Kamis, 12 September 2024

Siak Menuju Pariwisata Sumatera

SIAK (RIAUPOS.CO) – SETELAH hampir dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, semua sektor terdampak. Namun saat ini perlahan mulai bangkit, tak terkecuali sektor pariwisata di Kabupaten Siak.

Libur Idulfitri 1443 Hijriyah, ada sekitar 58 ribu wisatawan datang melancong ke Kabupaten Siak. Sejumlah objek destinasi wisata (ODW) yang disambangi wisatawan adalah objek wisata sejarah, budaya, alam, religi, dan buatan.

Sedikitnya ada 15 destinasi wisata di Kabupaten Siak pada libur pekan lalu dipadati para pengunjung dari sejumlah daerah di tanah air untuk berekreasi.

Demikian dijelaskan Bupati Siak H Alfedri. Menurut Bupati Alfedri, kunjungan ke Istana Siak saja ada sekitar 23 ribu wisatawan.

- Advertisement -

Kemudian disusul objek wisata lain seperti Embung Terpadu Desa Wisata Dayun 13 ribu wisatawan. Lalu Sigaran Jiwa Bungaraya dikunjungi 13 ribu wisatawan," jelas Bupati Alfedri, Selasa (10/5) pagi.

Baca Juga:  Bhayangkari Cabang Polres Siak Serahkan Bantuan Sembako dan Masker

Dalam hal ini, Bupati Alfedri bersyukur kasus Covif-19 melandai di saat libur Idulfitri. Pemerintah pusat memberi kelonggaran untuk industri pariwisata di seluruh Indonesia. Sehingga sektor pariwisata kembali bergairah dan bangkit.

- Advertisement -

"Tentu hal ini membawa dampak yang sangat positif bagi pelaku industri sektor pariwisata. Kami berharap kondisi ini dapat terus membaik," kata Bupati Alfedri.

Dikatakan Bupati Alfedri, pihaknya melalui Dinas Pariwista Kabupaten Siak akan selalu siap memberikan pelayanan kepada pengunjung yang belum sempat datang saat libur Idulfitri.

"Istana Siak, Tangsi Belanda dan Rumah Datuk Pesisir tetap akan buka sebagaimana biasanya setelah libur Idulfitri," jelas Bupati Alfedri.

Berikut data kunjungan wisatawan berdasarkan jumlah tiket masuk dan buku tamu di 15 objek wisata Kabupaten Siak dari Selasa sampai Ahad  (3-8/5) petang.

Baca Juga:  Lahirkan Generasi Jujur, Cerdas dan Berdaya Saing

Istana Asserayah Alhasyimiah kunjungan pada Selasa (3/5) jumlah kunjungan 4.010 orang dan wisatawan mancanegara 3 orang. Pada Rabu (4/5) ada 6.200 orang, kemudian pada Kamis (5/5) ada 5.000 orang yang berkunjung.

Selanjutnya, pada Jumat (6/5) jumlah kunjungan 2.500 orang, pada Sabtu (7/5) sebanyak 3.108 orang. Lalu, pada Ahad (8/5) warga yang berkunjung 2.100 orang, sehingga total seluruhnya tercatat 22.921 orang.

Sementara untuk Tangsi Belanda, Selasa (3/5) destinasi ini telah dikunjungi 221 orang, Rabu (4/5) jumlah yang tercatat 281 orang. Lalu, pada Kamis (55) ada 194 orang, Jumat (6/5) sebanyak 157 orang, Sabtu (7/5) angka kunjungan 240 orang, dan pada Ahad (8/5) jumlah wisatatan 224 orang. Ada pun totalnya 1.217 orang. (hen)

Laporan MONANG Lubis, Siak

SIAK (RIAUPOS.CO) – SETELAH hampir dua tahun Indonesia dilanda pandemi Covid-19, semua sektor terdampak. Namun saat ini perlahan mulai bangkit, tak terkecuali sektor pariwisata di Kabupaten Siak.

Libur Idulfitri 1443 Hijriyah, ada sekitar 58 ribu wisatawan datang melancong ke Kabupaten Siak. Sejumlah objek destinasi wisata (ODW) yang disambangi wisatawan adalah objek wisata sejarah, budaya, alam, religi, dan buatan.

Sedikitnya ada 15 destinasi wisata di Kabupaten Siak pada libur pekan lalu dipadati para pengunjung dari sejumlah daerah di tanah air untuk berekreasi.

Demikian dijelaskan Bupati Siak H Alfedri. Menurut Bupati Alfedri, kunjungan ke Istana Siak saja ada sekitar 23 ribu wisatawan.

Kemudian disusul objek wisata lain seperti Embung Terpadu Desa Wisata Dayun 13 ribu wisatawan. Lalu Sigaran Jiwa Bungaraya dikunjungi 13 ribu wisatawan," jelas Bupati Alfedri, Selasa (10/5) pagi.

Baca Juga:  Lahirkan Generasi Jujur, Cerdas dan Berdaya Saing

Dalam hal ini, Bupati Alfedri bersyukur kasus Covif-19 melandai di saat libur Idulfitri. Pemerintah pusat memberi kelonggaran untuk industri pariwisata di seluruh Indonesia. Sehingga sektor pariwisata kembali bergairah dan bangkit.

"Tentu hal ini membawa dampak yang sangat positif bagi pelaku industri sektor pariwisata. Kami berharap kondisi ini dapat terus membaik," kata Bupati Alfedri.

Dikatakan Bupati Alfedri, pihaknya melalui Dinas Pariwista Kabupaten Siak akan selalu siap memberikan pelayanan kepada pengunjung yang belum sempat datang saat libur Idulfitri.

"Istana Siak, Tangsi Belanda dan Rumah Datuk Pesisir tetap akan buka sebagaimana biasanya setelah libur Idulfitri," jelas Bupati Alfedri.

Berikut data kunjungan wisatawan berdasarkan jumlah tiket masuk dan buku tamu di 15 objek wisata Kabupaten Siak dari Selasa sampai Ahad  (3-8/5) petang.

Baca Juga:  Perbaikan Jalan Siak-Sungai Mandau Jadi Prioritas

Istana Asserayah Alhasyimiah kunjungan pada Selasa (3/5) jumlah kunjungan 4.010 orang dan wisatawan mancanegara 3 orang. Pada Rabu (4/5) ada 6.200 orang, kemudian pada Kamis (5/5) ada 5.000 orang yang berkunjung.

Selanjutnya, pada Jumat (6/5) jumlah kunjungan 2.500 orang, pada Sabtu (7/5) sebanyak 3.108 orang. Lalu, pada Ahad (8/5) warga yang berkunjung 2.100 orang, sehingga total seluruhnya tercatat 22.921 orang.

Sementara untuk Tangsi Belanda, Selasa (3/5) destinasi ini telah dikunjungi 221 orang, Rabu (4/5) jumlah yang tercatat 281 orang. Lalu, pada Kamis (55) ada 194 orang, Jumat (6/5) sebanyak 157 orang, Sabtu (7/5) angka kunjungan 240 orang, dan pada Ahad (8/5) jumlah wisatatan 224 orang. Ada pun totalnya 1.217 orang. (hen)

Laporan MONANG Lubis, Siak

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari