lini pertahanan tak pelak jadi tantangan bagi Napoli meski sudah diperkuat lagi peraih capocannoniere Serie A musim lalu Victor Osimhen. ’’Kami harus membombardir pertahanan mereka sejak menit awal untuk mengejutkan mereka. Setiap kesempatan akan sangat berharga,’’ koar allenatore Napoli Francesco Calzona seperti dilansir Tutto Napoli.(ren/c17/dns/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari