Selasa, 29 April 2025
spot_img

Kejar Efisiensi, PT URD Gresik Gunakan Gas PGN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (รขโ‚ฌล“PGN Gagasรขโ‚ฌย) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Bersyukur Indak Ado Posifit Covid-19

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Ini Alasan Nadiem Makarim Tambah Kuota Jalur Prestasi di PPDB Sistem Zonasi

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (รขโ‚ฌล“PGN Gagasรขโ‚ฌย) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Pembunuh Petani Diancam 15 Tahun

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Chipset Exynos Bakal Hadir di Luar Smartphone Samsung
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Kejar Efisiensi, PT URD Gresik Gunakan Gas PGN

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (รขโ‚ฌล“PGN Gagasรขโ‚ฌย) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Pembunuh Petani Diancam 15 Tahun

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Virus Corona Menular Lewat Tatapan Mata? Ternyata Salah

JAKARTA (RIAUPOS.CO) โ€“ PT Unggul Regantris Digdjojo (URD) di Menganti-Gresik, Jawa Timur mulai memanfaatkan aliran gas alam untuk bahan baku energinya. Perushaaan yang bergerak di bidang industri manufaktur peleburan & ekstruksi aluminium profile telah menerima aliran gas alam terkompresi (CNG) dari PGN Group pascalibur panjang Idul Fitri berakhir.

PT URD yang berlokasi di Jalan Pelemwatu Nomor 199 Menganti, Gresik Jawa Timur tercatat menjadi pengguna Compressed Natural Gas (CNG) dari PT Gagas Energi Indonesia Regional 2 (รขโ‚ฌล“PGN Gagasรขโ‚ฌย) dengan volume minimum 30.000 m3/bulan.

Di awali dengan berlangganan CNG, PT URD akan segera menerima aliran gas alam lewat jaringan pipa PGN pada akhir tahun 2019. Hal ini sesuai komitmen Gagas Energi Indonesia sebagai anak perusahaan PGN untuk terus meningkatkan value terhadap produk gas bumi melalui moda CNG dan terus agresif melakukan akusisi pelanggan.

Baca Juga:  Wabup Ajak Peduli terhadap Anak Yatim

Sebelum memanfaatkan gas alam yang dialiri oleh PT Gagas Energi Indonesia Regional 2, PT URD menggunakan bahan bakar batubara & solar. Langkah perseroan beralih ke gas untuk penggunaan energinya sebagai bagian dari upaya perseroan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, sehat, bebas polusi, dan ramah lingkungan, maka PT URD memilih Energi Baik berupa CNG dari grup Perusahaan Gas Negara.

Business & Development Manager PT URD Andre Hartawan mengemukakan, penggunaan bahan bakar batubara sebagai bahan bakar utama produksi sebelum penggunaan gas alam dinilai kurang efisien dan menjadi faktor utama penyebab berbagai kendala terhadap produktivitas mesin dan kualitas produk itu sendiri. (arm/jpg)

Baca Juga:  Chipset Exynos Bakal Hadir di Luar Smartphone Samsung
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari