Rabu, 9 April 2025

Pelanggan SPAM 12.560 di 14 Kecamatan

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pelanggan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Siak ada 12.560 pelanggan. Demikian dikatakan Kasi Air Bersih Amir Faizal. Lebih jauh dikatakannya, saat ini tinggal 34 desa yang belum dialiri air bersih dari 14 kecamatan.

Disebutkannya, untuk Kecamatan ada Siak 5.310 pelanggan, kedua Minas, disebutkannya, air bakunya bekas waduk Chevron mengolahnya pemda punya.

“Untuk kapasitas SPAM di Siak 80 liter per detik, Mempura 40 liter per detik Bungaraya, Sabak Auh, Koto Gasib, Sungai Apit, Sungai Mandau, Kandis 20 liter per detik,” jelasnya.

Untuk Kecamatan Kandis mengambil airnya di Sungai Sam Sam. Kalau Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam masing-masing 20, namun SPAM menjadi satu di Lubuk Dalam.

Baca Juga:  Terpapar Covid-19, Seorang Warga Sei Apit Meninggal Dunia

“Saat ini kami sedang mengusahakan agar seluruh desa diairi air bersih. Sejak 2013 hingga 2020, kami mendapatkan DAK mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.

Hal itu pula yang menyebabkan proses pengairan air bersih di Kabupaten Siak ini cukup maksimal. Sementara dari APBD relatif minim tahun ini di angka Rp3 miliar.

“Selain DAK ada juga Pamsimas dan hal itu cukup maksima di daerah yang relatif jauh. Tahun 2022, kami berharap seluruh kampung dialiri air bersih,” jelasnya.(mng)

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pelanggan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Siak ada 12.560 pelanggan. Demikian dikatakan Kasi Air Bersih Amir Faizal. Lebih jauh dikatakannya, saat ini tinggal 34 desa yang belum dialiri air bersih dari 14 kecamatan.

Disebutkannya, untuk Kecamatan ada Siak 5.310 pelanggan, kedua Minas, disebutkannya, air bakunya bekas waduk Chevron mengolahnya pemda punya.

“Untuk kapasitas SPAM di Siak 80 liter per detik, Mempura 40 liter per detik Bungaraya, Sabak Auh, Koto Gasib, Sungai Apit, Sungai Mandau, Kandis 20 liter per detik,” jelasnya.

Untuk Kecamatan Kandis mengambil airnya di Sungai Sam Sam. Kalau Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam masing-masing 20, namun SPAM menjadi satu di Lubuk Dalam.

Baca Juga:  Loket Pembayaran Air Dilengkapi Wastafel Portabel

“Saat ini kami sedang mengusahakan agar seluruh desa diairi air bersih. Sejak 2013 hingga 2020, kami mendapatkan DAK mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.

Hal itu pula yang menyebabkan proses pengairan air bersih di Kabupaten Siak ini cukup maksimal. Sementara dari APBD relatif minim tahun ini di angka Rp3 miliar.

“Selain DAK ada juga Pamsimas dan hal itu cukup maksima di daerah yang relatif jauh. Tahun 2022, kami berharap seluruh kampung dialiri air bersih,” jelasnya.(mng)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Pelanggan SPAM 12.560 di 14 Kecamatan

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pelanggan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Siak ada 12.560 pelanggan. Demikian dikatakan Kasi Air Bersih Amir Faizal. Lebih jauh dikatakannya, saat ini tinggal 34 desa yang belum dialiri air bersih dari 14 kecamatan.

Disebutkannya, untuk Kecamatan ada Siak 5.310 pelanggan, kedua Minas, disebutkannya, air bakunya bekas waduk Chevron mengolahnya pemda punya.

“Untuk kapasitas SPAM di Siak 80 liter per detik, Mempura 40 liter per detik Bungaraya, Sabak Auh, Koto Gasib, Sungai Apit, Sungai Mandau, Kandis 20 liter per detik,” jelasnya.

Untuk Kecamatan Kandis mengambil airnya di Sungai Sam Sam. Kalau Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam masing-masing 20, namun SPAM menjadi satu di Lubuk Dalam.

Baca Juga:  Kolaborasi Menuju Siak Nihil Karhutla

“Saat ini kami sedang mengusahakan agar seluruh desa diairi air bersih. Sejak 2013 hingga 2020, kami mendapatkan DAK mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.

Hal itu pula yang menyebabkan proses pengairan air bersih di Kabupaten Siak ini cukup maksimal. Sementara dari APBD relatif minim tahun ini di angka Rp3 miliar.

“Selain DAK ada juga Pamsimas dan hal itu cukup maksima di daerah yang relatif jauh. Tahun 2022, kami berharap seluruh kampung dialiri air bersih,” jelasnya.(mng)

 

SIAK (RIAUPOS.CO) – Pelanggan sistem penyediaan air minum (SPAM) di Kabupaten Siak ada 12.560 pelanggan. Demikian dikatakan Kasi Air Bersih Amir Faizal. Lebih jauh dikatakannya, saat ini tinggal 34 desa yang belum dialiri air bersih dari 14 kecamatan.

Disebutkannya, untuk Kecamatan ada Siak 5.310 pelanggan, kedua Minas, disebutkannya, air bakunya bekas waduk Chevron mengolahnya pemda punya.

“Untuk kapasitas SPAM di Siak 80 liter per detik, Mempura 40 liter per detik Bungaraya, Sabak Auh, Koto Gasib, Sungai Apit, Sungai Mandau, Kandis 20 liter per detik,” jelasnya.

Untuk Kecamatan Kandis mengambil airnya di Sungai Sam Sam. Kalau Kerinci Kanan dan Lubuk Dalam masing-masing 20, namun SPAM menjadi satu di Lubuk Dalam.

Baca Juga:  Pulang dari Jakarta, Seorang Warga Perawang, Siak, Suspect Corona

“Saat ini kami sedang mengusahakan agar seluruh desa diairi air bersih. Sejak 2013 hingga 2020, kami mendapatkan DAK mencapai Rp100 miliar,” jelasnya.

Hal itu pula yang menyebabkan proses pengairan air bersih di Kabupaten Siak ini cukup maksimal. Sementara dari APBD relatif minim tahun ini di angka Rp3 miliar.

“Selain DAK ada juga Pamsimas dan hal itu cukup maksima di daerah yang relatif jauh. Tahun 2022, kami berharap seluruh kampung dialiri air bersih,” jelasnya.(mng)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari