Rabu, 23 April 2025
spot_img

Bahas Biaya Domestik Haji, Libatkan Karu dan Karom

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  Pengunjung Antusias Membeli Produk Warga Binaan Lapas Bangkinang

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

Baca Juga:  Keselamatan Anak Didik dan Guru Prioritas Utama

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  468 JCH Tergabung Kloter 8 dan 13 Riau

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

Baca Juga:  Ayah Tiri Cabuli Anak Disabilitas hingga Hamil

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Bahas Biaya Domestik Haji, Libatkan Karu dan Karom

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  Kejari Kampar Gelar Bakti Sosial dan Anjangsana

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

Baca Juga:  Kejari Kampar Sita Rp116 Juta Dugaan Korupsi Alkes dan KB RSUD

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kampar menggelar rapat tentang pembahasan biaya domestik haji bersama seluruh Ketua Regu (Karu) dan Ketua Rombongan (Karom) di aula lantai II Ruang Seksi Haji dan Umroh Kantor Kemenag Kampar, Kamis (15/2).

Rapat dipimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB diwakili Kepala Subbag Tata Usaha H Dirhamsyah MSy didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Zulfaimar SAg MAP dan Kabag Kesra Setda Kabupaten Kampar yang diwakili M Syarif MSi.

Dirhamsyah mengatakan, pada musim haji tahun ini, jemaah calon haji (JCH) Provinsi Riau tidak lagi berangkat dari Embarkasi Haji Antara (EHA) Riau, tetapi akan berangkat melalui Embarkasi Haji Batam.

“Hal ini berdasarkan hasil kesepakatan bersama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dengan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Riau dan Kantor Kemenag Kabupaten/ Kota serta Pemerintah Kabupaten/ Kota se-Riau,” jelas Dirhamsyah.

Baca Juga:  Aklamasi, Anto Rahman Pimpin MPW PP Riau

Dirhamsyah menambahkan, dalam segi anggaran, Pemprov Riau pada musim haji tahun ini tidak menganggarkan biaya transportasi penerbangan dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Jadi keberangkatan jemaah calon haji Riau tidak lagi menjadi tanggung jawab EHA, maka bebannya pindah ke kabupaten/kota masing-masing.

“Permasalahan tentang biaya domestik haji ini perlu kita rapatkan atau kita dudukkan bersama-sama dengan Karu dan Karom. Hal ini harus menjadi perhatian kita bersama, agar nantinya informasi ini tidak tumpang tindih dan bisa dimengerti oleh masyarakat,” jelas Dirhamsyah.

Sementara itu, Kasi Haji dan Umroh Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Zulfaimar MAP mengatakan,  pemerintah daerah baik Provinsi Riau maupun Kabupaten Kampar, tidak menganggarkan biaya penerbangan JCH dari Pekanbaru ke Batam dan dari Batam ke Pekanbaru. Yang ditanggung oleh Pemda Kampar, adalah biaya transportasi darat berupa bus, dari Bangkinang menuju Bandara Pekanbaru dan dari Bandara Pekanbaru menuju Bangkinang.

Baca Juga:  Pengunjung Antusias Membeli Produk Warga Binaan Lapas Bangkinang

“Kita sengaja mengundang seluruh Ketua Regu dan Ketua Rombongan yang berjumlah lebih kurang 80 orang, membahas biaya penerbangan JCH dari Bandara Sultan Syarif Kasim II menuju Bandara Hang Nadim Batam dan biaya selama di Asrama Haji Batam. Kemudian pada hari senin besok,” jelas Zulfaimar.

Zulfaimar menambahkan, bersama Kakankemenag akan langsung survei Asrama Haji Batam, untuk menentukan item-item apa saja yang menjadi tanggung jawab jamaah selama berada di Asrama Haji Batam.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari