Menjadi Pemimpin Perlu Pengorbanan Waktu, Tenaga, dan Pikiran

RUMBIOJAYA (RIAUPOS.CO) – Setelah sekian lama Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok tidak memiliki kepala desa yang defenitif, karena M Fadli yang diberhentikan secara hormat akibat buntut sengketa pilkades serentak beberapa waktu yang lalu dan akhirnya kalah di PTUN dan Mahkamah Agung RI.

Dengan demikian, Zulfikri yang menempati perolehan suara kedua dalam pilkades tersebut, maka sesuai dengan turunan keputusan Kementerian Dalam Negeri, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH melantik dan mengambil sumpah Zulfikri sebagai Kepala Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok masa bakti 2020-2026.

- Advertisement -

Zulfikri dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar nomor 140-419/V/2022 sekaligus mengesahkan dan mengangkat kepala desa terpilih pengganti antar waktu (PAW) Desa Batang Betindih Edi Saputra Kecamatan Rumbio Jaya sisa masa jabatan 2017-2023 serta PAW Kepala Desa Sari Galuh Budi Siswo Utomo Kecamatan Tapung masa jabatan 2020-2026 Sesuai SK nomor 140-411/V/2022.

Bupati Kampar catur Sugeng Susanto melantik tiga kepala desa tersebut di Kantor Camat Rumbio jaya, Sabtu (21/5/2022).

- Advertisement -

Bupati Kampar dalam arahannya menyampaikan, ucapan selamat kepada para kades yang sudah dilantik. Semoga amanah dalam memimpin desanya masing-masing. Tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin semua perlu pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran.

‘’Kepala desa agar mampu terus menjalin sinergi, mitra, saling menghargai, mencintai, menjaga, serta saling memahami bersama perangkat. Begitu juga BPD, kadus, RT dan RW serta tokoh pemuda dan masyarakat agar terjalin kebersamaan dalam mencapai keamanan dan kenyamanan,’’ jelas Catur.

‘’Terkhusus juga untuk Kades Bukit Melintang, Kades Batang Betindih, dan Sari Galuh, saya berharap setelah dilantik ini untuk hadir nantinya langsung di tengah masyarakat dalam menyatukan kembali seluruh masyarakat yang sebelumnnya banyak terdapat pengelompokan,’’ harap Catur.

Kepada para istri kades, Catur juga berpesan untuk mendukung para suami.

"Karena mulai hari ini, suami ibuk juga sudah milik masyarakat banyak untuk mengadu dalam berbagai hal yang terjadi di tengah masyarakat,’’ ungkap Catur.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

RUMBIOJAYA (RIAUPOS.CO) – Setelah sekian lama Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok tidak memiliki kepala desa yang defenitif, karena M Fadli yang diberhentikan secara hormat akibat buntut sengketa pilkades serentak beberapa waktu yang lalu dan akhirnya kalah di PTUN dan Mahkamah Agung RI.

Dengan demikian, Zulfikri yang menempati perolehan suara kedua dalam pilkades tersebut, maka sesuai dengan turunan keputusan Kementerian Dalam Negeri, Bupati Kampar H Catur Sugeng Susanto SH MH melantik dan mengambil sumpah Zulfikri sebagai Kepala Desa Bukit Melintang Kecamatan Kuok masa bakti 2020-2026.

Zulfikri dilantik sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Kampar nomor 140-419/V/2022 sekaligus mengesahkan dan mengangkat kepala desa terpilih pengganti antar waktu (PAW) Desa Batang Betindih Edi Saputra Kecamatan Rumbio Jaya sisa masa jabatan 2017-2023 serta PAW Kepala Desa Sari Galuh Budi Siswo Utomo Kecamatan Tapung masa jabatan 2020-2026 Sesuai SK nomor 140-411/V/2022.

Bupati Kampar catur Sugeng Susanto melantik tiga kepala desa tersebut di Kantor Camat Rumbio jaya, Sabtu (21/5/2022).

Bupati Kampar dalam arahannya menyampaikan, ucapan selamat kepada para kades yang sudah dilantik. Semoga amanah dalam memimpin desanya masing-masing. Tidak mudah untuk menjadi seorang pemimpin semua perlu pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran.

‘’Kepala desa agar mampu terus menjalin sinergi, mitra, saling menghargai, mencintai, menjaga, serta saling memahami bersama perangkat. Begitu juga BPD, kadus, RT dan RW serta tokoh pemuda dan masyarakat agar terjalin kebersamaan dalam mencapai keamanan dan kenyamanan,’’ jelas Catur.

‘’Terkhusus juga untuk Kades Bukit Melintang, Kades Batang Betindih, dan Sari Galuh, saya berharap setelah dilantik ini untuk hadir nantinya langsung di tengah masyarakat dalam menyatukan kembali seluruh masyarakat yang sebelumnnya banyak terdapat pengelompokan,’’ harap Catur.

Kepada para istri kades, Catur juga berpesan untuk mendukung para suami.

"Karena mulai hari ini, suami ibuk juga sudah milik masyarakat banyak untuk mengadu dalam berbagai hal yang terjadi di tengah masyarakat,’’ ungkap Catur.

Laporan: Kamaruddin (Bangkinang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya