PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Merasa berhasil membobol rumah dan menggondol sejumlah barang, dua pencuri, AI alias Arfan dan Siman kembali mengulangi aksinya di rumah yang sama. Namun, saat kedua kalinya diketahui pemilik rumah hingga terjadi perlawanan. Hingga pada akhirnya pemilik rumah berhasil melukai tangan kiri Arfan sehingga terjadi luka berat. Sementara rekannya Siman melarikan diri.
Aksi itu terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Kamis (7/11). Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo kepada Riau Pos mengatakan menceritakan, saat penjaga rumah sampai di rumah tempatnya bekerja di Jalan Sutomo pada pukul 20.30 WIB terkejut mengetahui pintunya sudah terbuka. Sehingga sang penjaga rumah yang bernama Sopyan alias Yan itu melapor ke kawannya bernama Boni bahwa telah hilang satu unit speaker merek Creb. ‘‘Dari kejadian itu mereka pun berjaga hingga pukul 02.00 WIB, "sebutnya.
Selanjutnya, mereka yang masih berjaga tiba-tiba salah satu dari mereka melihat ada dua orang yang masuk ke dalam rumah secara sembunyi-bunyi. Yan lalu mencegatnya. Namun, kedua maling AI alias Arfan dan Siman (DPO) memukuli Yan hingga terjatuh dan minta tolong.
Sontak membuat Boni terbangun dari kursinya dan bergegas menolongnya. Yan, yang melihat ada parang di sekitar itu langsung melakukan perlawanan sehinga mengenai tangan kiri Arfan.
Melihat Arfan terluka parah pada bagian tangan kirinya dan jalan sempoyongan hingga terjatuh, Siman (DPO) melarikan diri. Dua tabung gas warna merah yang dicuri ronde dua tidak berhasil digondol.
"Akibat kejadian itu, tersangka dilarikan ke RS Bhayangkara untuk ditangani dan diinterogasi terkait motifnya. Hingga kini tersangka masih dalam perawatan dan kasus tetap diusut sesuai koridor hukum,"terangnya.(*3)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) — Merasa berhasil membobol rumah dan menggondol sejumlah barang, dua pencuri, AI alias Arfan dan Siman kembali mengulangi aksinya di rumah yang sama. Namun, saat kedua kalinya diketahui pemilik rumah hingga terjadi perlawanan. Hingga pada akhirnya pemilik rumah berhasil melukai tangan kiri Arfan sehingga terjadi luka berat. Sementara rekannya Siman melarikan diri.
Aksi itu terjadi di Jalan Sutomo, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, Kamis (7/11). Kapolsek Limapuluh AKP Sanny Handityo kepada Riau Pos mengatakan menceritakan, saat penjaga rumah sampai di rumah tempatnya bekerja di Jalan Sutomo pada pukul 20.30 WIB terkejut mengetahui pintunya sudah terbuka. Sehingga sang penjaga rumah yang bernama Sopyan alias Yan itu melapor ke kawannya bernama Boni bahwa telah hilang satu unit speaker merek Creb. ‘‘Dari kejadian itu mereka pun berjaga hingga pukul 02.00 WIB, "sebutnya.
- Advertisement -
Selanjutnya, mereka yang masih berjaga tiba-tiba salah satu dari mereka melihat ada dua orang yang masuk ke dalam rumah secara sembunyi-bunyi. Yan lalu mencegatnya. Namun, kedua maling AI alias Arfan dan Siman (DPO) memukuli Yan hingga terjatuh dan minta tolong.
Sontak membuat Boni terbangun dari kursinya dan bergegas menolongnya. Yan, yang melihat ada parang di sekitar itu langsung melakukan perlawanan sehinga mengenai tangan kiri Arfan.
- Advertisement -
Melihat Arfan terluka parah pada bagian tangan kirinya dan jalan sempoyongan hingga terjatuh, Siman (DPO) melarikan diri. Dua tabung gas warna merah yang dicuri ronde dua tidak berhasil digondol.
"Akibat kejadian itu, tersangka dilarikan ke RS Bhayangkara untuk ditangani dan diinterogasi terkait motifnya. Hingga kini tersangka masih dalam perawatan dan kasus tetap diusut sesuai koridor hukum,"terangnya.(*3)