JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia berhasil menjaga gengsi sebagai tuan rumah dengan mendapat satu gelar dari nomor ganda putra melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1).

Leo/Daniel naik podium kampiun seusai menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dua game langsung.

Melalui hasil ini, Leo/Daniel tidak hanya mempertahankan gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Juara Dunia Junior 2019 itu berhasil membalas kekalahan mereka pada babak pertama Malaysia Open 2024.

Leo/Daniel juga merevisi rekor pertemuan dengan Astrup/Rasmussen menjadi 4-5. Cina keluar sebagai juara umum setelah membawa pulang tiga gelar.

Gelar pertama disumbangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri), dan Wang Zhi Yi (tunggal putri).

Zheng/Huang memastikan gelar kelima pada Indonesia Masters seusai memenangi laga atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Hasil ini membuat Zheng/Huang sah mengoleksi lima gelar Indonesia Masters. Sebelumnya, mereka meraih titel pada turnamen yang sama pada 2018, 2019, 2020, dan 2022.

Titel ini mengobati kegagalan Zheng/Huang pada Malaysia Open 2024 yang terhenti pada perempatfinal. Zheng/Huang lalu memutuskan absen pada India Open 2024.

Gelar kedua Cina disumbangkan Liu Sheng Shu/Tan Ning yang mengandaskan seniornya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber game.

Wang Zhi Yi menjadi wakil Cina ketiga yang mendapat titel Indonesia Masters setelah menaklukkan mantan ratu bulutangkis dunia, Nozomi Okuhara (Jepang), dua game langsung.

Antonsen memastikan gelar juara seusai membungkam perlawanan sengit Brian Yang (Kanada), melalui rubber game. Bagi Antonsen, ini merupakan gelar kedua pada Indonesia Masters. Antonsen sebelumnya menjadi juara pada Indonesia Masters 2019 dan menjadi runner-up edisi 2021.

Gelar juara di Indonesia Masters membuat Antonsen meraih gelar keduanya di tahun ini setelah sebelumnya berjaya pada ajang Malaysia Open 2024.

Saat itu di Negeri Jiran tercatat Antonsen naik podium seusai mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 21-14, 21-13

Dua gelar di awal tahun membuat runner-up Daihatsu Indonesia Masters edisi 2021 itu percaya diri menatap tahun baru menuju Olimpiade Paris 2024.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia berhasil menjaga gengsi sebagai tuan rumah dengan mendapat satu gelar dari nomor ganda putra melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1).

Leo/Daniel naik podium kampiun seusai menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dua game langsung.

Melalui hasil ini, Leo/Daniel tidak hanya mempertahankan gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Juara Dunia Junior 2019 itu berhasil membalas kekalahan mereka pada babak pertama Malaysia Open 2024.

Leo/Daniel juga merevisi rekor pertemuan dengan Astrup/Rasmussen menjadi 4-5. Cina keluar sebagai juara umum setelah membawa pulang tiga gelar.

Gelar pertama disumbangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri), dan Wang Zhi Yi (tunggal putri).

Zheng/Huang memastikan gelar kelima pada Indonesia Masters seusai memenangi laga atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Hasil ini membuat Zheng/Huang sah mengoleksi lima gelar Indonesia Masters. Sebelumnya, mereka meraih titel pada turnamen yang sama pada 2018, 2019, 2020, dan 2022.

Titel ini mengobati kegagalan Zheng/Huang pada Malaysia Open 2024 yang terhenti pada perempatfinal. Zheng/Huang lalu memutuskan absen pada India Open 2024.

Gelar kedua Cina disumbangkan Liu Sheng Shu/Tan Ning yang mengandaskan seniornya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber game.

Wang Zhi Yi menjadi wakil Cina ketiga yang mendapat titel Indonesia Masters setelah menaklukkan mantan ratu bulutangkis dunia, Nozomi Okuhara (Jepang), dua game langsung.

Antonsen memastikan gelar juara seusai membungkam perlawanan sengit Brian Yang (Kanada), melalui rubber game. Bagi Antonsen, ini merupakan gelar kedua pada Indonesia Masters. Antonsen sebelumnya menjadi juara pada Indonesia Masters 2019 dan menjadi runner-up edisi 2021.

Gelar juara di Indonesia Masters membuat Antonsen meraih gelar keduanya di tahun ini setelah sebelumnya berjaya pada ajang Malaysia Open 2024.

Saat itu di Negeri Jiran tercatat Antonsen naik podium seusai mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 21-14, 21-13

Dua gelar di awal tahun membuat runner-up Daihatsu Indonesia Masters edisi 2021 itu percaya diri menatap tahun baru menuju Olimpiade Paris 2024.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia berhasil menjaga gengsi sebagai tuan rumah dengan mendapat satu gelar dari nomor ganda putra melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1).

Leo/Daniel naik podium kampiun seusai menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dua game langsung.

Melalui hasil ini, Leo/Daniel tidak hanya mempertahankan gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Juara Dunia Junior 2019 itu berhasil membalas kekalahan mereka pada babak pertama Malaysia Open 2024.

Leo/Daniel juga merevisi rekor pertemuan dengan Astrup/Rasmussen menjadi 4-5. Cina keluar sebagai juara umum setelah membawa pulang tiga gelar.

Gelar pertama disumbangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri), dan Wang Zhi Yi (tunggal putri).

Zheng/Huang memastikan gelar kelima pada Indonesia Masters seusai memenangi laga atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Hasil ini membuat Zheng/Huang sah mengoleksi lima gelar Indonesia Masters. Sebelumnya, mereka meraih titel pada turnamen yang sama pada 2018, 2019, 2020, dan 2022.

Titel ini mengobati kegagalan Zheng/Huang pada Malaysia Open 2024 yang terhenti pada perempatfinal. Zheng/Huang lalu memutuskan absen pada India Open 2024.

Gelar kedua Cina disumbangkan Liu Sheng Shu/Tan Ning yang mengandaskan seniornya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber game.

Wang Zhi Yi menjadi wakil Cina ketiga yang mendapat titel Indonesia Masters setelah menaklukkan mantan ratu bulutangkis dunia, Nozomi Okuhara (Jepang), dua game langsung.

Antonsen memastikan gelar juara seusai membungkam perlawanan sengit Brian Yang (Kanada), melalui rubber game. Bagi Antonsen, ini merupakan gelar kedua pada Indonesia Masters. Antonsen sebelumnya menjadi juara pada Indonesia Masters 2019 dan menjadi runner-up edisi 2021.

Gelar juara di Indonesia Masters membuat Antonsen meraih gelar keduanya di tahun ini setelah sebelumnya berjaya pada ajang Malaysia Open 2024.

Saat itu di Negeri Jiran tercatat Antonsen naik podium seusai mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 21-14, 21-13

Dua gelar di awal tahun membuat runner-up Daihatsu Indonesia Masters edisi 2021 itu percaya diri menatap tahun baru menuju Olimpiade Paris 2024.(jpg)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Indonesia berhasil menjaga gengsi sebagai tuan rumah dengan mendapat satu gelar dari nomor ganda putra melalui Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin pada Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Ahad (28/1).

Leo/Daniel naik podium kampiun seusai menaklukkan Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark) dua game langsung.

Melalui hasil ini, Leo/Daniel tidak hanya mempertahankan gelar pada turnamen BWF World Tour Super 500 tersebut. Juara Dunia Junior 2019 itu berhasil membalas kekalahan mereka pada babak pertama Malaysia Open 2024.

Leo/Daniel juga merevisi rekor pertemuan dengan Astrup/Rasmussen menjadi 4-5. Cina keluar sebagai juara umum setelah membawa pulang tiga gelar.

Gelar pertama disumbangkan oleh Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran), Liu Sheng Shu/Tan Ning (ganda putri), dan Wang Zhi Yi (tunggal putri).

Zheng/Huang memastikan gelar kelima pada Indonesia Masters seusai memenangi laga atas Hiroki Midorikawa/Natsu Saito (Jepang).

Hasil ini membuat Zheng/Huang sah mengoleksi lima gelar Indonesia Masters. Sebelumnya, mereka meraih titel pada turnamen yang sama pada 2018, 2019, 2020, dan 2022.

Titel ini mengobati kegagalan Zheng/Huang pada Malaysia Open 2024 yang terhenti pada perempatfinal. Zheng/Huang lalu memutuskan absen pada India Open 2024.

Gelar kedua Cina disumbangkan Liu Sheng Shu/Tan Ning yang mengandaskan seniornya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu melalui rubber game.

Wang Zhi Yi menjadi wakil Cina ketiga yang mendapat titel Indonesia Masters setelah menaklukkan mantan ratu bulutangkis dunia, Nozomi Okuhara (Jepang), dua game langsung.

Antonsen memastikan gelar juara seusai membungkam perlawanan sengit Brian Yang (Kanada), melalui rubber game. Bagi Antonsen, ini merupakan gelar kedua pada Indonesia Masters. Antonsen sebelumnya menjadi juara pada Indonesia Masters 2019 dan menjadi runner-up edisi 2021.

Gelar juara di Indonesia Masters membuat Antonsen meraih gelar keduanya di tahun ini setelah sebelumnya berjaya pada ajang Malaysia Open 2024.

Saat itu di Negeri Jiran tercatat Antonsen naik podium seusai mengalahkan wakil China, Shi Yu Qi dengan skor 21-14, 21-13

Dua gelar di awal tahun membuat runner-up Daihatsu Indonesia Masters edisi 2021 itu percaya diri menatap tahun baru menuju Olimpiade Paris 2024.(jpg)