Kerusakan sejumlah ruas jalan di wilayah Kota Pekanbaru masih terus menjadi keluhan warga. Kerusakan berupa lubang berdiameter cukup besar terus bermunculan dan semakin parah karena tak kunjung dilakukan perbikan.
Genangan di Jalan Arifin Achmad, Kecamatan Marpoyan Damai masih kerap terjadi saat hujan deras. Hal ini membuat Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus melanjutkan proses normalisasi drainase di Jalan Arifin Achmad.
Sejumlah ruas jalan dalam Kota Pekanbaru mulai dilakukan perbaikan, baik oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau. Ada tiga jalan yang sedang dikebut proses perbaikannya. Yaitu Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya di Kecamatan Tuah Madani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataruangan (PUPR) Pekanbaru. Juga Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja di Kecamatan Bukit Raya oleh Pemprov Riau.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru kembali melanjutkan proses perbaikan sejumlah ruas jalan. Saat ini, perbaikan dilakukan terhadap Jalan Purwodadi dan Jalan Taman Karya. Keduanya berada di Kecamatan Tuah Madani.
Sempat dilakukan pada tahun 2023 lalu, kini seluruh parit besar atau drainase yang ada di Jalan Arifin Achmad kembali dilakukan pengerukan oleh tim pasukan kuning dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
Kerusakan badan jalan menjadi keluhan warga Kota Pekanbaru. Tak hanya kerusakan di jalan berstatus jalan kota, tapi juga jalan berstatus provinsi yang ada di dalam Kota Pekanbaru.
Warga Jalan Kulim, Kecamatan Senapelan berinisiatif menimbun lubang-lubang yang ada di badan Jalan Kulim dengan material seadanya, yakni pecahan batu. Ini dilakukan sambil menunggu respon dari Pemko Pekanbaru untuk memperbaiki jalan yang sudah rusak parah tersebut.
Meskipun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih mengguyur Kota Pekanbaru pada Ahad (5/2), namun banjir yang sempat merendam sejumlah kawasan permukiman warga terpantau mulai surut.