Hujan deras mengguyur Kota Pekanbaru, Jumat (16/8) menjelang siang. Hujan hingga sore hari tersebut menyebabkan sejumlah ruas jalan protokol dan alternatif di Kota Bertuah tergenang.
Hujan dengan intensitas ringan hingga sedang hingga kemarin masih kerap turun di sejumlah wilayah Kota Dumai. Dengan seringnya hujan turun, setidaknya telah membuat wilayah Kota Dumai menjadi daerah bersih dari karhutla.
Wilayah Kecamatan Seberida, lokasi terjadinya karhutla beberapa hari lalu, tidak terjadi hujan. Bahkan, secara garis besar dalam satu pekan ke depan wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) juga tidak ada hujan.
Daerah rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terdapat di wilayah Kota Dumai hingga kemarin sudah terlihat bersih dari titik api maupun asap. Seiring dengan itu, hingga kemarin Dumai masih diguyur hujan dengan intensitas ringan kendati hanya mengguyur dalam durasi sebentar.
Hujan dengan intensitas sedang yang turun mengguyur sejumlah daerah di wilayah Kota Dumai, ternyata memberikan dampak positif. Di mana, untuk sementara ini wilayah Kota Dumai bersih dari masalah kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Sebagi langkah pencegahan, rambu-rambu peringatan dipasang di sejumlah daerah rawan karhutla.
Jalan Sidorejo ujung termasuk jalan lingkungan yang berada di dataran rendah. Tidak mengherankan usai diguyur hujan derasmembuat jalan lingkungan ini terendam.
Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda sebagian wilayah Kota Pekanbaru, Rabu (29/5) malam. Seperti biasa, sejumlah ruas jalan dalam Kota Bertuah terendam. Salah satunya Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani.
Hujan deras yang mengguyur Pekanbaru, Kamis (22/2) dinihari lalu menyebabkan permukiman padat penduduk di Kompleks Perumahan Sidomulyo, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai terendam banjir.