Minggu, 23 November 2025
spot_img

Diperlukan SDM Berkualitas Menggapai Indonesia Emas 2045

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan, permasalahan keluarga yang timbul saat ini bagaikan fenomena gunung es. Permasalahan yang diketahui hanya sebagian kecil dari puluhan ribu permasalahan yang ada.

“Permasalahan dalam keluarga ini tentu memberikan kerugian materil maupun mental bagi anak, orang tua, maupun keluarga. Beberapa contoh permasalahan keluarga di antaranya adalah tingginya angka perceraian, balita tengkes, perilaku seksual di luar perkawinan, perkawinan di usia muda, angka kematian ibu dan bayi, kejadian bunuh diri pada remaja, kekerasan pada anak dan perempuan, serta berbagai permasalahan lain yang ada di dalam keluarga,” kata Mardalena saat melantik Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyagatra) Lancang Kuning di Perwakilan BKKBN periode 2024-2026, Senin (5/2).

Baca Juga:  Temukan Istri Tergantung di Kamar Mandi

Berbagai permasalahan muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan orang tua menjadi pelindung bagi anggota keluarganya. Orang tua tidak mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam perkawinan dan hanya dianggap sebagai pelepasan kebutuhan biologis semata, maka Satyagatra diharapkan dapat mengatasi banyaknya permasalahan di lingkungan sosial yang disebabkan ketidaktahuan keluarga dalam menjalankan fungsinya.

Melalui peran Satyagatra, dia berharap ke depan tercipta keluarga sehat dan berkualitas. Karena, untuk menggapai Indonesia Emas 2045 memerlukan SDM yang berkualitas pula.

Usai pelantikan, digelar Workshop Satyagatra Lancang Kuning Riau 2024. Workshop terkait konseling keluarga menghadirkan Ketua Ikatan Konseling Provinsi Riau Dr Amirah Diniaty MPd Kons.

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Riau Said Masrimenyampaikan, Satyagatra adalah potret baru dari Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera.(gem)

Baca Juga:  Gelar Pelatihan Kewirausahaan, BKKBN Riau Mendorong Upaya Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan, permasalahan keluarga yang timbul saat ini bagaikan fenomena gunung es. Permasalahan yang diketahui hanya sebagian kecil dari puluhan ribu permasalahan yang ada.

“Permasalahan dalam keluarga ini tentu memberikan kerugian materil maupun mental bagi anak, orang tua, maupun keluarga. Beberapa contoh permasalahan keluarga di antaranya adalah tingginya angka perceraian, balita tengkes, perilaku seksual di luar perkawinan, perkawinan di usia muda, angka kematian ibu dan bayi, kejadian bunuh diri pada remaja, kekerasan pada anak dan perempuan, serta berbagai permasalahan lain yang ada di dalam keluarga,” kata Mardalena saat melantik Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyagatra) Lancang Kuning di Perwakilan BKKBN periode 2024-2026, Senin (5/2).

Baca Juga:  Naik Jadi 20,5 Persen, 10 Ribu Balita di Riau Alami Stunting

Berbagai permasalahan muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan orang tua menjadi pelindung bagi anggota keluarganya. Orang tua tidak mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam perkawinan dan hanya dianggap sebagai pelepasan kebutuhan biologis semata, maka Satyagatra diharapkan dapat mengatasi banyaknya permasalahan di lingkungan sosial yang disebabkan ketidaktahuan keluarga dalam menjalankan fungsinya.

Melalui peran Satyagatra, dia berharap ke depan tercipta keluarga sehat dan berkualitas. Karena, untuk menggapai Indonesia Emas 2045 memerlukan SDM yang berkualitas pula.

Usai pelantikan, digelar Workshop Satyagatra Lancang Kuning Riau 2024. Workshop terkait konseling keluarga menghadirkan Ketua Ikatan Konseling Provinsi Riau Dr Amirah Diniaty MPd Kons.

- Advertisement -

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Riau Said Masrimenyampaikan, Satyagatra adalah potret baru dari Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera.(gem)

Baca Juga:  Terima DAK Keluarga Berencana

Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kepala Perwakilan BKKBN Riau Mardalena Wati Yulia mengatakan, permasalahan keluarga yang timbul saat ini bagaikan fenomena gunung es. Permasalahan yang diketahui hanya sebagian kecil dari puluhan ribu permasalahan yang ada.

“Permasalahan dalam keluarga ini tentu memberikan kerugian materil maupun mental bagi anak, orang tua, maupun keluarga. Beberapa contoh permasalahan keluarga di antaranya adalah tingginya angka perceraian, balita tengkes, perilaku seksual di luar perkawinan, perkawinan di usia muda, angka kematian ibu dan bayi, kejadian bunuh diri pada remaja, kekerasan pada anak dan perempuan, serta berbagai permasalahan lain yang ada di dalam keluarga,” kata Mardalena saat melantik Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (Satyagatra) Lancang Kuning di Perwakilan BKKBN periode 2024-2026, Senin (5/2).

Baca Juga:  Gelar Pelatihan Kewirausahaan, BKKBN Riau Mendorong Upaya Pemberdayaan Perempuan di Bidang Ekonomi

Berbagai permasalahan muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan orang tua menjadi pelindung bagi anggota keluarganya. Orang tua tidak mengetahui apa yang menjadi tujuan dalam perkawinan dan hanya dianggap sebagai pelepasan kebutuhan biologis semata, maka Satyagatra diharapkan dapat mengatasi banyaknya permasalahan di lingkungan sosial yang disebabkan ketidaktahuan keluarga dalam menjalankan fungsinya.

Melalui peran Satyagatra, dia berharap ke depan tercipta keluarga sehat dan berkualitas. Karena, untuk menggapai Indonesia Emas 2045 memerlukan SDM yang berkualitas pula.

Usai pelantikan, digelar Workshop Satyagatra Lancang Kuning Riau 2024. Workshop terkait konseling keluarga menghadirkan Ketua Ikatan Konseling Provinsi Riau Dr Amirah Diniaty MPd Kons.

Ketua Tim Kerja Ketahanan Keluarga dan Pencegahan Stunting BKKBN Riau Said Masrimenyampaikan, Satyagatra adalah potret baru dari Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera.(gem)

Baca Juga:  Yatim dan Dhuafa di Pekanbaru Terharu Terima Perlengkapan Sekolah

Laporan ELVY CHANDRA, Pekanbaru

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari