SIAK (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Siak Azmi meminta agar Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak menambah dokter spesialis radiologi di RSUD Perawang, Kecamatan Tualang.
Beberapa waktu lalu laboratorium PCR dan radiologi untuk test swab RSUD Perawang telah diresmikan oleh Bupati Siak. Hal ini memerlukan tenaga medis yang punya pengalaman.
Azmi mengakui pihaknya telah menghubungi Sekrektaris Daera (Sekda) Siak agar memerintahkan Kadiskes untuk menambah tenaga medis radiologi. Pasalnya, saat ini dokter radiologi baru satu orang. Sedangkan angka tertinggi corona di Kabupaten Siak berada di Perawang.
"Saya beberapa hari lalu sidak ke RSUD Tipe D Perawang. Dalam sidak tersebut ditemukan dokter spesialis radiologi baru satu orang. Harusnya maksimal ada 2 orang, sehingga maksimal dalam melakukan pemeriksaan," jelas Azmi, Rabu (7/10/2020).
Azmi menegaskan, penambahan dokter spesialis radiologi di RSUD Perawang memang saat ini sangat diperlukan, namun yang benar- benar pengalaman di bidangnya. Termasuk juga dalam hal tenaga di bidang perawat lainnya, lanjut Azmi, kalau memang itu dibutuhkan tidak masalah ditambah.
Untuk itu, dia meminta agar Sekda Siak mengintruksikan Kadiskes Siak menambah tenaga medis radiologi. Karena ini untuk kepentingan masyarakat.
"Dokter yang ditunjuk harus mau, sebagaimana sumpah PNS siap ditugaskan ke mana saja. Ia bisa kembali di tempat lamanya, jika dokter yang baru telah pengalaman dan mahir," katanya mengakhiri.
Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Siak)
Editor: Afiat Ananda
SIAK (RIAUPOS.CO) – Ketua DPRD Siak Azmi meminta agar Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Siak menambah dokter spesialis radiologi di RSUD Perawang, Kecamatan Tualang.
Beberapa waktu lalu laboratorium PCR dan radiologi untuk test swab RSUD Perawang telah diresmikan oleh Bupati Siak. Hal ini memerlukan tenaga medis yang punya pengalaman.
- Advertisement -
Azmi mengakui pihaknya telah menghubungi Sekrektaris Daera (Sekda) Siak agar memerintahkan Kadiskes untuk menambah tenaga medis radiologi. Pasalnya, saat ini dokter radiologi baru satu orang. Sedangkan angka tertinggi corona di Kabupaten Siak berada di Perawang.
"Saya beberapa hari lalu sidak ke RSUD Tipe D Perawang. Dalam sidak tersebut ditemukan dokter spesialis radiologi baru satu orang. Harusnya maksimal ada 2 orang, sehingga maksimal dalam melakukan pemeriksaan," jelas Azmi, Rabu (7/10/2020).
- Advertisement -
Azmi menegaskan, penambahan dokter spesialis radiologi di RSUD Perawang memang saat ini sangat diperlukan, namun yang benar- benar pengalaman di bidangnya. Termasuk juga dalam hal tenaga di bidang perawat lainnya, lanjut Azmi, kalau memang itu dibutuhkan tidak masalah ditambah.
Untuk itu, dia meminta agar Sekda Siak mengintruksikan Kadiskes Siak menambah tenaga medis radiologi. Karena ini untuk kepentingan masyarakat.
"Dokter yang ditunjuk harus mau, sebagaimana sumpah PNS siap ditugaskan ke mana saja. Ia bisa kembali di tempat lamanya, jika dokter yang baru telah pengalaman dan mahir," katanya mengakhiri.
Laporan: Wiwik Wirdaningsih (Siak)
Editor: Afiat Ananda