ROKAN HILIR (RIAUPOS.CO) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Rokan Hilir (Rohil) H Jasmadi Jaskori SE MM mengharapkan agar pihak perusahaan yang beroperasi di Rohil bisa mengutamakan adanya pemberdayaan atau pemanfaatan potensi yang ada di daerah Rohil sendiri.
Hal ini dikatakan Jaskori menyikapi adanya salah satu pabrik kelapa sawit (PKS) yang dinilai telah melakukan kegiatan namun mengabaikan eksistensi masyarakat setempat.
‘’Jangan perusahaan itu ketika ada perlu untuk melengkapi persyaratan-persyaratan, mereka melibatkan masyarakat, membentuk koperasi agar aturannya terpenuhi. Tapi setelah itu diperoleh mereka tidak peduli lagi dengan masyarakat,’’ kata Jaskori, Senin (24/2).
Ia meminta agar jangan masyarakat dipinggirkan setelah kepentingan korporasi terpenuhi. Menurutnya hal itu tidak bak dan terkesan tak memikirkan masyarakat. Karena itu dirinya menegaskan akan mendorong agar perusahaan atau pabrik yang bersikap tak baik mendapatkan penindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

‘’Memang keberadaan pabrik itu baik bagi daerah karena mendatangkan pendapatan asli daerah, tapi jangan pula kepentingan masyarakat tidak dipedulikan,’’ katanya.
Ia menyebutkan, contoh dengan adanya PKS tertentu yang tidak membeli TBS sawit dari warga setempat, bahkan dengan membeli dari luar daerah yakni dari Dumai atau Bengkalis. ‘’Kalau alasannya karena kualitas TBS sawit lokal kurang baik, faktor rendaman, maka PKS harus memberikan solusi,’’ ujarnya.(adv)