- Advertisement -
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri bersama Wakil Bupati Husni Merza menyambut 647 mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Siak.
Hadir dalam penyambutan itu Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Sekretaris LPPM Unri Prof Dr Emilda, Dekan FMIPA Dr Syamsudha, camat dan penghulu dan lainnya.
- Advertisement -
Bupati bahagia menerima mahasiswa KKN Unri. Menurutnya, banyak hal serta manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan KKN. “KKN menjadi pengalaman belajar bersama masyarakat untuk mengenal potensi daerah,” katanya.
Mahasiswa dapat mengorganisir masyarakat, menemukan persoalan-persoalan serta membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai hal di kampung. Mahasiswa juga dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM di kampung. “Kami mengharapkan adik-adik dapat memberi masukan dan kritikan yang sifatnya membangun,” ujarnya.
Sekretaris LPPM Unri Prof Dr Emilda Firdaus menjelaskan, tahun 2024 ini mahasiswa KKN di Kabupaten Siak 647 orang. Jumlah itu terdiri dari 30 mahasiswa KKN reguler, dan 371 mahasiswa KKN merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). September gelombang kedua 246 mahasiswa MBKM.
- Advertisement -
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menyampaikan ucapan terima kasih telah diikutsertakan berkolaborasi dengan Unri oleh Pemda Siak.
Di mana peran serta BPS turut mendorong mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat dalam bentuk KKN.
Asep menambahkan, berdasarkan tema KKN Unri, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), dalam hal ini bagaimana mahasiswa mengabdi pada masyarakat dalam hal SDGs yakni pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.(ifr)
SIAK (RIAUPOS.CO) – Bupati Siak Alfedri bersama Wakil Bupati Husni Merza menyambut 647 mahasiswa Universitas Riau (Unri) yang akan melaksanakan KKN di Kabupaten Siak.
Hadir dalam penyambutan itu Kepala BPS Riau Asep Riyadi, Sekretaris LPPM Unri Prof Dr Emilda, Dekan FMIPA Dr Syamsudha, camat dan penghulu dan lainnya.
- Advertisement -
Bupati bahagia menerima mahasiswa KKN Unri. Menurutnya, banyak hal serta manfaat yang dapat diambil dalam kegiatan KKN. “KKN menjadi pengalaman belajar bersama masyarakat untuk mengenal potensi daerah,” katanya.
Mahasiswa dapat mengorganisir masyarakat, menemukan persoalan-persoalan serta membantu masyarakat dalam memecahkan berbagai hal di kampung. Mahasiswa juga dapat memotivasi masyarakat dalam meningkatkan kualitas SDM di kampung. “Kami mengharapkan adik-adik dapat memberi masukan dan kritikan yang sifatnya membangun,” ujarnya.
- Advertisement -
Sekretaris LPPM Unri Prof Dr Emilda Firdaus menjelaskan, tahun 2024 ini mahasiswa KKN di Kabupaten Siak 647 orang. Jumlah itu terdiri dari 30 mahasiswa KKN reguler, dan 371 mahasiswa KKN merdeka belajar kampus merdeka (MBKM). September gelombang kedua 246 mahasiswa MBKM.
Kepala BPS Provinsi Riau Asep Riyadi menyampaikan ucapan terima kasih telah diikutsertakan berkolaborasi dengan Unri oleh Pemda Siak.
Di mana peran serta BPS turut mendorong mahasiswa untuk mengabdi pada masyarakat dalam bentuk KKN.
Asep menambahkan, berdasarkan tema KKN Unri, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sustainable Development Goals (SDGs), dalam hal ini bagaimana mahasiswa mengabdi pada masyarakat dalam hal SDGs yakni pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.(ifr)