Jumat, 22 November 2024

BMKG Berikan Pengetahuan Cuaca

- Advertisement -

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara SSK II Pekanbaru mengadakan pelatihan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Bangkinang, Selasa (26/10). Acara ini memberikan pengetahuan kepada nelayan pentingnya informasi untuk meningkatkan hasil perikanan di Kabupaten Kampar.

Hadir saat acara Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan, anggota Komisi V DPR RI FPKS Dapil II Riau Syahrul Aidi Maazat, Kapus Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, Kepala BMKG Stamet SSK II Pekanbaru Ramlan.

- Advertisement -

Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menjelaskan,  program BMKG untuk seluruh Indonesia akan mengadakan sekolah lapangan untuk petani dan nelayan. Sudah melakukan sekolah lapangan untuk petani seperti di Siak dan Pelalawan.

Baca Juga:  Kepala Dinas hingga THL di Kampar Ikut Vaksinasi Booster

"Hari ini (kemarin, red) melakukan sekolah lapangan untuk nelayan di Kabupaten Kampar. Baik nelayan tangkap maupun budidaya harus memiliki pengetahuan tentang cuaca agar bisa memaksimalkan produksi tangkap dan produksi budidaya ikan mereka," jelas Syahrul Aidi.

Syahrul Aidi menambahkan, untuk menghindari risiko gagal dari hasil tangkap dan budidaya akibat cuaca.

- Advertisement -

"Kita menghimpun para petani dan nelayan untuk hadir dalam acara ini agar dapat pengetahuan cuaca. Dengan pengetahuan tentang cuaca ini mereka meminimalisir risiko gagal meningkatkan produktivitas petani dan nelayan. Kami Komisi V DPR bermitra dengan BMKG hadir untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan BMKG ini sangat bermanfaat untuk nelayan" jela Syahrul Aidi.

Sementara Kepala BMKG Stamet SSK II Pekanbaru Ramlan menambahkan, untuk memberikan edukasi kepada nelayan bagaimana memanfaatkan informasi cuaca baik nelayan budidaya maupun tangkap.

Baca Juga:  Kapolres Kampar Hadir Pers Realese BPOM RI di Desa Rimbo Panjang

"Kalau nelayan tangkap untuk sekitar laut tentu dampak untuk keselamatan, kalau untuk nelayan budidaya di danau dan sungai tentunya perlu informasi cuaca untuk pembenihan ikan," jelas­nya.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi (Stamet) Bandara SSK II Pekanbaru mengadakan pelatihan Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan di Kantor Dinas Perikanan Kabupaten Kampar, Bangkinang, Selasa (26/10). Acara ini memberikan pengetahuan kepada nelayan pentingnya informasi untuk meningkatkan hasil perikanan di Kabupaten Kampar.

Hadir saat acara Sekolah Lapangan Cuaca Nelayan, anggota Komisi V DPR RI FPKS Dapil II Riau Syahrul Aidi Maazat, Kapus Meteorologi Maritim BMKG Eko Prasetyo, Kepala BMKG Stamet SSK II Pekanbaru Ramlan.

- Advertisement -

Anggota Komisi V DPR RI Syahrul Aidi Maazat menjelaskan,  program BMKG untuk seluruh Indonesia akan mengadakan sekolah lapangan untuk petani dan nelayan. Sudah melakukan sekolah lapangan untuk petani seperti di Siak dan Pelalawan.

Baca Juga:  Polres Kampar Ekspose 17 Pelaku Kerusuhan di Desa Terantang

"Hari ini (kemarin, red) melakukan sekolah lapangan untuk nelayan di Kabupaten Kampar. Baik nelayan tangkap maupun budidaya harus memiliki pengetahuan tentang cuaca agar bisa memaksimalkan produksi tangkap dan produksi budidaya ikan mereka," jelas Syahrul Aidi.

- Advertisement -

Syahrul Aidi menambahkan, untuk menghindari risiko gagal dari hasil tangkap dan budidaya akibat cuaca.

"Kita menghimpun para petani dan nelayan untuk hadir dalam acara ini agar dapat pengetahuan cuaca. Dengan pengetahuan tentang cuaca ini mereka meminimalisir risiko gagal meningkatkan produktivitas petani dan nelayan. Kami Komisi V DPR bermitra dengan BMKG hadir untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan BMKG ini sangat bermanfaat untuk nelayan" jela Syahrul Aidi.

Sementara Kepala BMKG Stamet SSK II Pekanbaru Ramlan menambahkan, untuk memberikan edukasi kepada nelayan bagaimana memanfaatkan informasi cuaca baik nelayan budidaya maupun tangkap.

Baca Juga:  Kasus Pengeroyokan Diselesaikan lewat RJ

"Kalau nelayan tangkap untuk sekitar laut tentu dampak untuk keselamatan, kalau untuk nelayan budidaya di danau dan sungai tentunya perlu informasi cuaca untuk pembenihan ikan," jelas­nya.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari