Jumat, 22 November 2024

Benarkah Penderita Kolesterol Tidak Boleh Makan Telur?

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Telur masih menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain kandungan gizinya yang tinggi, telur juga menjadi salah satu bahan masakan yang cukup praktis untuk diolah. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut kebiasaan makan telur setiap hari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan khususnya bagi penderita kolesterol

Lantas benarkah mengonsumsi telur berisiko bagi penderita kolesterol? Simak informasi berikut! Dilansir dari Antara, Rabu (6/3), Ahli gizi Ulva Rezatiara,S.Gz.,MPH dari Universitas Gadjah Mada mengatakan orang yang punya kolesterol tinggi boleh makan telur. Hanya saja, seseorang yang telah teridentifikasi memiliki riwayat kolesterol, sebaiknya memperhatikan jumlahnya konsumsi sesuai batas dan ketentuan.

- Advertisement -
Baca Juga:  [SALAH] Tarik Tunai di ATM Menggunakan KTP

“Penderita kolesterol masih aman untuk mengkonsumsi telur dengan catatan mengkonsumsi secukupnya atau tidak berlebihan dan tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat,” kata Ulva.

Selain itu, Dokter Ulva juga menyarankan bagi seseorang yang memiliki penyakit kolesterol untuk berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum mengonsumsi telur agar mengetahui porsi yang tepat untuk dirinya. Lebih lanjut, ia menjelaskan telur memang akan menyebabkan kadar kolesterol naik jika dikonsumsi secara berlebihan.

Hal ini dikarenakan, bagian kuning telur mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan bagian putih telur. Meski demikian, perlu diketahui bahwa telur baik untuk dikonsumsi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Sebab, telur mengandung protein, lemak, karbohidrat serta mineral seperti kalsium, fosfor, besi, seng dan berbagai vitamin seperti vit.A, Vit.B1, Vit.B2, dan niasin.

- Advertisement -
Baca Juga:  Kesehatan Masyarakat di Mata Cakada

Untuk orang-orang dewasa yang sehat pada umumnya, batas konsumsi telur maksimal adalah satu hingga dua butir per hari, sesuai rekomendasi dari The American Heart Association. Meski demikian, batas konsumsi maksimal akan berbeda tergantung dari kondisi setiap individu.

Menurut Ulva, orang dengan indikasi penyakit tertentu seperti jantung, kolesterol, dan diabetes memiliki batas konsumsi telur maksimal yang berbeda dengan orang sehat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan tubuh.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Telur masih menjadi salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Selain kandungan gizinya yang tinggi, telur juga menjadi salah satu bahan masakan yang cukup praktis untuk diolah. Hanya saja, ada anggapan yang menyebut kebiasaan makan telur setiap hari bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan khususnya bagi penderita kolesterol

Lantas benarkah mengonsumsi telur berisiko bagi penderita kolesterol? Simak informasi berikut! Dilansir dari Antara, Rabu (6/3), Ahli gizi Ulva Rezatiara,S.Gz.,MPH dari Universitas Gadjah Mada mengatakan orang yang punya kolesterol tinggi boleh makan telur. Hanya saja, seseorang yang telah teridentifikasi memiliki riwayat kolesterol, sebaiknya memperhatikan jumlahnya konsumsi sesuai batas dan ketentuan.

- Advertisement -
Baca Juga:  Makin Parah, Warga Desak Perbaikan Jalan Cipta Karya

“Penderita kolesterol masih aman untuk mengkonsumsi telur dengan catatan mengkonsumsi secukupnya atau tidak berlebihan dan tetap menjaga pola makan dan gaya hidup sehat,” kata Ulva.

Selain itu, Dokter Ulva juga menyarankan bagi seseorang yang memiliki penyakit kolesterol untuk berkonsultasi dulu kepada dokter sebelum mengonsumsi telur agar mengetahui porsi yang tepat untuk dirinya. Lebih lanjut, ia menjelaskan telur memang akan menyebabkan kadar kolesterol naik jika dikonsumsi secara berlebihan.

- Advertisement -

Hal ini dikarenakan, bagian kuning telur mengandung lebih banyak kolesterol dibandingkan bagian putih telur. Meski demikian, perlu diketahui bahwa telur baik untuk dikonsumsi mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit tertentu. Sebab, telur mengandung protein, lemak, karbohidrat serta mineral seperti kalsium, fosfor, besi, seng dan berbagai vitamin seperti vit.A, Vit.B1, Vit.B2, dan niasin.

Baca Juga:  Warga Harapkan Layanan Persalinan Puskesmas 24 Jam

Untuk orang-orang dewasa yang sehat pada umumnya, batas konsumsi telur maksimal adalah satu hingga dua butir per hari, sesuai rekomendasi dari The American Heart Association. Meski demikian, batas konsumsi maksimal akan berbeda tergantung dari kondisi setiap individu.

Menurut Ulva, orang dengan indikasi penyakit tertentu seperti jantung, kolesterol, dan diabetes memiliki batas konsumsi telur maksimal yang berbeda dengan orang sehat sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan tubuh.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari