PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 107 Pekanbaru tidak hanya menargetkan prestasi akademik, seni, olahraga tetapi juga mempunyai target khatam juz 30 dan bisa menjadi hafiz (hafal) Quran kepada semua lulusannya.
Target ini diharapkan bisa tercapai dengan berbagai program pembiasaan keagamaan di sekolah.
Ramadan menjadi momentum penguatan untuk melakukan pembinaan siswa menjadi generasi emas bangsa, agar kelak mereka tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang Qur’ani, sehat, cerdas, ceria berkualitas, dan berakhlakul mulia.
Kepala SDN 107 Pekanbaru Delfita Marlinda SPd SD MM ditemui di ruangannya, Rabu (13/3) mengatakan kepada Riau Pos, sekolah sudah mempunyai pembiasaan keagamaan setiap Jumat.
Pada Ramadan kegiatan keagamaan dilakukan setiap hari, sehingga target setiap lulusan sudah khatam dan hafiz juz 30 Al-Quran bisa tercapai.
- Advertisement -
“Harapannya iman dan taqwa murid semakin meningkat, berkarakter dan berbudi baik. Selain itu khatam dan hafiz juz 30, murid bisa bersaing masuk ke SMP Madani nantinya,” kata Delfita.
Sementara guru pembimbing sekaligus Guru Agama Ariful Irsad Ssos mengatakan dengan pembiasan keagaaman ini murid nantinya bisa terbiasa beribadah.
- Advertisement -
“Tidak hanya di sekolah tapi di rumah dan dimana saja harus di lakukan karena ibadah itu wajib dan semoga setiap lulusan lancar membaca juz 30,” kata Ariful.(*1/rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 107 Pekanbaru tidak hanya menargetkan prestasi akademik, seni, olahraga tetapi juga mempunyai target khatam juz 30 dan bisa menjadi hafiz (hafal) Quran kepada semua lulusannya.
Target ini diharapkan bisa tercapai dengan berbagai program pembiasaan keagamaan di sekolah.
Ramadan menjadi momentum penguatan untuk melakukan pembinaan siswa menjadi generasi emas bangsa, agar kelak mereka tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya insani yang Qur’ani, sehat, cerdas, ceria berkualitas, dan berakhlakul mulia.
Kepala SDN 107 Pekanbaru Delfita Marlinda SPd SD MM ditemui di ruangannya, Rabu (13/3) mengatakan kepada Riau Pos, sekolah sudah mempunyai pembiasaan keagamaan setiap Jumat.
Pada Ramadan kegiatan keagamaan dilakukan setiap hari, sehingga target setiap lulusan sudah khatam dan hafiz juz 30 Al-Quran bisa tercapai.
“Harapannya iman dan taqwa murid semakin meningkat, berkarakter dan berbudi baik. Selain itu khatam dan hafiz juz 30, murid bisa bersaing masuk ke SMP Madani nantinya,” kata Delfita.
Sementara guru pembimbing sekaligus Guru Agama Ariful Irsad Ssos mengatakan dengan pembiasan keagaaman ini murid nantinya bisa terbiasa beribadah.
“Tidak hanya di sekolah tapi di rumah dan dimana saja harus di lakukan karena ibadah itu wajib dan semoga setiap lulusan lancar membaca juz 30,” kata Ariful.(*1/rul)
