Jumat, 17 Mei 2024

Sukarmis Minta Doa Masyarakat Kuansing

TELUKKUANTAN (RP)- Mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis meminta doa dari keluarga dan masyarakat Kuansing. Ia berharap keluarga dan kerabat bisa tabah menghadapi musibah

ini. Seperti yang diceritakan salah seorang kerabat Sukarmis bernama Hendri Nur kepada Riau Pos, Sabtu (4/5) menyebutkan bahwa pihak keluarga merasa terpukul dengan persoalan ini.

Yamaha

Ketika ditanya keadaan mantan Bupati Kuansing Sukarmis di dalam Lapas kelas II B Telukkuantan, Hendri menyebutkan bahwa keadaannya masih sehat. Walau kondisi tubuhnya sedikit menurun daripada biasanya.

“Bapak minta doa keluarga, kerabat dan masyarakat Kuansing supaya dirinya diberi kesehatan, kekuatan dan jalan terbaik untuk dirinya,” kata Hendri yang juga ikut mengantar Sukarmis saat itu.

Sementara, Kepala Lapas Kelas II B Telukkuantan, Bejo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aldino Octalaperta kepada Riau Pos Sabtu (4/5) menyebutkan bahwa mantan Bupati Kuansing H Sukarmis sempat melakukan senam bersama di dalam Lapas.

- Advertisement -

“Kondisinya sehat. Tadi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dari keterangan tim medis, beliau punya riwayat penyakit jantung,” kata Aldino.

Baca Juga:  Diduga Miliki Narkoba, Pria Asal Kampar Diringkus di Kuansing

Ketika ditanya apakah mantan bupati Kuansing H Sukarmis sudah bisa dibesuk, Aldino menyebutkan bahwa terkait besuk, pihaknya hanya membolehkan pihak keluarga inti.

- Advertisement -

“Untuk sementara, hanya bisa dibesuk oleh keluarga inti yang didampingi kuasa hukum. Untuk jam besuk, kami sudah sampaikan kepada keluarga hanya pada siang hari saat jam kerja,” kata Aldino.

Sejak mantan Bupati Kuansing H Sukarmis masuk di Lapas kelas II B Telukkuantan, Jumat (3/5), berbagai tanggapan di media sosial dan WA grup bermunculan. Banyak juga masyarakat yang merasa prihatin serta memberi dukungan kepada Sukarmis.

Dalam komentar-komentar yang beredar di media sosial dan WA grup menyebutkan bahwa jasa mantan Bupati Sukarmis saat menjadi Bupati Kuansing selama dua periode tidak bisa dilupakan. Seperti komentar yang disampaikan salah satu akun media sosial bernama Afriza Putrie dan Miza Peliang menyebutkan bahwa selama Sukarmis menjadi Bupati Kuansing, banyak pembangunan di Kabupaten Kuansing. Sehingga sebagian pihak menyebut Sukarmis sebagai bapak pembangunan.

Baca Juga:  APBD Kuansing 2024 Disahkan Rp1,569 Triliun

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bupati Kuansing dua periode, H Sukarmis resmi menjadi tahanan Lapas kelas II B Telukkuantan sejak Jumat (3/5). Sukarmis menempati kamar berukuran 5 x 5 meter.

Hal itu dibenarkan Kepala Lapas Kelas II B Telukkuantan, Bejo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aldino Octalaperta kepada media ini. Menurut Aldino, mantan Bupati Kuansing, Sukarmis tiba di lapas sekitar pukul 12.00 WIB.

“Iya. Jam 12 siang tadi masuk. Pak Sukarmis diantar dengan mobil tahanan kejaksaan. Saat ini beliau menempati kamar di blok minimum security bersama 12 warga binaan lainnya. Semua kamar di sini penuh. Blok minimum security ini memang kita gunakan untuk warga binaan sebelumnya,” kata Aldino.

Ketika ditanya, apakah belasan warga binaan yang menghuni blok minimum security itu semuanya kasus korupsi, Aldino menjawab bahwa kamar yang dihuni mantan Bupati Kuansing tersebut berbeda kasus.

“Di sini campur. Dari 12 orang di dalam itu, ada beberapa kasus seperti dompeng dan pencurian,” terang Aldino.(yas)

 

TELUKKUANTAN (RP)- Mantan Bupati Kuansing dua periode H Sukarmis meminta doa dari keluarga dan masyarakat Kuansing. Ia berharap keluarga dan kerabat bisa tabah menghadapi musibah

ini. Seperti yang diceritakan salah seorang kerabat Sukarmis bernama Hendri Nur kepada Riau Pos, Sabtu (4/5) menyebutkan bahwa pihak keluarga merasa terpukul dengan persoalan ini.

Ketika ditanya keadaan mantan Bupati Kuansing Sukarmis di dalam Lapas kelas II B Telukkuantan, Hendri menyebutkan bahwa keadaannya masih sehat. Walau kondisi tubuhnya sedikit menurun daripada biasanya.

“Bapak minta doa keluarga, kerabat dan masyarakat Kuansing supaya dirinya diberi kesehatan, kekuatan dan jalan terbaik untuk dirinya,” kata Hendri yang juga ikut mengantar Sukarmis saat itu.

Sementara, Kepala Lapas Kelas II B Telukkuantan, Bejo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aldino Octalaperta kepada Riau Pos Sabtu (4/5) menyebutkan bahwa mantan Bupati Kuansing H Sukarmis sempat melakukan senam bersama di dalam Lapas.

“Kondisinya sehat. Tadi juga dilakukan pemeriksaan kesehatan. Dari keterangan tim medis, beliau punya riwayat penyakit jantung,” kata Aldino.

Baca Juga:  Pembahasan RAPBD Kuansing 2024 Masih Berlanjut

Ketika ditanya apakah mantan bupati Kuansing H Sukarmis sudah bisa dibesuk, Aldino menyebutkan bahwa terkait besuk, pihaknya hanya membolehkan pihak keluarga inti.

“Untuk sementara, hanya bisa dibesuk oleh keluarga inti yang didampingi kuasa hukum. Untuk jam besuk, kami sudah sampaikan kepada keluarga hanya pada siang hari saat jam kerja,” kata Aldino.

Sejak mantan Bupati Kuansing H Sukarmis masuk di Lapas kelas II B Telukkuantan, Jumat (3/5), berbagai tanggapan di media sosial dan WA grup bermunculan. Banyak juga masyarakat yang merasa prihatin serta memberi dukungan kepada Sukarmis.

Dalam komentar-komentar yang beredar di media sosial dan WA grup menyebutkan bahwa jasa mantan Bupati Sukarmis saat menjadi Bupati Kuansing selama dua periode tidak bisa dilupakan. Seperti komentar yang disampaikan salah satu akun media sosial bernama Afriza Putrie dan Miza Peliang menyebutkan bahwa selama Sukarmis menjadi Bupati Kuansing, banyak pembangunan di Kabupaten Kuansing. Sehingga sebagian pihak menyebut Sukarmis sebagai bapak pembangunan.

Baca Juga:  Perkara Korupsi Kacab BKI Masuk Tahap II

Seperti diberitakan sebelumnya, mantan Bupati Kuansing dua periode, H Sukarmis resmi menjadi tahanan Lapas kelas II B Telukkuantan sejak Jumat (3/5). Sukarmis menempati kamar berukuran 5 x 5 meter.

Hal itu dibenarkan Kepala Lapas Kelas II B Telukkuantan, Bejo melalui Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP), Aldino Octalaperta kepada media ini. Menurut Aldino, mantan Bupati Kuansing, Sukarmis tiba di lapas sekitar pukul 12.00 WIB.

“Iya. Jam 12 siang tadi masuk. Pak Sukarmis diantar dengan mobil tahanan kejaksaan. Saat ini beliau menempati kamar di blok minimum security bersama 12 warga binaan lainnya. Semua kamar di sini penuh. Blok minimum security ini memang kita gunakan untuk warga binaan sebelumnya,” kata Aldino.

Ketika ditanya, apakah belasan warga binaan yang menghuni blok minimum security itu semuanya kasus korupsi, Aldino menjawab bahwa kamar yang dihuni mantan Bupati Kuansing tersebut berbeda kasus.

“Di sini campur. Dari 12 orang di dalam itu, ada beberapa kasus seperti dompeng dan pencurian,” terang Aldino.(yas)

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari