RIAUPOS.CO – SEPEKAN sudah gorong-gorong ambruk akibat dihantam derasnya air Sungai Batang Kayu di RT 29, RW 6, Dusun Tanjung Sari, Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir yang menghubungkan Desa Rambah Tengah Utara (RTU), Kecamatan Rambah, Kabupaten Rohul.
Kondisi ini, memberikan dampak yang cukup besar terhadap aktivitas perekonomian masyarakat di DU SKPC Pasir Utama, yang mayoritas sebagai petani kelapa sawit dan karet. Pasalnya hasil panen tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dan karet yang selama ini diangkut menggunakan dump truk, terpaksa dilansir dengan kendaraan roda dua menggunakan keranjang.
Mengingat di awal Januari lalu, para petani telah berinisiatif membangun jembatan dengan menggunakan 6 batang pohon kelapa secara swadaya. Agar kendaraan roda empat bisa melintas. Sedangkan di tengah-tengah pohon kelapa khusus dilewati kendaraan roda dua dengan lantai kayu seadanya yang rawan ambruk.
Namun kondisi jembatan yang dibangun para petani itu tidak bertahan lama. Sehubungan tanah penahan jembatan dari pohon kelapa itu dalam beberapa hari terakhir mengalami abrasi derasnya air Sungai Batang Kayu di Dusun Tanjung Sari.
‘’Sudah hampir sepekan jembatan darurat dari pohon kelapa yang dibangun warga, kondisinya saat ini tidak bisa dilintasi dump truk. Karena penahan pohon kelapa tanahnya longsor dan terjadi abrasi dibekas titik gorong-gorong yang ambruk, Sabtu (11/1),’’ ungkap Sugianto, salah seorang petani saat diwawancara Riau Pos, Senin (13/1).
Sugianto berharap Pemerintah Kabupaten Rohul untuk segera membangun jembatan permanen atau box culver. Sehingga aktivitas masyarakat khususnya para petani lancar dalam mengangkut hasil perkebunan keluar.
Harapan yang sama, disampaikan Misa, salah seorang petani DU SKPC kepada Riau Pos, Ahad (12/1) menyebutkan, ambruknya gorong-gorong ini sudah diketahui oleh Pemeritan Desa Pasir Utama.
Plt Kadis PUPR Rohul H Zulfikri ST saat dikonfirmasi Riau Pos, Senin (13/1) membenarkan ambruknya gorong-gorong di DU SKPC Desa Pasir Utama. ‘’Kita sudah dapat laporan dari Pak Kades Pasir Utama. Pihak desa sudah menyampaikan proposal permohonan pembangunan jembatan permanen ke Dinas PUPR Rohul. In sya Allah, akan kita usulkan di RAPBD Perubahan Rohul 2025,’’ tutur Sekretaris Dinas PUPR Rohul itu berjanji segera turun meninjau kondisi lapangan.(hen)
Laporan ENGKI PRIMA PUTRA, Pasirpengaraian