Jumat, 18 Oktober 2024

Dian Sastro Dukung Kebaya Jadi Warisan Budaya Tak Benda ke UNESCO

- Advertisement -

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kebaya yang sudah ada sejak ratusan tahun silam dan menjadi ciri khas sekaligus identitas bangsa Indonesia akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Dian Sastrowardoyo memberikan dukungan penuh usulan ini untuk memperlihatkan harga diri bangsa di pentas dunia.

Dian Sastro pun mengkampanyekan agar kebaya tidak hanya menjadi pakaian formal atau event tertentu saja seperti acara pernikahan dan lamaran. Kebaya seharusnya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kebanggaan akan budaya bangsa.

- Advertisement -

"Pakai kebaya mempadu-padankan dengan celana jeans, hijab, atau mungkin jaket kulit ya monggo. Kita harus bisa mencocokkannya sehingga baju nasional kita benar-benar menjadi kebanggaan kita semua," kata Dian Sastro di bilangan Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (29/7).

Baca Juga:  Alami Kekerasan saat Manggung di Malam Tahun Baru

Dian Sastro sendiri berusaha menggunakan kebaya untuk aktivitas sehari-hari ketika bekerja di kantor. Tentu saja model kebaya yang digunakan Dian Sastro yang sesuai digunakan sehari-hari. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu merasa bangga menggunakan kebaya dan dilihat oleh orang lain terutama ketika berada di luar negeri.

Menurut Dian Sastro, dengan menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sudah dilakukan oleh sejumlah orang. Salah satunya biasa dilakukan sutradara Kamila Andini.

"Dia ke lokasi syuting selalu pakai kebaya. Bangga ada orang yang melakukan hal itu," kata Dian Sastro.

Meita Pratiwi, Deputi Pengembangan Usaha, Kerja Sama dan Pemasaran PANDI mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan lebih 50 lembaga atau komunitas untuk mengkampanyekan penggunakan kebaya sehari-hari. Dia pun berharap masyarakat dapat membuat foto mempadu-pandankan kebaya dengan jenis pakaian lain untuk menunjukkan betapa kerennya kebaya.

- Advertisement -
Baca Juga:  Ternyata Ini Alasan Maudy Ayunda Melangsungkan Pernikahan di Rumah

Foto-foto itu nantinya dapat dikirimkan dan akan diposting di website tradisikebaya. Foto-foto tersebut nantinya akan dijadikan bukti untuk mempermudah pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Gerakan ini akan dimulai sejak tanggal 9 Agustus 2022 sampai dengan 9 Desember 2022 mendatang.

"Kalian bisa ikut serta dalam menyemarakkan gerakan kebaya goes to UNESCO dengan cara foto memakai kebaya lalu mengunggahnya pada website tradisikebaya.id. Harapannya, kebaya bisa diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Kebaya yang sudah ada sejak ratusan tahun silam dan menjadi ciri khas sekaligus identitas bangsa Indonesia akan diajukan sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Dian Sastrowardoyo memberikan dukungan penuh usulan ini untuk memperlihatkan harga diri bangsa di pentas dunia.

Dian Sastro pun mengkampanyekan agar kebaya tidak hanya menjadi pakaian formal atau event tertentu saja seperti acara pernikahan dan lamaran. Kebaya seharusnya dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai wujud kebanggaan akan budaya bangsa.

"Pakai kebaya mempadu-padankan dengan celana jeans, hijab, atau mungkin jaket kulit ya monggo. Kita harus bisa mencocokkannya sehingga baju nasional kita benar-benar menjadi kebanggaan kita semua," kata Dian Sastro di bilangan Thamrin Jakarta Pusat, Jumat (29/7).

Baca Juga:  Ria Ricis Berusaha Melahirkan secara Normal

Dian Sastro sendiri berusaha menggunakan kebaya untuk aktivitas sehari-hari ketika bekerja di kantor. Tentu saja model kebaya yang digunakan Dian Sastro yang sesuai digunakan sehari-hari. Bintang film Ada Apa Dengan Cinta? itu merasa bangga menggunakan kebaya dan dilihat oleh orang lain terutama ketika berada di luar negeri.

Menurut Dian Sastro, dengan menggunakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari sebenarnya sudah dilakukan oleh sejumlah orang. Salah satunya biasa dilakukan sutradara Kamila Andini.

"Dia ke lokasi syuting selalu pakai kebaya. Bangga ada orang yang melakukan hal itu," kata Dian Sastro.

Meita Pratiwi, Deputi Pengembangan Usaha, Kerja Sama dan Pemasaran PANDI mengatakan, pihaknya bekerja sama dengan lebih 50 lembaga atau komunitas untuk mengkampanyekan penggunakan kebaya sehari-hari. Dia pun berharap masyarakat dapat membuat foto mempadu-pandankan kebaya dengan jenis pakaian lain untuk menunjukkan betapa kerennya kebaya.

Baca Juga:  Cerita Aulia Sarah Beranikan Diri Jadi Badarawuhi "KKN di Desa Penari"

Foto-foto itu nantinya dapat dikirimkan dan akan diposting di website tradisikebaya. Foto-foto tersebut nantinya akan dijadikan bukti untuk mempermudah pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO. Gerakan ini akan dimulai sejak tanggal 9 Agustus 2022 sampai dengan 9 Desember 2022 mendatang.

"Kalian bisa ikut serta dalam menyemarakkan gerakan kebaya goes to UNESCO dengan cara foto memakai kebaya lalu mengunggahnya pada website tradisikebaya.id. Harapannya, kebaya bisa diakui oleh UNESCO sebagai warisan budaya dunia tak benda dari Indonesia," katanya.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari