Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img
spot_img

Gelar Konsultasi Publik Penyusunan KLHS dan RPJMD

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali gelar konsultasi publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten tahun 2025-2029, Rabu (31/7).

Konsultasi publik II penyusunan KLHS dan  RPJMD Rohil ini dibuka secara resmi Asisten II Sekdakab Rohil Muhammad Nur Hidayat dan juga dihadiri  Kepala DLH Suwandi, perwakilan OPD, perwakilan kampus Unri dan STAI Ar-ridho, Ketua KTNA Rohil Al Kahfi Sutikno, dan berbagai pihak.

Asisten II Muhammad Nur Hidayat menyampaikan apresiasi kepada tim ahli dan seluruh para peserta yang hadir dalam konsultasi publik tersebut.

‘’Terima kasih dan selamat datang kami ucapkan karena hadir dalam acara ini. Diharapkan dengan konsultasi publik ini nantinya kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran khususnya mengenai RPJMD Rohil lima tahun ke depan,’’ kata Nurhidayat.

Baca Juga:  Ramadan, Dewan Harap Tidak Ada Pemadaman Listrik

Pemeritnah daerah, terangnya, membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD ini bertujuan untuk mewujudkan RPJMD yang sesuai dengan konsep berkelanjutan. Dan KLHS RPJMD menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah dalam RPJMD.

Kegiatan diharapkan akan melahirkan beberapa terobosan terkait dengan lingkungan, karena kajian ini nantinya sangat berpengaruh terhadap penyusunan RPJMD maupun RPJPD Rohil ke depan.

Kepala DLH Rohil Suwandi SSos menyampaikan, konsultasi publik dalam rangka penyusunan KLHS dan RPJMD ini yang kedua dimana setelah akan disusun dalam bentuk dokumen. Dan dokumen ini akan dievaluasi oleh pihak DLHK provinsi bahkan dokumen tersebut juga akan dievaluasi oleh Kemendagri.

‘’Hasil dari kajian KLHS ini akan dijadikan acuan dan pedoman bagi bupati terpilih periode yang akan datang dalam merencanakan pembangunan akan datang. Sehingga pembangunan yang direncanakan ke depan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta tidak merusak lingkungan yang ada,’’ katanya.(fad)

Baca Juga:  Media Berperan Penting Sampaikan Informasi Publik

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali gelar konsultasi publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten tahun 2025-2029, Rabu (31/7).

Konsultasi publik II penyusunan KLHS dan  RPJMD Rohil ini dibuka secara resmi Asisten II Sekdakab Rohil Muhammad Nur Hidayat dan juga dihadiri  Kepala DLH Suwandi, perwakilan OPD, perwakilan kampus Unri dan STAI Ar-ridho, Ketua KTNA Rohil Al Kahfi Sutikno, dan berbagai pihak.

Asisten II Muhammad Nur Hidayat menyampaikan apresiasi kepada tim ahli dan seluruh para peserta yang hadir dalam konsultasi publik tersebut.

‘’Terima kasih dan selamat datang kami ucapkan karena hadir dalam acara ini. Diharapkan dengan konsultasi publik ini nantinya kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran khususnya mengenai RPJMD Rohil lima tahun ke depan,’’ kata Nurhidayat.

Baca Juga:  Media Berperan Penting Sampaikan Informasi Publik

Pemeritnah daerah, terangnya, membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD ini bertujuan untuk mewujudkan RPJMD yang sesuai dengan konsep berkelanjutan. Dan KLHS RPJMD menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah dalam RPJMD.

- Advertisement -

Kegiatan diharapkan akan melahirkan beberapa terobosan terkait dengan lingkungan, karena kajian ini nantinya sangat berpengaruh terhadap penyusunan RPJMD maupun RPJPD Rohil ke depan.

Kepala DLH Rohil Suwandi SSos menyampaikan, konsultasi publik dalam rangka penyusunan KLHS dan RPJMD ini yang kedua dimana setelah akan disusun dalam bentuk dokumen. Dan dokumen ini akan dievaluasi oleh pihak DLHK provinsi bahkan dokumen tersebut juga akan dievaluasi oleh Kemendagri.

- Advertisement -

‘’Hasil dari kajian KLHS ini akan dijadikan acuan dan pedoman bagi bupati terpilih periode yang akan datang dalam merencanakan pembangunan akan datang. Sehingga pembangunan yang direncanakan ke depan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta tidak merusak lingkungan yang ada,’’ katanya.(fad)

Baca Juga:  Pelaksanaan Pemilu Berjalan Lancar
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) kembali gelar konsultasi publik penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten tahun 2025-2029, Rabu (31/7).

Konsultasi publik II penyusunan KLHS dan  RPJMD Rohil ini dibuka secara resmi Asisten II Sekdakab Rohil Muhammad Nur Hidayat dan juga dihadiri  Kepala DLH Suwandi, perwakilan OPD, perwakilan kampus Unri dan STAI Ar-ridho, Ketua KTNA Rohil Al Kahfi Sutikno, dan berbagai pihak.

Asisten II Muhammad Nur Hidayat menyampaikan apresiasi kepada tim ahli dan seluruh para peserta yang hadir dalam konsultasi publik tersebut.

‘’Terima kasih dan selamat datang kami ucapkan karena hadir dalam acara ini. Diharapkan dengan konsultasi publik ini nantinya kita dapat menghimpun berbagai masukan dan saran khususnya mengenai RPJMD Rohil lima tahun ke depan,’’ kata Nurhidayat.

Baca Juga:  Tiga Rumah Ibadah Terima Bantuan Operasional

Pemeritnah daerah, terangnya, membuat dan melaksanakan KLHS RPJMD ini bertujuan untuk mewujudkan RPJMD yang sesuai dengan konsep berkelanjutan. Dan KLHS RPJMD menjadi pertimbangan dalam perumusan kebijakan rencana pembangunan daerah dalam RPJMD.

Kegiatan diharapkan akan melahirkan beberapa terobosan terkait dengan lingkungan, karena kajian ini nantinya sangat berpengaruh terhadap penyusunan RPJMD maupun RPJPD Rohil ke depan.

Kepala DLH Rohil Suwandi SSos menyampaikan, konsultasi publik dalam rangka penyusunan KLHS dan RPJMD ini yang kedua dimana setelah akan disusun dalam bentuk dokumen. Dan dokumen ini akan dievaluasi oleh pihak DLHK provinsi bahkan dokumen tersebut juga akan dievaluasi oleh Kemendagri.

‘’Hasil dari kajian KLHS ini akan dijadikan acuan dan pedoman bagi bupati terpilih periode yang akan datang dalam merencanakan pembangunan akan datang. Sehingga pembangunan yang direncanakan ke depan berwawasan lingkungan dan berkelanjutan serta tidak merusak lingkungan yang ada,’’ katanya.(fad)

Baca Juga:  Pelaksanaan Pemilu Berjalan Lancar

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari