SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sistem keuangan nontunai untuk desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti diluncurkan. Sistem tersebut buah dari kerja sama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kepulauan Meranti dengan Bank Riau Kepri Syariah.
Sistem tersebut diluncurkan bersamaan sosialisasi petunjuk teknis Bantuan Keuangan Khusus (BKK) 2024 di pimpin Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H Asmar di Selatpanjang, Senin (26/2).
Asmar mengatakan, sistem keuangan nontunai dapat menjadi awal kemajuan yang besar bagi desa dan dapat mengurangi berbagai risiko pengelolaan keuangan desa.
Sehingga terobosan ini merupakan bukti kemajuan digitalisasi, untuk pemerintah desa agar dapat melakukan transaksi keuangan di kecamatannya, tidak harus ke ibukota kabupaten, sehingga proses keuangan bisa berjalan lebih cepat dan efektif.
“Yang mana biasanya sistem tunai dan harus ke Selatpanjang, ke depan menggunakan sistem nontunai yang secara fisik tidak ada tapi bernilai sama, agar transaksi dapat dilakukan lebih cepat dan efektif,” terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepulauan Meranti Asrorudin menyebut, untuk tahap awal operasional sistem akan diterapkan untuk pembayaran gaji perangkat desa, dan selanjutnya ditujukan mengakomodir seluruh aktivitas keuangan desa.
Dia juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Kepala Daerah, Bank Riau Kepri Syariah, Dinas/Badan terkait, dan seluruh pihak yang ikut membantu program ini hingga terwujud.
“Atas nama Dinas PMD, Kepulauan Meranti saya mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati atas dukungannya, Bank Riau Kepri Syariah, Dinas Kominfotik yang telah membantu menyediakan sistem jaringan dan server, serta seluruh pihak yang ikut mewujudkan program ini,” ujarnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang