Selasa, 10 Desember 2024

DPK dan UMKM Gelar Pasar Murah

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (DPK dan UMKM) Kabupaten Kampar mengadakan pasar murah. Ini dimaksud untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi menjelaskan, berdasarkan pantauan hari ini di Pasar Inpres Bangkinang cabai merah keriting mengalami kenaikan mencapai Rp120 ribu per kg. Cabai rawit merah Rp80 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp70 ribu per kg.

‘’Kenaikan harga cabai ini sejak Rabu (13/3). Kenaikan harga cabai ini berdasarkan informasi dari pedagang karena kurangnya pasakon cabai, karena petani cabai di Sumbar banyak yang gagal panen. Harga cabai di tempat petani memang sudah mahal,’’ jelas Dendi Zulhairi, Kamis (14/3).

Baca Juga:  Satlantas Polres Inhu Optimalkan Patroli Subuh 

Dendi Zulhairi menambahkan, harga cabai ini naik karena pengaruh el nino berkaitan dengan cuaca sehingga banyak petani cabai gagal panen. Antisipasi yang dilakukan karena kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini operasi pasar. Baik yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta Dinas Ketahanan Pangan.

‘’Selama Ramadan ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM mengadakan operasi pasar murah di delapan lokasi,’’ tegas Dendi Zulhairi.

Dendi Zulhairi menambahkan, Adapun lokasi operasi pasar murah ini Kamis (7/3) di Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (9/3) di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, Sabtu (16/3) Pulau Jambu Kecamatan Kuok, Senin (18/3) Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara.

Baca Juga:  Pasar Murah, Konsistensi PTPN IV Regional 3 Jaga Inflasi

Lalu, Rabu (20/3) Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, Senin (25/3) Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Rabu (27/3) Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, dan terakhir (28/3) Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu.(kom)

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM (DPK dan UMKM) Kabupaten Kampar mengadakan pasar murah. Ini dimaksud untuk mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri 1445 H/2024.

Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Kampar Dendi Zulhairi menjelaskan, berdasarkan pantauan hari ini di Pasar Inpres Bangkinang cabai merah keriting mengalami kenaikan mencapai Rp120 ribu per kg. Cabai rawit merah Rp80 ribu per kg dan cabai rawit hijau Rp70 ribu per kg.

- Advertisement -

‘’Kenaikan harga cabai ini sejak Rabu (13/3). Kenaikan harga cabai ini berdasarkan informasi dari pedagang karena kurangnya pasakon cabai, karena petani cabai di Sumbar banyak yang gagal panen. Harga cabai di tempat petani memang sudah mahal,’’ jelas Dendi Zulhairi, Kamis (14/3).

Baca Juga:  Satlantas Polres Inhu Optimalkan Patroli Subuh 

Dendi Zulhairi menambahkan, harga cabai ini naik karena pengaruh el nino berkaitan dengan cuaca sehingga banyak petani cabai gagal panen. Antisipasi yang dilakukan karena kenaikan harga sejumlah bahan pokok ini operasi pasar. Baik yang dilaksanakan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM serta Dinas Ketahanan Pangan.

- Advertisement -

‘’Selama Ramadan ini, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM mengadakan operasi pasar murah di delapan lokasi,’’ tegas Dendi Zulhairi.

Dendi Zulhairi menambahkan, Adapun lokasi operasi pasar murah ini Kamis (7/3) di Desa Koto Tuo Kecamatan XIII Koto Kampar, Sabtu (9/3) di Desa Batu Belah Kecamatan Kampar, Sabtu (16/3) Pulau Jambu Kecamatan Kuok, Senin (18/3) Desa Kampung Panjang Kecamatan Kampar Utara.

Baca Juga:  Samapta Polres Kampar Gelar Cooling System

Lalu, Rabu (20/3) Desa Alam Panjang Kecamatan Rumbio Jaya, Senin (25/3) Desa Pulau Permai Kecamatan Tambang, Rabu (27/3) Desa Koto Perambahan Kecamatan Kampa, dan terakhir (28/3) Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu.(kom)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari