Sabtu, 29 Maret 2025
- Mobile -spot_img

Harimau Sumatera

Harimau Penerkam Manusia Jalani Observasi

Usai masuk perangkap, harimau Sumatera yang menerkam manusia hingga tewas di Pelalawan masih menjalani observasi. Ia direncakan akan dilepasliarkan kembali.

Harimau di Rohul Masih Hidup Sebelum Dikuliti

Fakta baru terungkap pada kasus pembantaian harimau Sumatera yang terjerat di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul). Satwa terancam punah itu masih hidup sebelum para tersangka datang ke lokasi jerat, membunuh lalu mengulitinya. 
- Advertisement -

Dorong Aparat Usut Tuntas Pembunuh Harimau

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau mengecam keras perbuatan oknum masyarakat yang mengakhiri hidup satwa dilindungi dan terancam punah yakni harimau Sumatera di Rokan IV Koto, Rokan Hulu (Rohul).

Harimau Sumatera Dibunuh dan Dicincang

Seekor harimau sumatera yang muncul di kawasan hutan yang ada di Desa Tibawan, Kecamatan Rokan IV Koto, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Provinsi Riau, Ahad (2/3) siang, terperangkat jerat babi oleh masyarakat setempat.
- Advertisement -

Harimau Sumatera Kembali Berkeliaran, Ketua DPRD Siak Ajak Pihak Terkait Ambil Langkah Strategis

Ketua DPRD Siak, Indra Gunawan, menyampaikan harapannya agar tidak ada korban jiwa akibat serangan harimau. “Saya berdoa agar tidak ada korban jiwa, karena harimau bisa muncul kapan saja dan membahayakan warga,”

BBKSDA Alihkan Tim WRU

Memasuki dua pekan harimau Sumatera yang meneror warga Mempura dan Sungai Apit tidak terdeteksi. Hewan buas dilindungi tersebut berada di luar radar Tim Wildlife Rescue Unit (WRU) Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
- Advertisement -

Berita Terbaru