Perekonomian Indonesia pada kuartal keempat mengalami tekanan yang tidak biasa. Selama lima bulan beruntun, terjadi penurunan harga barang dan jasa atau deflasi. Presiden Joko Widodo telah merespons fenomena tersebut dan meminta jajarannya mengkaji lebih mendalam, apakah karena adanya perbaikan rantai pasok atau kemampuan daya beli masyarakat yang menurun.
Di pekan ketiga September 2024 ini, harga sejumlah bahan pangan di pasar-pasar tradisional Pekanbaru terpantau mengalami penurunan. Namun demikian, para pedagang mengeluhkan sepinya pasar dan rendahnya daya beli masyarakat saat ini.
Provinsi Riau juga mengalami deflasi secara beruntun dalam tiga bulan terakhir tahun 2024. Pada Juni tercatat sebesar 0,22 persen, lalu pada Juli sebesar 0,80 persen, dan Agustus kembali deflasi sebesar 0,27 persen.