Jumat, 22 November 2024

Salurkan 410 Ton Beras Dampak PPKM

- Advertisement -

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mulai menyalurkan bantuan beras dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jumlah beras yang akan diserahkan secara bergiliran ini mencapai 410 ton. Seluruh beras bantuan ini akan diserahkan selama pelaksanaan PPKM di wilayah Kabupaten Kampar.

Setelah penyaluran perdana dilakukan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada akhir pekan lalu di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, penyaluran berturut-turut dilaksanakan pada Ahad (25/7) di Desa Pandau Jaya Siak Hulu. Lalu di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung pada Senin (26/7). Sekretaris Daeah (Sekda) Yusri yang menyerahkan bantuan di Pandau Jaya meminta perangkat desa memastikan bantuan itu sampai ke tangan yang berhak.

- Advertisement -

‘’Sebanyak 410 ton beras ini segera didistribusikan kepada masyarakat dan sampai ke tangan yang benar-benar berhak, agar dapat segera dimanfaatkan. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam pemulihan ekonomi keluarga. Yang hidupnya berkecukupan, para pengusaha, ayo tunjukkan kepedulian dan perhatian kita,’’ sebut Yusri.

Baca Juga:  Masyarakat Dipersilakan Mengawasi 

Yusri pada kesempatan itu meminta Satgas di kecamatan hingga ke desa untuk menelusuri seluruh suspek Covid-19 dan transparan telah dengan siapa saja mereka terpapar. Disamping itu dirinya menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka yang terkena Covid-19. Karena penyakit ini tidak ada yang menginginkannya.

‘’Yang terpapar, jaga mereka, beri semangat mereka. Awasi juga mereka, terutama yang ilosasi mandiri. Mereka, yang terpapar ini, saya yakin juga tidak menginginkan hal seperti ini. Maka silaturrahmi tetap di utamakan jangan diasingkan, karena ini obat yang paling ampuh mengatasi segala penyakit. Yang terpenting saling mengingatkan agar patuh prokes dan saling menjaga,’’ pinta Yusri.

- Advertisement -

Kepada tenaga medis Yusri meminta agar tetap mampu memberikan pelayanan. Seluruh profesi pelayanan masyarakat memang bekerja di bawah tekanan, maka semuanya, tidak hanya tenaga kesehatan, harus tetap mampu memberikan senyuman terbaik kepada siapapun. Dengan prilaku santun dan ramah, ini akan mengobati dan mendorong penyembuhan siapa saja yang sakit. Termasuk, kata Yusri, mereka yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Kota Bangkinang Didisinfektan

Terkait penyerahan bantuan beras dan bantuan lainnya bagi masyarakat yang terdampak PPKM ini, Yusri optimis sebelum tutup bulan ini tuntas. ‘’Pertanggal 31 Juli 2021 harus tuntas penyerahan kepada masyarkat. Dengan artian waktu kita sangat sempit, maka ini yang harus kita susun untuk penyerahan bantuan Beras PPKM ini perlu koordinasi yang pas dengan PT Pos Indonesia dan Bulog KCP Bangkinang juga,’’ ungkapnya.(gem)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang

 

(RIAUPOS.CO) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar mulai menyalurkan bantuan beras dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Jumlah beras yang akan diserahkan secara bergiliran ini mencapai 410 ton. Seluruh beras bantuan ini akan diserahkan selama pelaksanaan PPKM di wilayah Kabupaten Kampar.

Setelah penyaluran perdana dilakukan Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto pada akhir pekan lalu di Kelurahan Pasir Sialang Kecamatan Bangkinang, penyaluran berturut-turut dilaksanakan pada Ahad (25/7) di Desa Pandau Jaya Siak Hulu. Lalu di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung pada Senin (26/7). Sekretaris Daeah (Sekda) Yusri yang menyerahkan bantuan di Pandau Jaya meminta perangkat desa memastikan bantuan itu sampai ke tangan yang berhak.

- Advertisement -

‘’Sebanyak 410 ton beras ini segera didistribusikan kepada masyarakat dan sampai ke tangan yang benar-benar berhak, agar dapat segera dimanfaatkan. Semoga bantuan ini dapat membantu masyarakat terutama dalam pemulihan ekonomi keluarga. Yang hidupnya berkecukupan, para pengusaha, ayo tunjukkan kepedulian dan perhatian kita,’’ sebut Yusri.

Baca Juga:  Masyarakat Dipersilakan Mengawasi 

Yusri pada kesempatan itu meminta Satgas di kecamatan hingga ke desa untuk menelusuri seluruh suspek Covid-19 dan transparan telah dengan siapa saja mereka terpapar. Disamping itu dirinya menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka yang terkena Covid-19. Karena penyakit ini tidak ada yang menginginkannya.

- Advertisement -

‘’Yang terpapar, jaga mereka, beri semangat mereka. Awasi juga mereka, terutama yang ilosasi mandiri. Mereka, yang terpapar ini, saya yakin juga tidak menginginkan hal seperti ini. Maka silaturrahmi tetap di utamakan jangan diasingkan, karena ini obat yang paling ampuh mengatasi segala penyakit. Yang terpenting saling mengingatkan agar patuh prokes dan saling menjaga,’’ pinta Yusri.

Kepada tenaga medis Yusri meminta agar tetap mampu memberikan pelayanan. Seluruh profesi pelayanan masyarakat memang bekerja di bawah tekanan, maka semuanya, tidak hanya tenaga kesehatan, harus tetap mampu memberikan senyuman terbaik kepada siapapun. Dengan prilaku santun dan ramah, ini akan mengobati dan mendorong penyembuhan siapa saja yang sakit. Termasuk, kata Yusri, mereka yang terpapar Covid-19.

Baca Juga:  Tabrakan Beruntun di Bangkinang, 2 Meninggal, 4 Luka-Luka

Terkait penyerahan bantuan beras dan bantuan lainnya bagi masyarakat yang terdampak PPKM ini, Yusri optimis sebelum tutup bulan ini tuntas. ‘’Pertanggal 31 Juli 2021 harus tuntas penyerahan kepada masyarkat. Dengan artian waktu kita sangat sempit, maka ini yang harus kita susun untuk penyerahan bantuan Beras PPKM ini perlu koordinasi yang pas dengan PT Pos Indonesia dan Bulog KCP Bangkinang juga,’’ ungkapnya.(gem)

Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Bangkinang

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari