(RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri didampingi Direktur PT Bumi Siak Pusako Iskandar meresmikan ruang kelas Pondok Pesantren Tahfiz Nurul Furqon di Jalan M Nur Abidin, Kampung Rawang Air Putih, Kecamatan Siak, Kabupaten Siak, Senin (24/8) siang.
Ruang kelas merupakan bantuan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Bumi Siak Pusako.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Siak hadir ke sini untuk kedua kalinya. Kami hadir pertama, kondisi Ponpes belum ada bangunan sepert ini. Alhamdulillah sekarang sudah ada banggunan dua lantai dan ruang baru bantuan CSR,” kata Alfedri dalam sambutannya.
Dikatakan Alfedri, dana CSR ini 4 persen dari keuntungan PT BSP disalurkan ke daerah operasional PT BSP sesuai persentase hasil minyaknya. Melalui pemda, CSR tersebut diarahkan di mana yang perlu dibantu. Peruntukan dana CSR PT BSP ini disalurkan di bidang pendidikan, kesehatan, UMKM dan infrastruktur.
“Oleh sebab itu, kita berterima kasih kepada PT BSP yang mengalokasikan anggaran untuk Ponpes ini. Kita harapkan ke depan PT BSP semakin meningkat kinerjanya, menambah sumber pembiayaan bagi pembangunan daerah. Karena salah satu pilar pendanaan bagi pembanggunan Kabupaten Siak,” ungkap Alfedri.
Bupati Alfedri melihat antusias masyarakat Kabupaten Siak ini menyekolahkan anak ke pondok pesantren luar biasa, kepedulian umat dalam menyekolahkan anaknya semakin tinggi.
“Kami yakin ini berkat dakwah para ulama, bagaimana kita siapkan anak yang kita banggakan, menjadi anak yang saleh dan saleha. Kalau anak ini kita didik dan asuh takut dia kepada Allah, sayang dia kepada Allah, maka Allah akan sayang kepada dia. Jika dia jadi pemimpin sayang kepada masyarakat, maka masyarakat akan sayang kepada dia,” katanya.
Di hadapan ratusan masyarakat Alfedri menyampaikan, hampir di semua pesantren masalahnya kekurangan lokal, artinya di setiap kecamatan minat warga begitu besar mengantar anaknya ke pondok pesantren.
“Saya mengimbau masyarakat, terutama penghuni Ponpes ini untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Kita harus sama-sama menjaga santri dari pandemi ini,” ungkap Bupati Alfedri.
Tetap mematuhi protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, kenakan masker dan rajin mencuci tangan.
Sementara itu pimpinan pondok pesantren Tahfiz Nurul Furqon Rawang Air Putih ustaz Gofur Saputra menyampaikan, ponpes ini berdiri atas dukungan swadaya masyarakat, dari tahun ke tahun ponpes ini mengalami kemajuan.
Saat ini jumlah santri di Ponpes ini, untuk santri putri 33 anak, putra 45 anak, totalnya 97 anak. Ini sudah masuk tahun ke dua. Di resmikan nya ruang asrama putra, putri ini tak lepas dukungan dari pemerintah dan PT BSP melalui program CSR-nya.(adv)