SIAK (RIAUPOS.CO) – Penghulu Merempan Hilir, Kecamatan Mempura, Tengku Muhklis tidak menyangka mobil mini bus yang dikemudikannya bersama istri dan anaknya yang masih balita, terbakar di ujung Jembatan Tengku Agung Sultanah Latifah (TASL), sekitar pukul 19.15 WIB, Kamis (9/9/2021).
Keduanya baru pulang belanja sembako dari Kota Siak. Mobil yang berisi belanjaan berupa sembako, dan beberapa dokumen desa serta fotokopi surat tanah tidak dapat diselamatkan, termasuk ponsel milik Tengku Mukhlis.
Menurut Tengku Muklis, selama ini mobil tidak ada masalah, bahkan dalam beberapa waktu belakangan sama sekali tidak ada ke bengkel.
“Ketika berada di ujung jembatan TASL, masih di Kecamatan Siak, tiba-tiba lampu sain mengeluarkan api, sementara posisi kami di tengah jalan. Saya langsung menghentikan mobil, lalu kami secepatnya keluar,” jelas Tengku Mukhlis.
Dikatakannya, dia tidak berpikir apa-apa lagi, kecuali bagiamana menyelamatkan dirinya dan keluarganya. Lalu apipun membesar dan menghanguskan mobil.
“Ini hanya titipan, harus diikhlaskan,” ucap Tengku Mukhlis kepada putrinya yang tiba di lokasi kejadian.
Putri Tengku Mukhlis menangis haru menyaksikan kedua orangtuanya selamat dari musibah itu. Ayah dan ibunya mencoba menenangkannya. Hal itu tentu saja menjadi perhatian warga.
Sementara pihak pemadam kebakaran berhasil memadamkan mobil hanya dalam waktu singkat. Dinas Perhubungan mengurai kemacetan yang terjadi dari dua sisi jembatan.
Laporan: Monang Lubis (Siak)
Editor: Erwan Sani
