BAGAN BATU (RIAUPOS.CO) — Rumah asrama siswa di SMK Teknologi yang berada di Jalan Lintas Riau – Sumut KM 24 Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya terbakar, Ahad (10/11) sore kemarin.
Kapolres Rohil AKBP M Mustofa SIK Msi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar menerangkan pada awal peristiwa kebakaran, warga setempat sempat mendengar ada bunyi ledakan dari dalam asrama.
"Ada yang mendengar bunyi ledakan, untunglah pada saat kejadian tidak ada korban jiwa karena hari libur. Dimana sebagian siswa pulang ke rumah orang tuanya masing-masing," kata Asmar, Senin (11/11).
Namun kebakaran itu mengakibatkan bangunan asrama sekolah yang berbentuk leter L dengan dua tingkat tersebut rata dengan tanah.
Masih menurut kapolsek, berdasarkan keterangan warga setempat, ada yang melihat api berasal dari kabel terbakar persis di atas bangunan asrama. Kondisi asrama yang berdinding kayu membuat api merambat dengan cepat melalap material yang ada. "Sebagian siswa yang tinggal di arasma berhamburan keluar," terangnya.
Salah seorang siswa bernama Alpin mengaku mendengar bunyi ledakan dari dalam asrama setelah api merayap ke bagian dalam. Diduga ledakan berasal dari sebuah dispenser yang ada di dalam asrama tersebut.
Kapolsek mengatakan, karena kondisi angin cukup kencang pada saat kejadian dan bahan bangunan berupa papan, kebakaran tak bisa ditanggulangi dengan cepat sehingga bangunan tersebut ludes di lalap si jago merah.(fad)
BAGAN BATU (RIAUPOS.CO) — Rumah asrama siswa di SMK Teknologi yang berada di Jalan Lintas Riau – Sumut KM 24 Kelurahan Balam Sempurna Kota, Kecamatan Balai Jaya terbakar, Ahad (10/11) sore kemarin.
Kapolres Rohil AKBP M Mustofa SIK Msi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar menerangkan pada awal peristiwa kebakaran, warga setempat sempat mendengar ada bunyi ledakan dari dalam asrama.
- Advertisement -
"Ada yang mendengar bunyi ledakan, untunglah pada saat kejadian tidak ada korban jiwa karena hari libur. Dimana sebagian siswa pulang ke rumah orang tuanya masing-masing," kata Asmar, Senin (11/11).
Namun kebakaran itu mengakibatkan bangunan asrama sekolah yang berbentuk leter L dengan dua tingkat tersebut rata dengan tanah.
- Advertisement -
Masih menurut kapolsek, berdasarkan keterangan warga setempat, ada yang melihat api berasal dari kabel terbakar persis di atas bangunan asrama. Kondisi asrama yang berdinding kayu membuat api merambat dengan cepat melalap material yang ada. "Sebagian siswa yang tinggal di arasma berhamburan keluar," terangnya.
Salah seorang siswa bernama Alpin mengaku mendengar bunyi ledakan dari dalam asrama setelah api merayap ke bagian dalam. Diduga ledakan berasal dari sebuah dispenser yang ada di dalam asrama tersebut.
Kapolsek mengatakan, karena kondisi angin cukup kencang pada saat kejadian dan bahan bangunan berupa papan, kebakaran tak bisa ditanggulangi dengan cepat sehingga bangunan tersebut ludes di lalap si jago merah.(fad)