BARBASTRO (RIAUPOS.CO) – Barcelona mendapat perlawanan sengit dari Barbastro sebelum memastikan kemenangan 3-2 di babak 16 besar Copa del Rey.
Barcelona langsung unggul 2-0 lewat gol Fermin Lopez di menit ke-18 dan Raphinha pada menit ke-51. Namun, tuan rumah mampu memberikan tekanan berkat gol De Mesa Garrido di menit ke-61.
Raksasa Catalan bisa kembali unggul 3-1 di menit ke-88 melalui penalti Robert Lewandowski. Tapi Marc Prat kembali bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-90+3 juga lewat titik putih. Namun, tidak ada lagi gol yang tercipta dan Barca menang 3-2 untuk lolos ke babak berikutnya.
“Kami sedikit menderita. Kami menjalani babak pertama yang sangat serius. Tampaknya akan gagal, namun pertandingan-pertandingan ini selalu menjadi rumit. Ini menjadi lebih rumit bagi kami daripada yang seharusnya. Kami berada di babak kedua, itulah yang menjadi tujuan kami,” kata Xavi Hernandez di Marca.
Menurutnya, mereka menderita karena masalah konsentrasi “Kurangnya konsentrasi. Itu adalah pertandingan yang sangat terkontrol. Gol yang dianulir. Ini menjadi rumit bagi kami karena kesalahan-kesalahan kami,” jelasnya.
Xavi sendiri tidak terkejut dengan perlawanan sengit Barbastro. “Saya tidak terkejut karena melawan Almeria mereka sangat agresif. Dengan gol mereka dari sepak pojok, mereka menjadi sangat aktif. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim dan masyarakat Barbastro, yang telah memperlakukan kami dengan sangat baik,” ujarnya.(amr/jpg)
BARBASTRO (RIAUPOS.CO) – Barcelona mendapat perlawanan sengit dari Barbastro sebelum memastikan kemenangan 3-2 di babak 16 besar Copa del Rey.
Barcelona langsung unggul 2-0 lewat gol Fermin Lopez di menit ke-18 dan Raphinha pada menit ke-51. Namun, tuan rumah mampu memberikan tekanan berkat gol De Mesa Garrido di menit ke-61.
- Advertisement -
Raksasa Catalan bisa kembali unggul 3-1 di menit ke-88 melalui penalti Robert Lewandowski. Tapi Marc Prat kembali bisa memperkecil ketertinggalan di menit ke-90+3 juga lewat titik putih. Namun, tidak ada lagi gol yang tercipta dan Barca menang 3-2 untuk lolos ke babak berikutnya.
“Kami sedikit menderita. Kami menjalani babak pertama yang sangat serius. Tampaknya akan gagal, namun pertandingan-pertandingan ini selalu menjadi rumit. Ini menjadi lebih rumit bagi kami daripada yang seharusnya. Kami berada di babak kedua, itulah yang menjadi tujuan kami,” kata Xavi Hernandez di Marca.
- Advertisement -
Menurutnya, mereka menderita karena masalah konsentrasi “Kurangnya konsentrasi. Itu adalah pertandingan yang sangat terkontrol. Gol yang dianulir. Ini menjadi rumit bagi kami karena kesalahan-kesalahan kami,” jelasnya.
Xavi sendiri tidak terkejut dengan perlawanan sengit Barbastro. “Saya tidak terkejut karena melawan Almeria mereka sangat agresif. Dengan gol mereka dari sepak pojok, mereka menjadi sangat aktif. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim dan masyarakat Barbastro, yang telah memperlakukan kami dengan sangat baik,” ujarnya.(amr/jpg)