Jumlah Penumpang Tanjung Harapan Menurun

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Jumlah penumpang kapal yang naik maupun turun melalui pintu Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan Kepulauan Meranti menuju libur Nataru 2024 ini menurun jika dibanding dengan tahun lalu.

Seperti persentase jumlah penumpang yang naik melalui pelabuhan tersebut pada tahun ini minus 0,83 persen dari tahun lalu. Sementara untuk arus penumpang yang turun atau masuk minus 7.76 persen dari tahun lalu.

Demikian disampaikan Kepala Kantor KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt Leonard Natal Siahaan kepada Riau Pos, Selasa (2/1).

Sementara itu, terhadap perbandingan penurunan dari jumlah angka yang telah mereka rangkum melalui jalur penumpang yang naik tidak kurang dari 17.500 orang, dan yang turun 16.623 orang. Sedangkan arus tahun lalu lebih tinggi, karena jumlah penumpang yang naik sebesar 17.647 orang dan yang turun 18.002 orang

“Rincian persentase dan kalkulasi atas penurunan tersebut mulai terhitung dari H1-7 yang telah tetapkan sejak 18 Desember 2023 lalu, hingga H2-1 yang jatuh pada 31 Desember 2023 kemarin,” ungkapnya.

Ia tidak menampik, jumlah penumpang jalur domestik dan internasional Pelabuhan Tanjung Harapan jelang Nataru 2024, meleset dari prediksi semula. Namun prediksi kenaikan tetap terjadi sekala nasional.

“Sebelumnya kami memprediksi kenaikan terjadi pada tahun ini. Tapi asumsi tersebut meleset. Karena data kita menunjukkan penurunan walaupun tidak begitu signifikan. Tapi prediksi dalam sekala nasional naik,” ujarnya.

Menurut Leo, penurunan arus masuk dan keluar di Kepulauan Meranti terjadi akibat kondisi dan situasi cuaca yang tidak menentu jelang dan sesudah Nataru. Sehingga, banyak warga memilih untuk tetap di rumahnya masing-masing.

“Seperti hari ini sejak beberapa pekan terakhir, objek wisata alternatif kebanyakan dilanda longsor dan banjir. Makanya banyak warga untuk memilih tetap di kediaman ketika puncak Nataru tiba. Kemungkinan terbesar akibat kondisi itu,” ujarnya.

Namun dapat ia pastikan sejak jadwal arus mudik dan arus balik, sejauh ini situasi debarkasi dan embarkasi pada pintu Pelabuhan Tanjung Harapan masih terpantau aman dan kondusif.(wir)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Jumlah penumpang kapal yang naik maupun turun melalui pintu Pelabuhan Domestik Tanjung Harapan Kepulauan Meranti menuju libur Nataru 2024 ini menurun jika dibanding dengan tahun lalu.

Seperti persentase jumlah penumpang yang naik melalui pelabuhan tersebut pada tahun ini minus 0,83 persen dari tahun lalu. Sementara untuk arus penumpang yang turun atau masuk minus 7.76 persen dari tahun lalu.

Demikian disampaikan Kepala Kantor KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt Leonard Natal Siahaan kepada Riau Pos, Selasa (2/1).

Sementara itu, terhadap perbandingan penurunan dari jumlah angka yang telah mereka rangkum melalui jalur penumpang yang naik tidak kurang dari 17.500 orang, dan yang turun 16.623 orang. Sedangkan arus tahun lalu lebih tinggi, karena jumlah penumpang yang naik sebesar 17.647 orang dan yang turun 18.002 orang

“Rincian persentase dan kalkulasi atas penurunan tersebut mulai terhitung dari H1-7 yang telah tetapkan sejak 18 Desember 2023 lalu, hingga H2-1 yang jatuh pada 31 Desember 2023 kemarin,” ungkapnya.

Ia tidak menampik, jumlah penumpang jalur domestik dan internasional Pelabuhan Tanjung Harapan jelang Nataru 2024, meleset dari prediksi semula. Namun prediksi kenaikan tetap terjadi sekala nasional.

“Sebelumnya kami memprediksi kenaikan terjadi pada tahun ini. Tapi asumsi tersebut meleset. Karena data kita menunjukkan penurunan walaupun tidak begitu signifikan. Tapi prediksi dalam sekala nasional naik,” ujarnya.

Menurut Leo, penurunan arus masuk dan keluar di Kepulauan Meranti terjadi akibat kondisi dan situasi cuaca yang tidak menentu jelang dan sesudah Nataru. Sehingga, banyak warga memilih untuk tetap di rumahnya masing-masing.

“Seperti hari ini sejak beberapa pekan terakhir, objek wisata alternatif kebanyakan dilanda longsor dan banjir. Makanya banyak warga untuk memilih tetap di kediaman ketika puncak Nataru tiba. Kemungkinan terbesar akibat kondisi itu,” ujarnya.

Namun dapat ia pastikan sejak jadwal arus mudik dan arus balik, sejauh ini situasi debarkasi dan embarkasi pada pintu Pelabuhan Tanjung Harapan masih terpantau aman dan kondusif.(wir)