Kamis, 19 September 2024

Ketua DPRD Siak Indra Gunawan Jaga Iklim Berusaha Selalu Kondusif

Membangun Semangat Pelaku UMKM untuk Bangkit dan Terus Berkarya

SIAK (RIAUPOS.CO)- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige atau Abang Kito, ingin selalu membangun iklim berusaha di Kabupaten Siak kondusif, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal itu dilakukan Ketua Indra Gunawan, agar tidak ada anak emas atau anak kandung. Ketua Indra Gunawan menginginkan semua UMKM mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang

Bukan saatnya berbicara suku agama ras dan antargolongan (SARA), sebaliknya mari sama sama membangun Kabupaten Siak menjadi lebih baik lagi.

Banyak karya-karya yang lahir dari pelaku UMKM yang berdampak pada membaiknya perekonomian pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.

- Advertisement -

OPD terkait, tolonglah turun ke kampung kampung. Jangan sepenuhnya mempercayakan kepada laporan staf. Bangun jaringan dan komunikasi dengan pelaku UMKM, sehingga informasi berbeda akan diterima.

“Saya yakin, setiap kampung dan kecamatan ada potensi besar yang lahir dari tangan pelaku UMKM,” ucap Indra Gunawan.

- Advertisement -

Potensi besar itu sebaiknya dirangkul, diberikan dorongan dan dicarikan solusi ketika ada hambatan. Sebab tak sedikit pelaku UMKM yang memiliki potensi, namun tak mendapatkan kesempatan karena bukan warga tempatan. Padahal dia sudah belasan tahun, bahkan lebih menjadi pelaku UMKM dan apa yang dipasarkannya merupakan produk yang sejatinya melestarikan budaya Melayu.

Baca Juga:  Pengurus MUI Minas Dikukuhkan

“Saya melihat pembuat tanjak, dan penenun songket di Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura lebih populer di luar dari pada di dalam,” kata Indra Gunawan.

Bertahun tahun dia menjaga khazanah budaya Melayu dengan membuat tanjak, menenun songket, membuat tas, mainan kunci, dan banyak lagi kreasinya.

Bahkan dia mendesain baju dari bahan songket, lalu menjahitnya sendiri. Sudahlah songket ditenunnya sendiri, baju pun didesaiannya sendiri.

Dia juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin belajar menenun, dan beragam keterampilan lainnya.

Setiap pekan ada saja yang datang melakukan studi tiru, baik dari sekolah yaitu para pelajar, maupun lembaga, dan perusahaan.

Dia terus membagikan ilmunya, dan dia tak pernah merasa ilmunya berkurang karena selalu dibagikan, malah sebaliknya semakin berkembang, semakin dalam.

“Saya berharap penjaga budaya Melayu seperti ini mesti diperhatikan, jangan biarkan dia berjalan sendiri lagi. Saya yakin mencintai Siak dengan sepenuh hati,” kata Indra Gunawan.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Bersama Aster KSAD Tinjau TMMD

Indra Gunawan mengatakan hal itu bukan tanpa dasar, sebab pelaku UMKM itu memiliki sejumlah anggota yang juga penenun. Saat pandemi, mereka mampu bertahan, dan berhasil melaluinya dengan tetap memproduksi songket Siak.

Kepada pelaku UMKM lainnya, Ketua Indra Gunawan mengajak untuk tetap terus menjaga semangat, jangan menyerah walau tak ada yang memperhatikan. Teruslah berkarya, sebab karya karya itu akan membawa ke arah yang lebih baik.

“Kalian tidak sendiri, saya akan ambil bagian memajukan kalian para pelaku UMKM,” kata Indra Gunawan.

Indra Gunawan begitu peduli terhadap hal hal yang mengarah pada memajukan masyarakat, terutama dalam hal perekonomian, dengan cara menggali potensi lewat karya.

Indra Gunawan tahu betul bagaimana pelaku UMKM bergulat dengan segala tantangan dan merasa sendiri. Makanya kini dan ke depan, dia akan hadir untuk memberikan yang terbaik dengan caranya sebagai Ketua DPRD Siak.

Dengah rajin mendengar cerita dan perjalanan dari setiap langkah pelaku UMKM, akan ada solusi dan jawaban untuk bangkit bersama menjaga khazanah budaya Melayu menjadikan Siak The Truly Malay.(adv)

SIAK (RIAUPOS.CO)- Ketua DPRD Siak Indra Gunawan yang akrab disapa Ngah Ige atau Abang Kito, ingin selalu membangun iklim berusaha di Kabupaten Siak kondusif, termasuk bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Hal itu dilakukan Ketua Indra Gunawan, agar tidak ada anak emas atau anak kandung. Ketua Indra Gunawan menginginkan semua UMKM mendapatkan kesempatan yang sama untuk maju dan berkembang

Bukan saatnya berbicara suku agama ras dan antargolongan (SARA), sebaliknya mari sama sama membangun Kabupaten Siak menjadi lebih baik lagi.

Banyak karya-karya yang lahir dari pelaku UMKM yang berdampak pada membaiknya perekonomian pelaku UMKM dan masyarakat sekitar.

OPD terkait, tolonglah turun ke kampung kampung. Jangan sepenuhnya mempercayakan kepada laporan staf. Bangun jaringan dan komunikasi dengan pelaku UMKM, sehingga informasi berbeda akan diterima.

“Saya yakin, setiap kampung dan kecamatan ada potensi besar yang lahir dari tangan pelaku UMKM,” ucap Indra Gunawan.

Potensi besar itu sebaiknya dirangkul, diberikan dorongan dan dicarikan solusi ketika ada hambatan. Sebab tak sedikit pelaku UMKM yang memiliki potensi, namun tak mendapatkan kesempatan karena bukan warga tempatan. Padahal dia sudah belasan tahun, bahkan lebih menjadi pelaku UMKM dan apa yang dipasarkannya merupakan produk yang sejatinya melestarikan budaya Melayu.

Baca Juga:  Bupati Alfedri Berharap Ranperda Segera Dibahas agar Jadi Perda

“Saya melihat pembuat tanjak, dan penenun songket di Kelurahan Sungai Mempura, Kecamatan Mempura lebih populer di luar dari pada di dalam,” kata Indra Gunawan.

Bertahun tahun dia menjaga khazanah budaya Melayu dengan membuat tanjak, menenun songket, membuat tas, mainan kunci, dan banyak lagi kreasinya.

Bahkan dia mendesain baju dari bahan songket, lalu menjahitnya sendiri. Sudahlah songket ditenunnya sendiri, baju pun didesaiannya sendiri.

Dia juga membuka peluang bagi siapa saja yang ingin belajar menenun, dan beragam keterampilan lainnya.

Setiap pekan ada saja yang datang melakukan studi tiru, baik dari sekolah yaitu para pelajar, maupun lembaga, dan perusahaan.

Dia terus membagikan ilmunya, dan dia tak pernah merasa ilmunya berkurang karena selalu dibagikan, malah sebaliknya semakin berkembang, semakin dalam.

“Saya berharap penjaga budaya Melayu seperti ini mesti diperhatikan, jangan biarkan dia berjalan sendiri lagi. Saya yakin mencintai Siak dengan sepenuh hati,” kata Indra Gunawan.

Baca Juga:  Alam Lestari Terbebas dari Karhutla

Indra Gunawan mengatakan hal itu bukan tanpa dasar, sebab pelaku UMKM itu memiliki sejumlah anggota yang juga penenun. Saat pandemi, mereka mampu bertahan, dan berhasil melaluinya dengan tetap memproduksi songket Siak.

Kepada pelaku UMKM lainnya, Ketua Indra Gunawan mengajak untuk tetap terus menjaga semangat, jangan menyerah walau tak ada yang memperhatikan. Teruslah berkarya, sebab karya karya itu akan membawa ke arah yang lebih baik.

“Kalian tidak sendiri, saya akan ambil bagian memajukan kalian para pelaku UMKM,” kata Indra Gunawan.

Indra Gunawan begitu peduli terhadap hal hal yang mengarah pada memajukan masyarakat, terutama dalam hal perekonomian, dengan cara menggali potensi lewat karya.

Indra Gunawan tahu betul bagaimana pelaku UMKM bergulat dengan segala tantangan dan merasa sendiri. Makanya kini dan ke depan, dia akan hadir untuk memberikan yang terbaik dengan caranya sebagai Ketua DPRD Siak.

Dengah rajin mendengar cerita dan perjalanan dari setiap langkah pelaku UMKM, akan ada solusi dan jawaban untuk bangkit bersama menjaga khazanah budaya Melayu menjadikan Siak The Truly Malay.(adv)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari