BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong MSi diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Rahmatul Zamri (kini Kepala Dispora Rohil) mengikuti rakor pengendalian inflasi yang digelar Mendagri Tito Karnavian bersama pemerintah daerah, beberapa waktu lalu.
Rakor yang dilakukan secara online dengan gubernur se-Indonesia itu untuk membahas tentang langkah konkret pengendalian inflasi berkaitan dengan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri.
- Advertisement -
Dari jajaran Pemkab Rohil turut hadir Kabag Perekonomian Tiswarni SPd MSi, Disperindag Rohil, Dinas Sosial Rohil dan sejumlah pejabat.
Mengawali penyampaiannya, Mendagri Tito mengatakan, rakor ini sebagai upaya kerja sama dalam mengendalikan harga bahan pokok. Ada beberapa daerah di Indonesia yang secara bulanan angka inflasinya masih jauh dari angka nasional.
- Advertisement -
Mendagri menjelaskan, ada sembilan langkah untuk pemerintah daerah agar bisa melakukan upaya penanganan inflasi, di antaranya memantau harga dan stok untuk memastikan harga pokok, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, merealisasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD.
Terpisah Asisten II Bidang Ekonomi Rahmatul Zamri menyebutkan, Pemkab Rohil turut berupaya menekan inflasi dengan sejumlah kegiatan. Hal itu dikatakan Rahmaul di sela meninjau kegiatan operasi pangan murah yang digelar DKPP Rohil di Bagansiapiapi.
‘’Tentunya dengan kegiatan pasar murah diharapkan dapat menekan inflasi yang terjadi di daerah,’’ katanya.(fad)
BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Bupati Rokan Hilir (Rohil) Afrizal Sintong MSi diwakili Asisten II Bidang Ekonomi Rahmatul Zamri (kini Kepala Dispora Rohil) mengikuti rakor pengendalian inflasi yang digelar Mendagri Tito Karnavian bersama pemerintah daerah, beberapa waktu lalu.
Rakor yang dilakukan secara online dengan gubernur se-Indonesia itu untuk membahas tentang langkah konkret pengendalian inflasi berkaitan dengan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) puasa dan Idulfitri.
Dari jajaran Pemkab Rohil turut hadir Kabag Perekonomian Tiswarni SPd MSi, Disperindag Rohil, Dinas Sosial Rohil dan sejumlah pejabat.
Mengawali penyampaiannya, Mendagri Tito mengatakan, rakor ini sebagai upaya kerja sama dalam mengendalikan harga bahan pokok. Ada beberapa daerah di Indonesia yang secara bulanan angka inflasinya masih jauh dari angka nasional.
Mendagri menjelaskan, ada sembilan langkah untuk pemerintah daerah agar bisa melakukan upaya penanganan inflasi, di antaranya memantau harga dan stok untuk memastikan harga pokok, melaksanakan rapat teknis tim pengendali inflasi daerah, menjaga pasokan bahan pokok dan barang penting, melaksanakan pencanangan gerakan menanam, melaksanakan operasi pasar murah bersama dinas terkait, melaksanakan sidak ke pasar dan distributor agar tidak menahan barang, berkoordinasi dengan daerah penghasil komoditi untuk kelancaran pasokan, merealisasikan belanja tidak terduga (BTT) untuk dukungan pengendalian inflasi, dan memberikan bantuan transportasi dari APBD.
Terpisah Asisten II Bidang Ekonomi Rahmatul Zamri menyebutkan, Pemkab Rohil turut berupaya menekan inflasi dengan sejumlah kegiatan. Hal itu dikatakan Rahmaul di sela meninjau kegiatan operasi pangan murah yang digelar DKPP Rohil di Bagansiapiapi.
‘’Tentunya dengan kegiatan pasar murah diharapkan dapat menekan inflasi yang terjadi di daerah,’’ katanya.(fad)