Selasa, 17 September 2024

Gelorakan Semangat Gotong Royong Melawan Pandemi

SIAK (RIAUPOS.CO) – Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) menjadi momentum menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Hal ini dikatakan Wabup Siak Husni Merza dalam BBGRM tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kelurahan Sungai Apit, Kabupten Siak, Kamis (8/7) pagi.

Hadir camat beserta Upika Kecamatan Sungai Apit, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, serta lurah beserta unsur Pemerintahan Kampung Sungai Apit, dan tokoh beserta masyarakat Kelurahan Sungai Apit.

Pada momen itu, Husni Merza menerima Tim Penilai Lapangan BBGRM. Husni Merza mengharapkan BBGRM momentum menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

 "Mari menghidupkan kembali nilai gotong royong yang telah melekat di masyarakat dan sudah ada sejak zaman dulu dan dilakukan secara turun-temuran,” kata wabup.

- Advertisement -
Baca Juga:  Anak Pekerja Kebun Sawit Diterkam dan Diseret Harimau ke Hutan

Menurut Husni Merza, gotong royong juga merupakan media yang bersifat sosial dan sangat strategis untuk mendukung percepatan pembangunan di tingkat desa.

"Masyarakat dapat berperan langsung memberikan sumbangsih waktu, tenaga, dan pikiran dalam mendukung percepatan pembangunan di tingkat desa, terutama di Kelurahan Sungai Apit ini,” jelasnya.

- Advertisement -

Wabup juga mengatakan, di tengah tantangan menghadapi pandemi global Covid-19, kepekaan hati dan solidaritas masyarakat terus diuji.

Wabup berharap, semangat gotong royong tidak hanya difokuskan pada bidang kemasyarakatan, ekonomi,  lingkungan hidup serta bidang sosbud dan keagamaan yang menjadi poin utama penilaian BBGRM, tapi lebih jauh ia berharap masyarakat pun mampu menunjukkan semangat gotong royong menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sebagai upaya bersama melawan pandemi Covid-19.

"Saya berharap masyarakat Kelurahan Sungai Apit dapat menunjukkan nilai terbaik bidang kemasyarakatan, ekonomi,  lingkungan hidup serta bidang sosial budaya dan keagamaan yang menjadi point utama penilaian BBGRM ini,” ungkap wabup.

Baca Juga:  Tegakkan Marwah, Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Di tengah pandemi Covid-19 ini, solidaritas masyarakat terus diuji, untuk itu mari bersama gelorakan semangat gotong royong, menjaga kesehatan diri dan lingkungan melawan pandemi Covid-19 yang terus menggerogoti sendi sendi kehidupan.

Ketua Tim Penilai BBGRM Provinsi Riau Eva Warni mengatakan, BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat melalui gotong royong menuju penguatan integrasi sosial. BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat.

"Kami juga mencoba meningkatkan semangat kebersamaan kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi sosial, melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil akhir pembangunan,” jelas Eva.(ifr)

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) menjadi momentum menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat. Hal ini dikatakan Wabup Siak Husni Merza dalam BBGRM tingkat Provinsi Riau yang digelar di Kelurahan Sungai Apit, Kabupten Siak, Kamis (8/7) pagi.

Hadir camat beserta Upika Kecamatan Sungai Apit, kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak, serta lurah beserta unsur Pemerintahan Kampung Sungai Apit, dan tokoh beserta masyarakat Kelurahan Sungai Apit.

Pada momen itu, Husni Merza menerima Tim Penilai Lapangan BBGRM. Husni Merza mengharapkan BBGRM momentum menghidupkan kembali semangat gotong royong di tengah masyarakat.

 "Mari menghidupkan kembali nilai gotong royong yang telah melekat di masyarakat dan sudah ada sejak zaman dulu dan dilakukan secara turun-temuran,” kata wabup.

Baca Juga:  Tegakkan Marwah, Jadi Tuan di Negeri Sendiri

Menurut Husni Merza, gotong royong juga merupakan media yang bersifat sosial dan sangat strategis untuk mendukung percepatan pembangunan di tingkat desa.

"Masyarakat dapat berperan langsung memberikan sumbangsih waktu, tenaga, dan pikiran dalam mendukung percepatan pembangunan di tingkat desa, terutama di Kelurahan Sungai Apit ini,” jelasnya.

Wabup juga mengatakan, di tengah tantangan menghadapi pandemi global Covid-19, kepekaan hati dan solidaritas masyarakat terus diuji.

Wabup berharap, semangat gotong royong tidak hanya difokuskan pada bidang kemasyarakatan, ekonomi,  lingkungan hidup serta bidang sosbud dan keagamaan yang menjadi poin utama penilaian BBGRM, tapi lebih jauh ia berharap masyarakat pun mampu menunjukkan semangat gotong royong menjaga kesehatan pribadi dan lingkungan sebagai upaya bersama melawan pandemi Covid-19.

"Saya berharap masyarakat Kelurahan Sungai Apit dapat menunjukkan nilai terbaik bidang kemasyarakatan, ekonomi,  lingkungan hidup serta bidang sosial budaya dan keagamaan yang menjadi point utama penilaian BBGRM ini,” ungkap wabup.

Baca Juga:  Bupati ke Kemenkes, Ajukan Vaksin 100 Ribu Dosis

Di tengah pandemi Covid-19 ini, solidaritas masyarakat terus diuji, untuk itu mari bersama gelorakan semangat gotong royong, menjaga kesehatan diri dan lingkungan melawan pandemi Covid-19 yang terus menggerogoti sendi sendi kehidupan.

Ketua Tim Penilai BBGRM Provinsi Riau Eva Warni mengatakan, BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat melalui gotong royong menuju penguatan integrasi sosial. BBGRM ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat.

"Kami juga mencoba meningkatkan semangat kebersamaan kekeluargaan dan kegotongroyongan menuju penguatan integrasi sosial, melalui kegiatan gotong royong dalam pelaksanaan pembangunan serta pemeliharaan hasil akhir pembangunan,” jelas Eva.(ifr)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari