JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Viral sepucuk surat pernyataan yang ditulis oleh pegiat media sosial sekaligus relawan Joko Widodo (Jokowi), Ninoy Karundeng. Isinya menyatakan dia telah ditolong oleh DKM Al Falah, Pejompongan, Jakarta. Dia juga membantah adanya penganiayaan dan memastikan tidak akan melakukan penuntutan secara hukum.
Saat dikonfirmasi mengenai surat pernyataan tersebut, Nino Karundeng tak merespon sama sekali. Bahkan sambungan telepon yang dilakukan JawaPos.com langsung diputus setelah memperkenalkan diri. JawaPos.com kemudian kembali menghubunginya beberapa kali, namun tak ada repons.
Sementara itu, teman Ninoy, Jack Lapian membenarkan surat tersebut. Dia mengatakan telah bertanya langsung kepada Ninoy. Surat tersebut dibuat sebab Ninoy dalam keadaan tertekan.
“Benar, barusan saya konfirmasi ke Ninoy. Ditandatangani di bawah tekanan. Karena takut dianiaya dan dikeroyok lagi,” kata Jack.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono mengaku belum mendengar jika Ninoy akan mencabut laporan polisi atas peristiwa penganiayaan yang menimpa dirinya. Polisi juga belum melihat langsung surat tulis tangan yang dibuat Ninoy. “Saya belum lihat surat itu ya, nanti saya cek dulu seperti apa suratnya,” pungkas Ninoy.
Berikut surat pernyataan yang mengatasnamakan Ninoy Karundeng:
Jakarta, 01-10-2019
“SURAT PERNYATAAN”
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ninoy N Karundeng
TTL : Jakarta, 04-05-1976
Alamat : Perum Buana Gardania Blok C 5/No.7 Pinang, Tangerang
Menyatakan bahwa saya telah ditolong dan diselamatkan oleh DKM masjid Al Falah dan tim medis serta warga.
Adapun luka memar dan lebam yang saya alami adalah akibat kesalahpahaman.
Dengan ini saya tidak akan menuntut dan mempermasalahkan kejadian ini dan semua sudah diselesaikan dengan baik.
Demikian surat pernyataan ini saya buat berdasarkan kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun.
Saya juga menyatakan terima kasih kepada DKM masjid Al Falah dan tim medis serta masyarakat.
Yang membuat pernyataan
Jakarta 01-10-2019
Ninoy N K
Sumber: Jawapos.com
Editor : E Sulaiman