Kamis, 21 November 2024

Penggerak Ekselerasi Mutu Pendidikan

- Advertisement -

Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Itulah sebabnya negara-negara kecil dan tertinggal terus mengubah paradigma mereka dalam menyikap berbagai persolan ketertinggalan yang sedang dan akan mereka hadapi. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas pendidikan, termasuk di Indonesia. Instrumen penting dalam penataan pendidikan adalah guru.

Guru adalah garis dan garda terdepan bagi kemajuan pendidikan di suatu bangsa. Artinya, peran guru sangat vital dan memberikan efek yang amat besar bagi maju mundurnya pendidikan. Harus dipastikan bahwa guru tidak hanya mampu mentransfer ilmu kepada anak didik, membuat anak cerdas secara intelektual dan akademik, tetapi seorang guru harus menjadi agen perubahan sikap mental bagi anak didik, satuan pendidikan dan lingkungan di mana mereka berada serta yang tidak kalah pentingnya bahwa guru harus memiliki inovasi kemampuan menggerakkan pembelajaran yang berpusat kepada anak didik.

- Advertisement -

Pemerintah, dalam hal ini Kemetrian Pendidikan Riset dan Teknologi terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi secara sungguh-sungguh dan terus menerus guna meningkatkan mutu pendidikan yang masih dirasakan kekurangannya di sana sini. Satu di antara program tersebut adalah Merdeka Belajar dengan Subturunannya di antaranya program guru penggerak yang menjadikan pembelajaran berpusat kepada anak didik dan guru sebagai pemimpin pembelajaran.

Hakikat Guru Penggerak

Saat ini pemerintah sedang menggesa dan melakukan eksalari peningkatan mutu pendidikan dengan melakukan berbagai kegiatan terkait dengan program guru penggerak. Pengkaderan peserta tahap1 telah selesai dilakukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

- Advertisement -
Baca Juga:  Tersesat di Tempat yang Terang

Guru penggerak pada hakikatnya merupakan program yang dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan agar kompetensi guru mampu menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen guna mewujudkan mutu proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas.

Guru Penggerak dan Ekselerasi Mutu Pendidikan

Selama ini pembelajaran di dalam kelas lebih dimonopoli oleh guru dan terkesan mengabaikan kebutuhan murid yang sangat beragam dan dinamis, sehingga murid kurang merasakan kehadiran mereka di kelas sebagaimana yang diharapkan. Paradigma pembelajaran kurang efektif karena terkesan satu arah tanpa melibatkan kehadiran siswa secara signifikan. Padahal perkembangan dan dinamika pengetahuan anak sangat dinamis sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mudahnya akses berbagai informasi dari berbagai media baikcetak maupun elektronik telah mempengaruhi kecerdasan dan pengetahuan siswa lebih maju lagi. Akibatnya adalah seharusnya anak berpotensi menjadi lebih kreatif, inovatif, berani dan lebih mandiri serta mampu mengembangkan bakat diri sebagaimana mestinya dan diharapkan oleh dunia pendidikan itu sendiri. Kondisi ini mesti dipahami oleh seorang guru dengan cermat dan konfrehensif, sehingga guru tidak gagal paham dalam menyikapi kebutuhan anak didiknya seadanya tanpa memperhatikan dinamika dan tidak mau berubah. Guru harus memetakan berbagai persoalan dalam pembelajaran, dengan sesegera mungkin mencarikan obat ampuh untuk menyelesaikan persoalan itu dengan baik.

Baca Juga:  Dari Takwa Institutif Menuju Takwa Intuitif

Kehadiran guru penggerak walaupun belum dapat dievaluasi saat ini, tentu diharapkan mampu mengubah paradigma di atas ke arah yang lebih baik dan maju, guna memberikan ruang gerak yang luas dan nyaman bagi menciptakan suasana akademis yang lebih baik dan kondusif lagi. Paradigma baru bagi guru penggerak tentu diharapkan dapat mengubah wajah pembelajaran yang efektif, terencana dan menyenangkan. Seorang guru tentu diharapkan mampu membuat perubahan-perubahan kecil secara terus menerus tanpa menunggu arahan dari atasan atau dari pihak manapun. Guru harus berani melakukan perubahan-perubahan tersebut secara konsisten. Apapun bentuk perubahan yang dilakukan tentu dengan tetap melibatkan berbagai instrumen yang dipastikan akan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan.

Selain itu guru penggerak pada akhirnya harus mengembangkan sayapnya dalam memberikan imbas atas apa yang sudah dilakukan kepada guru-guru lainnya. Hal ini berguna meluaskan manfaat dan membantu guru lainnya dalam mengembangkan diri selayaknya seorang guru. Upaya ini tentu akan dapat dengan cepat melakukan pemerataan dan melahirkan guru-guru penggerak lainnya secara luas tanpa menunggu program pemerintah dalam mengkaderkan calon guru penggerak di Indonesia. Usaha ini sangat efektif dan efisien serta secara tidak langsung membantu pemerintah dalam eksalari mutu pendidikan di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Ismardi Ilyas, Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru

Maju mundurnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan. Itulah sebabnya negara-negara kecil dan tertinggal terus mengubah paradigma mereka dalam menyikap berbagai persolan ketertinggalan yang sedang dan akan mereka hadapi. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan memperbaiki kualitas pendidikan, termasuk di Indonesia. Instrumen penting dalam penataan pendidikan adalah guru.

Guru adalah garis dan garda terdepan bagi kemajuan pendidikan di suatu bangsa. Artinya, peran guru sangat vital dan memberikan efek yang amat besar bagi maju mundurnya pendidikan. Harus dipastikan bahwa guru tidak hanya mampu mentransfer ilmu kepada anak didik, membuat anak cerdas secara intelektual dan akademik, tetapi seorang guru harus menjadi agen perubahan sikap mental bagi anak didik, satuan pendidikan dan lingkungan di mana mereka berada serta yang tidak kalah pentingnya bahwa guru harus memiliki inovasi kemampuan menggerakkan pembelajaran yang berpusat kepada anak didik.

- Advertisement -

Pemerintah, dalam hal ini Kemetrian Pendidikan Riset dan Teknologi terus berupaya melakukan terobosan dan inovasi secara sungguh-sungguh dan terus menerus guna meningkatkan mutu pendidikan yang masih dirasakan kekurangannya di sana sini. Satu di antara program tersebut adalah Merdeka Belajar dengan Subturunannya di antaranya program guru penggerak yang menjadikan pembelajaran berpusat kepada anak didik dan guru sebagai pemimpin pembelajaran.

Hakikat Guru Penggerak

- Advertisement -

Saat ini pemerintah sedang menggesa dan melakukan eksalari peningkatan mutu pendidikan dengan melakukan berbagai kegiatan terkait dengan program guru penggerak. Pengkaderan peserta tahap1 telah selesai dilakukan hampir di seluruh wilayah di Indonesia.

Baca Juga:  Pasca-Idulfitri di Era New Normal

Guru penggerak pada hakikatnya merupakan program yang dirancang dengan menitikberatkan pada kualitas pelatihan dan pendampingan agar kompetensi guru mampu menciptakan ekosistem yang berdaya dan berkomitmen guna mewujudkan mutu proses dan hasil belajar siswa yang berkualitas.

Guru Penggerak dan Ekselerasi Mutu Pendidikan

Selama ini pembelajaran di dalam kelas lebih dimonopoli oleh guru dan terkesan mengabaikan kebutuhan murid yang sangat beragam dan dinamis, sehingga murid kurang merasakan kehadiran mereka di kelas sebagaimana yang diharapkan. Paradigma pembelajaran kurang efektif karena terkesan satu arah tanpa melibatkan kehadiran siswa secara signifikan. Padahal perkembangan dan dinamika pengetahuan anak sangat dinamis sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mudahnya akses berbagai informasi dari berbagai media baikcetak maupun elektronik telah mempengaruhi kecerdasan dan pengetahuan siswa lebih maju lagi. Akibatnya adalah seharusnya anak berpotensi menjadi lebih kreatif, inovatif, berani dan lebih mandiri serta mampu mengembangkan bakat diri sebagaimana mestinya dan diharapkan oleh dunia pendidikan itu sendiri. Kondisi ini mesti dipahami oleh seorang guru dengan cermat dan konfrehensif, sehingga guru tidak gagal paham dalam menyikapi kebutuhan anak didiknya seadanya tanpa memperhatikan dinamika dan tidak mau berubah. Guru harus memetakan berbagai persoalan dalam pembelajaran, dengan sesegera mungkin mencarikan obat ampuh untuk menyelesaikan persoalan itu dengan baik.

Baca Juga:  [SALAH]: “FIFA Batalkan Kemenangan Qatar atas Indonesia di AFC”

Kehadiran guru penggerak walaupun belum dapat dievaluasi saat ini, tentu diharapkan mampu mengubah paradigma di atas ke arah yang lebih baik dan maju, guna memberikan ruang gerak yang luas dan nyaman bagi menciptakan suasana akademis yang lebih baik dan kondusif lagi. Paradigma baru bagi guru penggerak tentu diharapkan dapat mengubah wajah pembelajaran yang efektif, terencana dan menyenangkan. Seorang guru tentu diharapkan mampu membuat perubahan-perubahan kecil secara terus menerus tanpa menunggu arahan dari atasan atau dari pihak manapun. Guru harus berani melakukan perubahan-perubahan tersebut secara konsisten. Apapun bentuk perubahan yang dilakukan tentu dengan tetap melibatkan berbagai instrumen yang dipastikan akan memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan.

Selain itu guru penggerak pada akhirnya harus mengembangkan sayapnya dalam memberikan imbas atas apa yang sudah dilakukan kepada guru-guru lainnya. Hal ini berguna meluaskan manfaat dan membantu guru lainnya dalam mengembangkan diri selayaknya seorang guru. Upaya ini tentu akan dapat dengan cepat melakukan pemerataan dan melahirkan guru-guru penggerak lainnya secara luas tanpa menunggu program pemerintah dalam mengkaderkan calon guru penggerak di Indonesia. Usaha ini sangat efektif dan efisien serta secara tidak langsung membantu pemerintah dalam eksalari mutu pendidikan di Indonesia. Semoga bermanfaat.***

Ismardi Ilyas, Kadis Pendidikan Kota Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari