PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) – Sejak awal Ramadan 1445 Hijriah hingga saat ini, tidak ada satupun keluarga donor darah (KDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pelalawan yang mendonorkan darah mereka.
Namun demikian, persediaan atau stok darah masih aman menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah. Sedangkan untuk menjaga stabilitas stok darah, PMI Pelalawan hanya mengandalkan donor pengganti.
“Kalau untuk KDD memang sampai saat ini belum ada yang jadi melaksanakan donor selama puasa. Tapi, kita tetap terus melakukan koordinasi kepada KDD yang ada,” kata Ketua PMI Pelalawan Marhadi MR, Senin (1/4).
Dijelaskannya, pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah KDD seperti KDD PT Asian Agri, KDD Desa Langkan Kecamatan Langgam, KDD Desa Surya Indah Kecamatan Pangkalan Kuras dan KDD Desa Sialang Indah Kecamatan Pangkalan Kuras, terus menggelar kegiatan donor darah sebelum dan saat pelaksanaan ramadan, setiap tahunnya.
Sedangkan pada Ramadan 2024 ini, pihaknya belum mendapatkan adanya jadwal para KDD yang menggelar donor darah. Namun demikian, stok darah di PMI kabupaten Pelalawan masih tergolong aman.
“Stok darah kita masih kategori aman lah, karena donor pengganti tetap digalakkan dan kebutuhan bulan puasa ini masih normal seperti bulan-bulan lainnya. Dan alhamdulillah, saat ini kita masih memiliki 30 kantong darah dari berbagai jenis,” ujarnya.
Diungkapkannya, khusus stok darah yang tersedia di PMI Pelalawan saat ini terdiri dari darah golongan A, B, AB dan darah golongan O.
“Untuk itu, kita berharap agar para KDD, kelompok organisasi sosial donor darah lainnya atau perorangan dapat menyumbangakan atau mendonorkan darahnya demi kemanusiaan. Selama ini memang cukup responsive, namun kita tetap berharap jumlah pendonor makin meningkat seiring meningkat pula permintaan akan kebutuhan darah ini,” tutupnya.(amn)
