- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri senang, sebab pertumbuhan pondok pesantren (ponpes) begitu pesat. Saat ini ada 54 pondok ponpes menyebar di 14 kecamatan.
Saat pertama menjabat sebagai Wabup pada 2011 lalu, hanya ada 16 ponpes. Ini tentu saja sangat membanggakan. Artinya hampir di setiap kampung ada ponpes. “Ponpes saat ini menjadi favorit bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya dalam mendalami ilmu agama,” kata bupati.
- Advertisement -
Bupati ingat betul ketika dia bertugas di Sungai Apit pada 1989. Untuk menuju ponpes sangat sulit, harus melintasi jalan gambut.
“Pernah saya menghadiri acara di pondok, jalanya masih tanah. Saat itu memang minim infrastruktur. Berbeda dengan sekarang, jalan sudah aspal dan semeninasi,” sebut bupati saat menghadiri Harlah ke-37 Pondok Pesantren Al Muttaqien di Bunga Raya, Senin (15/7).(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri senang, sebab pertumbuhan pondok pesantren (ponpes) begitu pesat. Saat ini ada 54 pondok ponpes menyebar di 14 kecamatan.
Saat pertama menjabat sebagai Wabup pada 2011 lalu, hanya ada 16 ponpes. Ini tentu saja sangat membanggakan. Artinya hampir di setiap kampung ada ponpes. “Ponpes saat ini menjadi favorit bagi orangtua untuk menyekolahkan anaknya dalam mendalami ilmu agama,” kata bupati.
- Advertisement -
Bupati ingat betul ketika dia bertugas di Sungai Apit pada 1989. Untuk menuju ponpes sangat sulit, harus melintasi jalan gambut.
“Pernah saya menghadiri acara di pondok, jalanya masih tanah. Saat itu memang minim infrastruktur. Berbeda dengan sekarang, jalan sudah aspal dan semeninasi,” sebut bupati saat menghadiri Harlah ke-37 Pondok Pesantren Al Muttaqien di Bunga Raya, Senin (15/7).(ifr)