TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Sepekan menjelang Ramadan, harga daging masih terpantau normal. Sedangkan harga beberapa barang pokok seperti cabai dan bawang masih bervariasi. Meski naik, namun kenaikkannya tidak terlalu signifikan.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Kopdagrin Kabupaten Kuansing Mardansyah kepada Riau Pos, Senin (4/3), untuk harga daging sapi di Kuansing masih normal.
‘’Kalau harga daging sapi di Kuansing masih Rp130 ribu per kilogram. Harga normal ini akan berlangsung hingga awal bulan Ramadan. Ini disebabkan, hampir di setiap daerah di Kabupaten Kuansing melakukan tradisi menyembelih sapi sebelum memasuki bulan Ramadan. Sehingga peminat di pasaran tidak terlalu banyak,’’ kata Mardansyah.
Sedangkan untuk harga cabai, kata Mardansyah, sejak pekan pertama bulan Maret, terjadi kenaikan. Bahkan ada di sebagian pasar tradisional menjual cabai rawit merah dengan harga di atas Rp100 ribu per kilo. Sedangkan untuk harga cabai rawit hijau Rp90 ribu per kilo.
Selain cabai, lanjut Mardansyah, harga bawang merah juga terlihat naik. Bahkan untuk harga bawang merah di pasaran dijual dengan harga Rp40 ribu per kilogram.
‘’Penyebab kenaikan harga bahan pokok di Kuansing berpengaruh akibat banjir yang melanda Kuansing beberapa bulan lalu. Sehingga banyak petani yang gagal panen. Kita masih bergantung suplai dari Sumbar. Memang harga beras, cabai secara nasional terjadi kenaikan,’’ beber Mardansyah.
Upaya pemerintah Kabupaten Kuansing untuk mengatasi lonjakan harga bahan pokok tersebut dengan cara mengadakan pasar murah di beberapa daerah.
’’Pasar murah ini tujuannya untuk membantu masyarakat. Kita juga menggandeng Bulog dan pemerintah provinsi untuk mengadakan pasar murah. Dan untuk pemkab, kita akan mengadakan bazar di beberapa kecamatan selama bulan Ramadan,’’ terang Mardansyah.(yas)
