Segera Tindak Lanjuti Pembangunan Pelabuhan Dorak

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Pelabuhan Dorak bakal dilanjutkan. Dilanjutkannya pembangunan jembatan ini setelah rampungnya naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah berupa tanah milik Pemkab Kepulauan Meranti kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Selasa (2/1) kemarin.

Momentum itu digagas Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang tersebut dilaksanakan di kantor KSOP Khusus Kota Batam.

- Advertisement -

Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar mengaku kebijakan migrasi aset dinilai cukup penting agar pembangunan pelabuhan regional itu dapat segera ditindaklanjuti. Sehingga fasilitas umum itu nantinya memiliki peran dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat secara utuh.

Terlebih dalam menekan angka inflasi akibat tingginya biaya transportasi. Apalagi di Kepulauan Meranti belum memiliki pelabuhan domestik yang dianggap representatif. Sehingga keberadaannya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

- Advertisement -

“Kami siap membangun kesepakatan untuk peluang masuknya pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Terutama melalui optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Dorak, dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah di masyarakat,” ujarnya.

Dengan rampungnya tahapan serah terima aset itu, hendaknya Kementerian Perhubungan melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang dapat segera melakukan pembahasan untuk kelanjutan nasib pembangunan Pelabuhan Dorak. Terutama menggesa usulan pembiayaan pembangunan kepada Kemenhub pada ABPN 2024 dan 2025.

“Selain itu harapan saya, dalam proses pembangunan pelabuhan dorak dapat mengikutsertakan tenaga kerja lokal asal negeri Meranti sendiri,” ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah dibangun oleh kedua belah pihak.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi sinergisitas yang telah terbangun ini, dan mencoba bersama pemerintah daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada guna membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan pelabuhan dorak,” ujarnya.

Ia menyebut, pihaknya bakal segera melakukan review rancangan induk pelabuhan ini dengan melibatkan instansi terkait, seperti KSOP Kelas IV Selatpanjang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Segera kami akan review kembali rencana induk pelabuhan, sehingga nanti dapat memulai kegiatan-kegiatan pembangunan dengan baik,” katanya.

Selain itu pihaknya juga akan menindaklanjuti kelengkapan teknis lainnya untuk dapat memulai proses pembangunan. “Tentunya ada beberapa hal yang perlu kami tindaklanjuti yang terdiri dari berbagai kelengkapan teknis, sehingga nantinya pemanfaatan hibah ini dapat segera di realisasikan,” tutupnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Pembangunan Pelabuhan Dorak bakal dilanjutkan. Dilanjutkannya pembangunan jembatan ini setelah rampungnya naskah perjanjian hibah dan berita acara serah terima barang milik daerah berupa tanah milik Pemkab Kepulauan Meranti kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Selasa (2/1) kemarin.

Momentum itu digagas Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang tersebut dilaksanakan di kantor KSOP Khusus Kota Batam.

Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar mengaku kebijakan migrasi aset dinilai cukup penting agar pembangunan pelabuhan regional itu dapat segera ditindaklanjuti. Sehingga fasilitas umum itu nantinya memiliki peran dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat secara utuh.

Terlebih dalam menekan angka inflasi akibat tingginya biaya transportasi. Apalagi di Kepulauan Meranti belum memiliki pelabuhan domestik yang dianggap representatif. Sehingga keberadaannya dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

“Kami siap membangun kesepakatan untuk peluang masuknya pendapatan asli daerah bagi Kabupaten Kepulauan Meranti. Terutama melalui optimalisasi pemanfaatan Pelabuhan Dorak, dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah di masyarakat,” ujarnya.

Dengan rampungnya tahapan serah terima aset itu, hendaknya Kementerian Perhubungan melalui KSOP Kelas IV Selatpanjang dapat segera melakukan pembahasan untuk kelanjutan nasib pembangunan Pelabuhan Dorak. Terutama menggesa usulan pembiayaan pembangunan kepada Kemenhub pada ABPN 2024 dan 2025.

“Selain itu harapan saya, dalam proses pembangunan pelabuhan dorak dapat mengikutsertakan tenaga kerja lokal asal negeri Meranti sendiri,” ujarnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Lollan Panjaitan menyampaikan apresiasi atas sinergitas yang telah dibangun oleh kedua belah pihak.

“Kami menyambut baik dan mengapresiasi sinergisitas yang telah terbangun ini, dan mencoba bersama pemerintah daerah untuk menggali potensi-potensi yang ada guna membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat dalam pembangunan pelabuhan dorak,” ujarnya.

Ia menyebut, pihaknya bakal segera melakukan review rancangan induk pelabuhan ini dengan melibatkan instansi terkait, seperti KSOP Kelas IV Selatpanjang dan Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti.

“Segera kami akan review kembali rencana induk pelabuhan, sehingga nanti dapat memulai kegiatan-kegiatan pembangunan dengan baik,” katanya.

Selain itu pihaknya juga akan menindaklanjuti kelengkapan teknis lainnya untuk dapat memulai proses pembangunan. “Tentunya ada beberapa hal yang perlu kami tindaklanjuti yang terdiri dari berbagai kelengkapan teknis, sehingga nantinya pemanfaatan hibah ini dapat segera di realisasikan,” tutupnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya