Minggu, 19 Mei 2024

Bahas Biaya Domestik Haji, Libatkan Karu dan Karom

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Yamaha

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  Pj Bupati Kampar Kamsol Pulang Mamak ke Suku Piliang Kenegerian Sekijang

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

- Advertisement -

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

- Advertisement -
Baca Juga:  Operasi Patuh Lancang Kuning 2022 di Kampar selama 14 Hari

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  Mantan Pj Kades Mentulik Divonis 3 Tahun dan 6 Bulan Penjara

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

Baca Juga:  Ternyata Kaum Adam Kominfo Kampar Jago Masak

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari