PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kenaikan harga barang pokok saat ini menyebabkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) Pemko Pekanbaru ditunggu-tunggu masyarakat Kota Bertuah.
Hal ini terbukti dari ludesnya barang pokok yang dijual murah dalam dua jam saat digelar GPM di Kecamatan Kulim, Kamis (29/2).
Pantauan Riau Pos di lokasi GPM yang berada di halaman Masjid Rhaudatussolihin, Jalan Bukit Barisan, Kecamatan Kulim, ratusan emak-emak sambil membawa anak mereka sudah mengantre di depan halaman masjid sejak pukul 07.00 WIB. Padahal GPM sesuai jadwal baru akan dimulai pukul 09.00 WIB.
Saat tim dari dinas terkait membuka antrean GPM, ratusan emak-emak sudah langsung menyerbu sejumlah stan penjualan bahan pangan. Seperti beras, cabai merah, bawang merah hingga telur dan daging sapi beku.
Salah seorang warga Jalan Bukit Barisan, Wiwik mengaku sengaja antrean berjam-jam hanya untuk bisa mendapatkan keperluan pokok yang saat ini harganya tengah tinggi-tingginya di pasar tradisional.
Apalagi beberapa pekan lagi, umat Islam akan memasuki bulan Ramadan sehingga dikhawatirkan harga barang keperluan pokok akan semakin meroket.
”Tak apa lah ngantre lama, asalkan bahan pokok yang ingin kami beli bisa dapat. Apalagi sebentar lagi kita mau puasa, kalau nggak distok dari sekarang, besok pas Ramadan mau menyiapkan makanan apa kita kalau harganya naik semuanya,” ucapnya.
Camat Kulim Raja Faisal Febnaldi mengucapkan terima kasih atas berlangsung progam GPM yang dapat membantu masyarakat di Kecamatan Kulim untuk bisa menikmati pangan murah dengan harga yang terjangkau.
”Kami bersyukur selama dua pekan ini warga di Kecamatan Kulim bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga murah. Bahkan hanya dalam hitungan 2 jam saja seluruh komoditas yang tersedia habis terjual,” tuturnya.Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru H Maisisco melalui Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinal Husna menjelaskan, pada pelaksanaan GPM di Masjid Raudhatussolihin Jalan Bukit Barisan ini pihaknya menyediakan tak kurang dari 10 ton bahan keperluan pokok, terdiri dari beras SPHP, beras Anak Daro, cabai merah, bawang, gula, minyak goreng, daging beku, sosis dan aneka pangan olahan daging dan telur.
”Semua komoditas sepertinya memang dicari oleh warga. Mungkin karena menjelang bulan Ramadan, ada lonjakan terhadap daya beli masyarakat,” jelas Dinal Husna.
Dinal juga menjelaskan, menjelang bulan suci Ramadan ini, Bapanas melalui Dinas Ketahanan Pangan Kota Pekanbaru juga kabupaten kota lainnya akan melaksanakan GPM serentak di seluruh Indonesia yang rencananya akan dilaksanakan pada 6 Maret 2024 mendatang. ”Rencananya tanggal 6 Maret serentak di seluruh Indonesia, dan untuk di Pekanbaru kita rencanakan di Kecamatan Rumbai,’’ ungkap Dinal.(yls)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kulim