PEKANBARU (RiAUPOS.CO) – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam kelompok Kukerta Balik Kampung Desa Rimbo Panjang 2022, yang dibimbing Khairiyah Khadijah SPdI MPd, melakukan kegiatan upaya pengembangan UMKM yang terdapat di Desa Rimbo Panjang, Kampar.
Desa Rimbo Panjang yang dikenal dengan produksi buah nanas yang melimpah, yang mana dapat dijumpai di sepanjang trotoar jalan banyak yang menjual buah nanas. Hal ini juga menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat Desa Rimbo Panjang. Akan tetapi, untuk pengolahan buah nanas menjadi produk makanan lain sangat minim dijumpai, walaupun ada tetapi untuk pemasarannya sendiri masih kurang maksimal.
Oleh karena itu, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Unri 2022 ini berupaya membantu melakukan pemasaran produk UMKM olahan nanas yang diproduksi Pokmas Nanas Berduri (Ponari). Dimana untuk produksinya dilakukan di rumah warga, yakni Wilda.
Adapun yang dilakukan para mahasiswa Kukerta Unri 2022 adalah membuat kemitraan untuk penjualan dengan pusat oleh-oleh terbesar Pekanbaru, yaitu Nadhira Napoleon Pekanbaru. Yang mana upaya kemitraan sudah dilakukan mulai 16 Juli 2022 dan melakukan pemberian sampel kepada mitra Nadhira Napoleon Pekanbaru pada 19 Juli 2022. Pemberian sampel tersebut dilakukan oleh mahasiswa kukerta bersama pihak Ponari.
"Kegiatan berlangsung, Selasa (19/7) bertujuan untuk mengembangkan UMKM produk olahan buah nanas dan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada Desa Rimbo Panjang, "ungkap Ketua Kelompok Kukerta Unri di lokasi tersebut M Fadli Ikzaz.
Dijelaskannya, terdapat dua produk olahan nanas yang dipasarkan melalui Nadhira Napoleon Pekanbaru, yakni stik nanas dan sirup nanas. Dua produk olahan nanas ini merupakan ciri khas produk olahan nanas dari Desa Rimbo Panjang.(c/egp)
PEKANBARU (RiAUPOS.CO) – Mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang tergabung dalam kelompok Kukerta Balik Kampung Desa Rimbo Panjang 2022, yang dibimbing Khairiyah Khadijah SPdI MPd, melakukan kegiatan upaya pengembangan UMKM yang terdapat di Desa Rimbo Panjang, Kampar.
Desa Rimbo Panjang yang dikenal dengan produksi buah nanas yang melimpah, yang mana dapat dijumpai di sepanjang trotoar jalan banyak yang menjual buah nanas. Hal ini juga menjadi salah satu sumber mata pencarian masyarakat Desa Rimbo Panjang. Akan tetapi, untuk pengolahan buah nanas menjadi produk makanan lain sangat minim dijumpai, walaupun ada tetapi untuk pemasarannya sendiri masih kurang maksimal.
- Advertisement -
Oleh karena itu, kelompok mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Unri 2022 ini berupaya membantu melakukan pemasaran produk UMKM olahan nanas yang diproduksi Pokmas Nanas Berduri (Ponari). Dimana untuk produksinya dilakukan di rumah warga, yakni Wilda.
Adapun yang dilakukan para mahasiswa Kukerta Unri 2022 adalah membuat kemitraan untuk penjualan dengan pusat oleh-oleh terbesar Pekanbaru, yaitu Nadhira Napoleon Pekanbaru. Yang mana upaya kemitraan sudah dilakukan mulai 16 Juli 2022 dan melakukan pemberian sampel kepada mitra Nadhira Napoleon Pekanbaru pada 19 Juli 2022. Pemberian sampel tersebut dilakukan oleh mahasiswa kukerta bersama pihak Ponari.
- Advertisement -
"Kegiatan berlangsung, Selasa (19/7) bertujuan untuk mengembangkan UMKM produk olahan buah nanas dan sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada Desa Rimbo Panjang, "ungkap Ketua Kelompok Kukerta Unri di lokasi tersebut M Fadli Ikzaz.
Dijelaskannya, terdapat dua produk olahan nanas yang dipasarkan melalui Nadhira Napoleon Pekanbaru, yakni stik nanas dan sirup nanas. Dua produk olahan nanas ini merupakan ciri khas produk olahan nanas dari Desa Rimbo Panjang.(c/egp)