- Advertisement -
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ada enam fokus dan prioritas pembangunan Pemkab Kepulauan Meranti pada 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti 2025 di Selatpanjang, Jumat (2/2).
- Advertisement -
Enam fokus pembangunan tersebut peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan konektifitas antardaerah dan peningkatan integrasi pembangunan berbasis lingkungan, peningkatan produktivitas iklim usaha, serta peningkatan tata kelola pemerintahan.
“Saya mengharapkan hadirin sekalian dapat memberikan saran dan masukan, untuk pembangunan Meranti yang lebih baik lagi kedepan,” katanya.
Lebih jauh Asmar menjelaskan, forum tersebut merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
- Advertisement -
“Atas nama pemerintah kabupaten, kami ucapkan terima kasih kepada hadirin sekalian yang telah hadir pada forum ini,” ungkapnya.
Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti Abu Hanifah melaporkan, kegiatan ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Kepulauan Meranti 2025.
“Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meminta saran dan masukan demi tercapainya visi-misi Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebutnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang
SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) ada enam fokus dan prioritas pembangunan Pemkab Kepulauan Meranti pada 2025 mendatang.
Hal itu disampaikan Plt Bupati Kepulauan Meranti H Asmar saat membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti 2025 di Selatpanjang, Jumat (2/2).
- Advertisement -
Enam fokus pembangunan tersebut peningkatan daya saing sumber daya manusia, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan konektifitas antardaerah dan peningkatan integrasi pembangunan berbasis lingkungan, peningkatan produktivitas iklim usaha, serta peningkatan tata kelola pemerintahan.
“Saya mengharapkan hadirin sekalian dapat memberikan saran dan masukan, untuk pembangunan Meranti yang lebih baik lagi kedepan,” katanya.
- Advertisement -
Lebih jauh Asmar menjelaskan, forum tersebut merupakan kegiatan rutin yang wajib dilaksanakan sesuai amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah.
“Atas nama pemerintah kabupaten, kami ucapkan terima kasih kepada hadirin sekalian yang telah hadir pada forum ini,” ungkapnya.
Kepala Bappedalitbang Kepulauan Meranti Abu Hanifah melaporkan, kegiatan ini untuk penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap rancangan awal RKPD Kabupaten Kepulauan Meranti 2025.
“Acara ini diselenggarakan dengan tujuan untuk meminta saran dan masukan demi tercapainya visi-misi Kabupaten Kepulauan Meranti,” sebutnya.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang