SIAK (RIAUPOS.CO) — Dua pelajar tingkat SMP Zulfan (14) dan Alif (15) di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak tenggelam saat berenang di perairan Siak Dusun Seliau Kelurahan Sungai Apit, Kamis (26/3) kemaren. Kedua korban ditemukan oleh tim gabungan Basarnas beserta tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak dalam kondisi meninggal dunia.

Korban Zulfan pertama kali ditemukan tidak jauh dari tempat awal berenang sekitar pukul 08:15 WIB. Sedangkan Alif ditemukan pukul 16:30 di perairan pantai Desa Teluk Batil.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit Iptu  Yudha Efiar saat di konfirmasi membenarkan dua korban Zulfan dan Alif tenggelam di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit saat berenang. "Kedua korban tenggelam saat berenang di sungai telah ditemukan," jelasnya.

Sementara Camat Sungai Wahyudi juga menyampaikan,  kedua korban Zulfan dan Alif tengggelam telah ditemukan oleh tim gabungan.

Camat menjelaskan korban Zulfan ditemukan pertama kali pagi hari, kemudian berapa jam  baru Alif ditemukan oleh tim gabungan. "Jenazah keduanya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap camat.

Informasi diperoleh kedua anak pelajar tersebut terbawa arus saat berenang di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit, Kamis siang sekitar pukul 15:00 WIB. Awalnya korban Zulfan dan Alif  berada di pinggiran sungai untuk menjaring ikan serta mandi sungai bersama.

Saksi mata Fauzan menyebutkan Zulfan diminta mandi oleh Alif dengan cara terjun turun ke sungai. Kemudian  Zulfan terjun ke sungai ternyata korban tidak bisa berenang, Alif melihat kawannya tenggelam membantunya dengan cara terjun ke Sungai Siak.

Awalnya Alif bisa menyelamatkan Zulfan dengan cara menarik tangan, namun karena arus sungai kuat,keduanya hanyut.

Saksi Fauzan  melihat kejadian tersebut sewaktu korban berada pinggir sungai yang berjarak lebih kurang 4 meter dari daratan namun ke dua korban tidak muncul lagi dipermukaan air sungai.

Fauzan melihat korban tidak keluar dari sungai langsung berusaha minta bantuan dengan menemui paman Alif yakni Bojeh dan bersama warga melakukan pencarian terhadap kedua korban.

Kemudian tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak, Damkar Sungai Apit dan masyarakat sekitar menyisir aliran Sungai Siak untuk mencari kedua korban.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Dua pelajar tingkat SMP Zulfan (14) dan Alif (15) di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak tenggelam saat berenang di perairan Siak Dusun Seliau Kelurahan Sungai Apit, Kamis (26/3) kemaren. Kedua korban ditemukan oleh tim gabungan Basarnas beserta tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak dalam kondisi meninggal dunia.

Korban Zulfan pertama kali ditemukan tidak jauh dari tempat awal berenang sekitar pukul 08:15 WIB. Sedangkan Alif ditemukan pukul 16:30 di perairan pantai Desa Teluk Batil.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit Iptu  Yudha Efiar saat di konfirmasi membenarkan dua korban Zulfan dan Alif tenggelam di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit saat berenang. "Kedua korban tenggelam saat berenang di sungai telah ditemukan," jelasnya.

Sementara Camat Sungai Wahyudi juga menyampaikan,  kedua korban Zulfan dan Alif tengggelam telah ditemukan oleh tim gabungan.

Camat menjelaskan korban Zulfan ditemukan pertama kali pagi hari, kemudian berapa jam  baru Alif ditemukan oleh tim gabungan. "Jenazah keduanya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap camat.

Informasi diperoleh kedua anak pelajar tersebut terbawa arus saat berenang di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit, Kamis siang sekitar pukul 15:00 WIB. Awalnya korban Zulfan dan Alif  berada di pinggiran sungai untuk menjaring ikan serta mandi sungai bersama.

Saksi mata Fauzan menyebutkan Zulfan diminta mandi oleh Alif dengan cara terjun turun ke sungai. Kemudian  Zulfan terjun ke sungai ternyata korban tidak bisa berenang, Alif melihat kawannya tenggelam membantunya dengan cara terjun ke Sungai Siak.

Awalnya Alif bisa menyelamatkan Zulfan dengan cara menarik tangan, namun karena arus sungai kuat,keduanya hanyut.

Saksi Fauzan  melihat kejadian tersebut sewaktu korban berada pinggir sungai yang berjarak lebih kurang 4 meter dari daratan namun ke dua korban tidak muncul lagi dipermukaan air sungai.

Fauzan melihat korban tidak keluar dari sungai langsung berusaha minta bantuan dengan menemui paman Alif yakni Bojeh dan bersama warga melakukan pencarian terhadap kedua korban.

Kemudian tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak, Damkar Sungai Apit dan masyarakat sekitar menyisir aliran Sungai Siak untuk mencari kedua korban.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Dua pelajar tingkat SMP Zulfan (14) dan Alif (15) di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak tenggelam saat berenang di perairan Siak Dusun Seliau Kelurahan Sungai Apit, Kamis (26/3) kemaren. Kedua korban ditemukan oleh tim gabungan Basarnas beserta tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak dalam kondisi meninggal dunia.

Korban Zulfan pertama kali ditemukan tidak jauh dari tempat awal berenang sekitar pukul 08:15 WIB. Sedangkan Alif ditemukan pukul 16:30 di perairan pantai Desa Teluk Batil.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit Iptu  Yudha Efiar saat di konfirmasi membenarkan dua korban Zulfan dan Alif tenggelam di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit saat berenang. "Kedua korban tenggelam saat berenang di sungai telah ditemukan," jelasnya.

Sementara Camat Sungai Wahyudi juga menyampaikan,  kedua korban Zulfan dan Alif tengggelam telah ditemukan oleh tim gabungan.

Camat menjelaskan korban Zulfan ditemukan pertama kali pagi hari, kemudian berapa jam  baru Alif ditemukan oleh tim gabungan. "Jenazah keduanya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap camat.

Informasi diperoleh kedua anak pelajar tersebut terbawa arus saat berenang di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit, Kamis siang sekitar pukul 15:00 WIB. Awalnya korban Zulfan dan Alif  berada di pinggiran sungai untuk menjaring ikan serta mandi sungai bersama.

Saksi mata Fauzan menyebutkan Zulfan diminta mandi oleh Alif dengan cara terjun turun ke sungai. Kemudian  Zulfan terjun ke sungai ternyata korban tidak bisa berenang, Alif melihat kawannya tenggelam membantunya dengan cara terjun ke Sungai Siak.

Awalnya Alif bisa menyelamatkan Zulfan dengan cara menarik tangan, namun karena arus sungai kuat,keduanya hanyut.

Saksi Fauzan  melihat kejadian tersebut sewaktu korban berada pinggir sungai yang berjarak lebih kurang 4 meter dari daratan namun ke dua korban tidak muncul lagi dipermukaan air sungai.

Fauzan melihat korban tidak keluar dari sungai langsung berusaha minta bantuan dengan menemui paman Alif yakni Bojeh dan bersama warga melakukan pencarian terhadap kedua korban.

Kemudian tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak, Damkar Sungai Apit dan masyarakat sekitar menyisir aliran Sungai Siak untuk mencari kedua korban.(wik)

SIAK (RIAUPOS.CO) — Dua pelajar tingkat SMP Zulfan (14) dan Alif (15) di Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak tenggelam saat berenang di perairan Siak Dusun Seliau Kelurahan Sungai Apit, Kamis (26/3) kemaren. Kedua korban ditemukan oleh tim gabungan Basarnas beserta tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak dalam kondisi meninggal dunia.

Korban Zulfan pertama kali ditemukan tidak jauh dari tempat awal berenang sekitar pukul 08:15 WIB. Sedangkan Alif ditemukan pukul 16:30 di perairan pantai Desa Teluk Batil.

Kapolres Siak melalui Kapolsek Sungai Apit Iptu  Yudha Efiar saat di konfirmasi membenarkan dua korban Zulfan dan Alif tenggelam di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit saat berenang. "Kedua korban tenggelam saat berenang di sungai telah ditemukan," jelasnya.

Sementara Camat Sungai Wahyudi juga menyampaikan,  kedua korban Zulfan dan Alif tengggelam telah ditemukan oleh tim gabungan.

Camat menjelaskan korban Zulfan ditemukan pertama kali pagi hari, kemudian berapa jam  baru Alif ditemukan oleh tim gabungan. "Jenazah keduanya diserahkan ke pihak keluarga untuk dikebumikan," ungkap camat.

Informasi diperoleh kedua anak pelajar tersebut terbawa arus saat berenang di Sungai Siak Kecamatan Sungai Apit, Kamis siang sekitar pukul 15:00 WIB. Awalnya korban Zulfan dan Alif  berada di pinggiran sungai untuk menjaring ikan serta mandi sungai bersama.

Saksi mata Fauzan menyebutkan Zulfan diminta mandi oleh Alif dengan cara terjun turun ke sungai. Kemudian  Zulfan terjun ke sungai ternyata korban tidak bisa berenang, Alif melihat kawannya tenggelam membantunya dengan cara terjun ke Sungai Siak.

Awalnya Alif bisa menyelamatkan Zulfan dengan cara menarik tangan, namun karena arus sungai kuat,keduanya hanyut.

Saksi Fauzan  melihat kejadian tersebut sewaktu korban berada pinggir sungai yang berjarak lebih kurang 4 meter dari daratan namun ke dua korban tidak muncul lagi dipermukaan air sungai.

Fauzan melihat korban tidak keluar dari sungai langsung berusaha minta bantuan dengan menemui paman Alif yakni Bojeh dan bersama warga melakukan pencarian terhadap kedua korban.

Kemudian tim gabungan Polsek Sungai Apit, Sat Pol Air Polres Siak, Damkar Sungai Apit dan masyarakat sekitar menyisir aliran Sungai Siak untuk mencari kedua korban.(wik)