BEKASI (RIAUPOS.CO) – Aksi anggota satuan pengamanan (satpam) Harapan Indah menabrak gerobak seorang pedagang bakso hingga terjungkal berujung viral. Video ini viral pada Ahad (4/11).
Kejadian itu berlangsung tepat di kawasan Harapan Indah, persis depan sekolah Saint John, masuk wilayah Desa Pusakarakyat, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
Dari video yang beredar terlihat gerobak bakso sudah dalam posisi terjungkal, sementara motor Kawasaki KL berpelat B 6809 PYT yang digunakan satpam itu sudah dalam kondisi terbaring ke sisi kiri. Pada video yang dibagikan laman FB Abang balon (tautan) terlihat cekcok antara pedagang bakso. Anggota satpam itu sempat terlihat akan memukul pedagang itu dengan kayu. Saat itu masyarakat belum berkerumun.
Tak lama, masyarakat pun berkerumun di sekitar lokasi. Terlihat muatan gerobak berhamburan keluar. Anggota satpam itu tampak tersudut. Pada video itu, anggota satpam Harapan Indah itu mengakui bahwa menabrak tukang bakso itu. Sebelumnya ia tak mengakui hal itu.
Sembari berucap kesal, pedagang bakso mengaku ia ditabrak sebanyak tiga kali. Ia tak terima dengan perlakuan satpam itu karena masih banyak pedagang lain di sana, sementara cuma dia yang ditertibkan dan diperlakukan sedemikian rupa. “Kenapa cuma saya doang yang diusir?! Yang lain gak diusir!” ucap pedagang bakso itu seperti dilansir Pojok Bekasi (Jawa Pos Group), Selasa (5/11).
Tak lama anggota satpam lain datang dengan motor yang bertampilan sama dengan yang terbaring di dekat gerobak bakso, yakni Kawasaki KL. “Saya akui saya yang salah,” ucap anggota satpam itu. Ia menawarkan apakah pedagang bakso itu ingin penyelesaian di kantornya atau kantor polisi.
Seorang masyarakat terdengar bertanya langsung kepada anggota satpam itu dari mana korps dia berasal. “Langsung dari PT HDP,” katanya. HDP adalah kependekan dari Hasanah Damai Putra yang mengembangkan Kawasan Harapan Indah.
Saat teman anggota satpam itu hendak membangkitkan motor yang terjatuh, ia berteriak kepada masyarakat agar tidak merekam. Masyarakat merespon balik hal itu dengan teriakan sehingga memicu keriuhan.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman